Amplifier matrix 1.4

First topic message reminder :

Sodara-sodara saya nemu skema ini dah lama tapi belum pernah nyobain,
ada yang pernah nyoba gak ?
nih skemanya :
[img][/img]

kelik_aja wrote:

sangat tidak efisien mempararel 5 buah complementer mj15003/04 dan diberi tegangan 32V, sedangkan nilai efektifnya bisa di kerjakan pada tegangan 85V.

keknya mas Heru ini satu group dengan Mas Delta..... kalee

proyek ini adalah rancangan dan selalu menunggu masukan untuk pengembangan.(opini pribadi-red)

aku sangat awam dalam perancangan, maka tidak mampu komen tentang itu,
namun seperti kata om kelik,
kalau muncul sesuatu yang baru(apalagi dari negeri ini) tentang peningkatan effisiensi yang sebegitu besar. ini adalah terobosan besar.

karena sangat sensitif terhadap beban,
mungkin pada akhirnya lebih cocok diaplikasi pada beban Fix seperti aktif speaker.

seandainya ada refferensi pembanding, mungkin menjadi lebih cerah.

sebagai pembuka thread, mungkin sementara dicukupkan dulu,
sambil menunggu om heru memasang foto avatar.
sebaiknya di-pending dulu pembahasanya.
agar tidak dianggap saling menyerang.

masih dalam semangat berbagi
salam untuk kemajuan

nb: BTW adakah hubungan dengan matrix audio development (england) ??

setiap daerah pasti punya desain/rancangan power yg bagus selain matrix,blazer,ocl dll.cuma masih sedikit yg mau berbagi ilmunya.hidup solfegio..jaya indonesiaku..

JM sound wrote:

setiap daerah pasti punya desain/rancangan power yg bagus selain matrix,blazer,ocl dll.cuma masih sedikit yg mau berbagi ilmunya.hidup solfegio..jaya indonesiaku..

Betul Mas kaya power ACR, itu racangan daerah kita di indonesi ya?.

Saudara-saudara semua, saya tunjukan sesuatu kepada peninjauan anda semua:

http://www.matrix14-power-amp.66ghz.com//index.php/topology.html

Itu adalah Topologi MATRIX 1.4 yang saya rumuskan pada 26 Juni 2003.

Terimakasih untuk anda semua menyumbangkan perhatian dan pendapat
sehubungan MATRIX 1.4.
Diterima atau tidak penemuan saintifik ini, saya tidak akan memaksakan hal tersebut.
Ini hanyalah suatu penemuan, terlepas benar atau salah, saya telah membuktikannya
dalam bentuk prototyping. Eksperimen menuju MATRIX 1.4 juga tidak singkat.
Ini saya rintis sejak umur saya 18 tahun, antara Tahun 1994 ~ 1995.
Saya sebagai ilmuan, hanya berharap penemuan ini bisa bermanfaat, karena motivasi
sejak awal juga berdasarkan keilmuan, bukan ambisi atupun pencapaian materi.

Sekali lagi, terimakasih.

ok trimakasih anda telah update avatar.
diterima atau tdk itu masalah individu masing masing disini, yang penting anda bisa menjelaskan maksud dari rancangan nada dibanding ampli lain maka pasti diterima.
setelah sedikit membaca tulisan pada link di atas saya belum menemukan system matrix yang dimaksud didalam skematik ( terlihat sam saj dengan power amp pada umumnya )
mungkin ini bisa lebih diperjelas melalui skema yang ada.

salah satu point yang diabaikan menurut saya adalah DF ( damping faktor )
dari rumus anda saya hitung untuk matrix 500 watt 4ohm ( VCC 63 dan VO 45volt )
saya menemukan klu ampli tersebut hanya punya DF 2,5 saja .
mungkin saya salah hitung ya koreksi klu salah.
saya gak tau gimana liarnya konus speaker klu DF cuma 2,5.
DF = Zbeban/Zout

saya masih menunggu kelanjutan tulisan di link tersebut.

hehe kalau semua aturan udah berjlan, suasana jadi lebih sejuk lihatnya.

@Gwendy & heru: maksudnya apakah Df juga akan mempengaruhi perubahan impedansi beban begitu?(dalam matrix menjadi berpengaruh pada seluruh sistem)??

Quote :

apakah Df juga akan mempengaruhi perubahan impedansi beban

jelas pengaruh klu liat rumus di link mas heru

Quote :

Dari substraksi VCC dan VO, dihasilkan tegangan saturasi untuk menghitung impedansi penguat akhir dengan persamaan:

RFO=((VCC-VO)*RLSP)/VO

RFO: Impedansi penguat akhir
RLSP: Impedansi beban (loudspeaker)

copas dari link mas heru.
silahkan di hitung sendiri

klu sdh dapat silahkan masukkan ke
DF = Zbeban/Zout

[quote="heru.htl"]Saudara-saudara semua, saya tunjukan sesuatu kepada peninjauan anda semua:

http://www.matrix14-power-amp.66ghz.com//index.php/topology.html

Itu adalah Topologi MATRIX 1.4 yang saya rumuskan pada 26 Juni 2003.

sorry mas heru, kalau saya lihat topologi yang anda gunakan ini sangat identik dengan topologi linearitas triode tube. sah-sah saja kalau anda mengimplementasikan ke transistor.
ini termasuk baru buat saya, tolong diberi penjelasan dan alasan kl power anda memang bisa mengalahkan power2 lain.
mungkin anda perlu membuat perbandingan power anda di sandingkan dengan power lain, supaya mudah dimengerti

heru.htl wrote:

Eksperimen menuju MATRIX 1.4 juga tidak singkat.
Ini saya rintis sejak umur saya 18 tahun, antara Tahun 1994 ~ 1995.

saya udah percaya, ada tuh semua perhitungan Matrix 1.4 di whiteboard keliatan dilatar belakang avatar nya mas heru. Ok tinggal realisasinya.

wahai anak bangsa semoga karyamu bermanfat untuk kita2 semua.

biar pembahasan lebih menarik mungkin inventor yang lain (Sdr. Mujiono Irkhas), bisa kita minta ulasan nya mengenai hal ikwal matrix 1.4 ini dari sudut pandang nya, mungkin.

satu catatan awal bahwa untuk matrik ini harus menggunakan transistor yang simetris antar kutub2 nya (identik),

kita semua maklum untuk yang sejenis saja untuk mendapatkan katakanlah hfe yang sama lumayan butuh waktu,

kalau tidak identik berarti ditenggarai akan berdampak sistemik secara keseluruhan atau kegagalan sistem secara keseluruhan

gwe demen banget ama komen2 nya mas kloengsur ini, dikit tapi dalem { air tenang menghanyutkan }
ayo dong mas, keluarin yang disimpen, biar kita2 nambah ilmu

selalu belajar dar berusaha itu kunci orang sukses....

benar ngak para solfer sekalian .....

ok back to topik.........lanjut..........

Terimakasih Mas Gwendy & Saudara-saudara semua.

@Spesial buat Mas Gwendy: mohon maaf yo Mas, beberapa waktu yang lalu saya
agak stress, maklum saya lagi kurang tidur selama +/- 2 minggu terakhir...

Mengenai catatan topologi MATRIX 1.4 di situs saya, telah saya update kembali.
Tetapi sekali lagi mohon maaf, itu masih belum lengkap juga mengingat waktu
saya terbatas untuk merangkum catatan-catatan lama sejak tahun 2003.
(Kecuali ada yang mau membantu... )

@Mas kelik_aja:

Kebetulan saya pernah mencoba memperbandingkan dengan power amplifier
lainnya. Bahkan saya perbandingkan dengan Peavey CS 800 untuk MATRIX 1.4
500 W / Speaker 4 Ohm. Saya juga pernah perbandingkan dilapangan dengan
merek-merek pabrikan semacam Europower, Betavo, Tasso, dan Crest Audio.
Bahkan 2 minggu yang lalu, di acara pelepasan siswa SMPN 3 Purwokerto,
sepupu saya (dia pengusaha sound-system) terpaksa me-replace power amp
Betavo-nya dengan ampli hand-made MATRIX 1.4 berdaya 500 Watt / 4-Ohm
karena menurut dia suaranya kurang keras, bassnya kacau. Saya memang
sempat datang ke lokasi dan memang menyaksikan hal itu. Saya lihat spesifikasi
Betavo itu tertulis "4000 watt", tetapi kenyataannya hanya 1/3 ~ 1.3 MATRIX 1.4
(voluma kontrol Betavo sudah penuh, master volume mixing-console mencapai
2+, belum lagi gain equalizer dan compressor juga terpakasa dibuka terlalu tinggi. Saya juga heran, apa benar itu 4000 Watt, soalnya,
bikin yang diatas 2000 watt saja saya belum pernah.)
Beberapa tahun silam, pada akhir tahun 2005, pernah secara kebetulan ada
seorang operator sound pinjam power hand-made MATRIX 1.4 punya salah
satu teman saya (TIARA SOUND, Purwokerto), alasanya karena power amp.
Europower EP 800 punya majikannya "kurang bervoluma tinggi" untuk
mengangkat beban speaker sub 18 inch dan mid 15 inch (katanya juga
itu speaker pabrikan, kalau tidak salah, yang 15 inch itu produk Behringer juga).

Demikian Mas kelik_aja & rekan-rekan semua, dari sekian banyak kesaksian saya dapatkan di lapangan, jelas bahwa memang beberapa produk, bahkan produk
terkenal, "kalah keras ukuran voluma suara" terhadap MATRIX 1.5. Ada memang
yang belum full volumanya tetapi sudah "clipping", tetapi ada juga yang kalau
volumanya terlalu keras suaranya mulai distorsi. Sementara, MATRIX 1.4 masih
mungkin menguatkan 2x atau 3x lebih tanpa distorsi.

@Mas kloengsoer:

Memang benar demikian, tetapi itu hanya pada penguat penyangga (buffer)
dan pada penguat akhir saja. Sirkit penguat depan semacam penguat kemudi
(drive amp) dan diferensial amp tetap seperti yang Mas bisa tinjau dalam
skematik.
Soal gagal susunan alias "disintegrasi", itu bisa saja Mas, kalau kapasitor
integratornya dilepas, tunggu saja beberapa detik... pasti "boom"...

@Pak Yassud:

Terima kasih banyak Pak.
Itu yang di belakang saya bukan MATRIX 1.4,
Itu praktek "bahasa pemrograman C untuk Linux"

memang tidak ada karya yang sempurna, yang terpenting hasil karya tersebut bisa diterima orang lain. Kalo baca cerita mas Heru banyak tanggapan positif terhadap power MATRIX ini dengan mendengar langsung, memang teori kadang nggak sesuai dengan di lapangan. Terus berkarya mas Heru

Terima kasih Mas Terry...

Mungkin benar demikian, kadang teori meleset. Karena saya sering mengalaminya.
Dulu banyak teori saya pelajari, bahkan dari buku-buku macam "Signal & System"
karya ALAN V.OPPENHEIM, Teknik Penguat Audio karya Many Horrowitch, dan
lain sebagainya... tetapi akhirnya saya main kutak-kutik matrix dan formulasi
sendiri (tentu pakai dasar teori fisika yang saya pikir relevan).

Tetapi, sebenarnya teori MATRIX 1.4 juga cukup panjang dan sedikit rumit.

Coba saja review update terbaru:
http://www.matrix14-power-amp.66ghz.com//index.php/topology.html

(Baru di update, bahkan baru di upload beberap menit yang lalu. Kali ini sedikit
rumit untuk dibaca )

Anyway, tanggapan apapun dari rekan rekan semua akan saya pertimbangkan
sebaik-baiknya.
Memang demikianlah sains, kita harus bersifat terbuka untuk mengembangkannya.

@Mas Terry: omong-omong layoutnya sedang saya buat...
sedikit-sedikit, tapi belum jadi. Tunggu ya...

oke mas heru, di tunggu layout dan pcb nya kalau bisa. soalnya kalau bikin power tanpa pcb males, he he he.
kecuali bikin power tabung saya gak pernah pake pcb.

okay ditunggu juga sama om kelik nih...

@heru mantab dehh, makin banyak praktek dengan banyak model jadi tau bedanya....
ga sekedar teori.

Teori ada setelah eksperimen atau eksperimen mengikuti teori ??? hayooo

good luck. .