Quote :

@ mas indra: aku sudah ganti elco saat dihidupin ndak terdengar bunyi tek lagi.
tapi masalanya setelah semalaman mulai terdengar bunyi tek lagi tapi ngak separah yang dulu.
sebelum terdengar bunyi tek aku ukur 200 v sesudah 240 v

berarti tegangannya PLN goyangnya terlalu jauh, dengan stabilizer motor juga akan cepat habis jarum karbonnya yg salah sih PLN bukan stabilizernya...

kalau mau agak lambat bunyi tek (pindah tegangan) relay ganti baru paling harganya 2.500 dan zennernya paling juga cuma habis sepuluh ribuan lebih dikit.

jika terjadi goyangan terlalu tinggi mendingan di offkan dulu peralatannya daripada nanti rusak semua peralatan rumahnya kalau inputnya terlalu goyang pakai stabilizer salah ngga pakai juga salah, hee..

@ mas indra : aku ngak ngerti relay itu yang mana dan sener yang mana?
mohon petunjuk

relay itu yg kotak hitam, kalau zenner ngga usah di ganti deh daripada salah pasang

oh yang tiga buah Ok
ngak apa paling kalau salah pasang hangus itung - itung belajar
masih ada satu kalau satu yang penyakitnya sama tapi rencana mau perbaiki yang satu dulu.

kadang sudah keseringan bunyi tek jadi lemot relaynya, minimal jadi "mirip baru kalau diganti dengan yang baru...

@ mas indra : tanya lagi jangan bosan ya? yang zener itu yang dioda ya??? mohon petunjuk

iya zenner itu diode (bentuknya seperti kaca) walaupun ada diode biasa yg bentuk kaca takut tertukar mending diemin aja, walaupun diode bocor juga bikin relay ngga stabil

@ mas indra : trims banyak mas Indra

@ mas Indra: aku da ganti relaynya. trus zenernya aku udah dapat yang sama persis dengan yang lama trus aku coba ganti. tapi saat di dihidupin terdengar bunyi tek sekali padahal kalau pake yang lama ngak terdengar bunyi tek. jadi aku pasang ulang yang lama. mas indra itu stabiliser kan 12 v tapi kok yang zener 2 buah 15 v.

kalau pasang yang zener baru perbedaan dengan tgangan pln 15 kalau in dari pln 180 out di stabilizer 195
kalau yang lama in dari pln 170 out 200 an. mana yang bagus?????

zennernya ganti saja sesuai aslinya, jangan lupa nilai mili ampernya disamakan biar tidak ada perubahan, kalau zennernya masih normal cukup mengganti relaynya saja dengan yang sama persis model lamanya.

siang mas Indra aku sudah ganti semua dan sudah saya coba hidupin udah ngak ada masalah.
trus gimana cara menyamakan milli ampernya? tolong dijelasin mas Indar

Quote :

siang mas Indra aku sudah ganti semua dan sudah saya coba hidupin udah ngak ada masalah.

selamat yah :bravo:

Quote :

trus gimana cara menyamakan milli ampernya? tolong dijelasin mas Indar

waduh mas indarnya lagi ngga ada

ohhh soryyyyyyyyyyyyyyyy mas Indra salahhhhh ketik maksutnya mas Indra bukan Indar

owh gitu cara menyamakannya disamakan bentuknya : diameter dan pajangnya saja, ukurannya biasanya kecil 200mA, 300mA 400mA, 1A dll, biasanya saya pakai cara itu..

nih contoh stabilizer:



mas momod kalu buat power stabilizernya kayak gmn yah ,,

jangan-jangan sudah nggak ada bunyi tek-tek karena nggak kerja...

takutnya pas tegangan PLN diatas 220V, stabiliser nyantol di step up (penaik tegangan) pada posisi trafo input 160V, jadi brapa tegangan otputnya??

=> setahu yang dipakai adalah trafo single (primer sekunder jadi satu) 0, 160V, 180V, 200V, 220V. Saluran keluar terhubung terhubung ke 0 dan 220V. Saluran input bervariasi ke 160V, 180V, 200V tergantung relay yang atur berdasar tegangan input dari PLN

kalau tripnya turun gpp kalau tripnya naik bisa berasap perabotannya...

Kalau udah ada yang berasap ntar aku posting lagi
untuk sementar aman he he
kalau berasap paling panggil pemadam kebakaran.

pernah punya kayak gitu ada salah satu trnya gosong teganggan langsung naik 300V nga di cek lewat volt meter 1 unit psu server gosong untung nga kena motherboard servernya dah di kiloin eh skrng di forum malah di bahas nyesel bgt

@ topan : ntar juga kalau aku udah punya yang baru aku mau kiloin deh katanya model yang kayak gitu ngak stabillllllllllllllllllllllllllllllllllllll bikin rusak barang elektronik