Mixer rakitan yang cocok ?

Kebanyakan untuk keperluan sbg Home Audio, tetapi kadang-kadang bisa dibuat untuk acara arisan ataupun hajatan kecil2xan di teras rumah.
Yang ada saat ini :
- PA OCL 400 Watt stereo (pake sanken)
- TC Parametric
- 2 x 12" Fullrange merk ACR 1225 (di dalam Box yang dilengkapi dgn tweeter, beli di daerah Kembang Sepatu - Senen)

Kira2x, mixer rakitan yg bagaimana yg perlu saya tambahkan untuk kegunaan tsb ?
Dan kira-kira, apalagi perangkat yang mesti saya lengkapi ?

Terima kasih.

coba link ini mas

https://solfegio.indonesianforum.net/equipments-f16/mixer-6-ch-dengan-3-band-equaliser-dan-lpf-t3072.htm

mas Dhony...
Thanks atas URL-nya.
Apakah ada dijual di pasaran, KIT dari "mixer 6 chanmel" tsb yach? (di jakarta).

terima kasih.

coba link ini mas,udah ada di pasaran,,,
https://solfegio.indonesianforum.net/lain-lain-f36/mohon-bantuannya-membuat-mixer-t1489.htm

Mas Dhony and temen yang lain ...
Saya "menemukan" KIT Xenon Professional Mixer (dari situs Axxxxxxxxxx.com).
Menggunakan 4 buah IC, (diantaranya TL072CN, HT8970, ANT854)
Apakah pernah ada mencoba? bagaimana hasilnya ?

photonya pak,biar para momod gak nerawang...

Ini pak, gambarnya.
Saya belum memilikinya, cuman mau beli tetapi nanya dulu barangkali ada yg pernah pake.


Uploaded with ImageShack.us

gak ada gambarnya pak...

Om Dhony...ada kok, gambarnya muncul.
Mungkin terganjal firewall.
Kalo gak ada, mungkin bisa klik ini https://2img.net/r/ihimizer/img217/686/xenonprofession4ad0c2e4.jpg
Btw, saya lagi pesen itu KIT, ntar kalau udah jadi, langsung saya posting deh hasil reviewnya.

temen saya sampai sekarang pake mixer rakitan.
suara juga bagus, standar orgen tunggal.
kalau saya, mixer walaupun tidak kelas ya sekalian pabrik.

btw mixer maz agung apa ya??trz temen mas agung make mixer rakitan mana?jgan2 mixer rakitan nya peavey?jelas bagus mas?he he he.

aku cuman pake alto dan beiringer mas karso, ngak kuat beli yang mahal.
orang desa biasanya cuman buat nyumbang tetangga. he...he......
kadang rakitan kadang ndak bersih hasilnya.
menurutku mixer itu layaknya jantung ada manusia.
kalau jantungnya tidak satbil, ngak tahu lagi tuh......mungkin sakit kali ya....?

Quote :

aku cuman pake alto dan beiringer mas karso, ngak kuat beli yang mahal.
orang desa biasanya cuman buat nyumbang tetangga. he...he......
kadang rakitan kadang ndak bersih hasilnya.
menurutku mixer itu layaknya jantung ada manusia.
kalau jantungnya tidak satbil, ngak tahu lagi tuh......mungkin sakit kali ya....?

mixer rakitan untuk awal boleh saja dan sebaiknya beli kit saja yang sdh lengkap dengan box.
saya awalnya juga pake mixer rakitan

th agung w wrote:

kalau jantungnya tidak satbil, ngak tahu lagi tuh......mungkin sakit kali ya....?

Betul mas, dengarnya aja kenadeh kita serangan jantung,

mixer built-up juga rakitan loh cuma rakitnya di pabrik

btt, ini bertanya mixer rakitan yg cocok dengan apanya yah ?

cocok ama ini mas indra

- PA OCL 400 Watt stereo (pake sanken)
- TC Parametric
- 2 x 12" Fullrange merk ACR 1225 (di dalam Box yang dilengkapi dgn tweeter, beli di daerah Kembang Sepatu - Senen)

weleh, susah juga yah pakai mixer rakitan yg sudah dipesan saja ?, hasilnya gimana

Kalo saya pake mixer rakitan juga. Sesuai prinsip diy, murah meriah.Untuk amatir rumahan aja, cukup 2 band, masing-masing 10potensio, pake ic tl074 dan 2biji ic 741, tanpa master, box pake bekas power dibor aja. Suara lumayan enak, kelas amatir.cuman boxnya yang ga enak dilihat .

Yang penting 'diy'...

Terima kasih rekan2x SF semua...
Saya akhirnya mencoba pake rakitan Xenon Professional Mixer.



Spec-nya :
- 2 input mic
- 1 line in audio
- ada 10 potensio utk mengatur volume,bass,treble,middle,effect echo serta master volume.

Untuk effect echo, noise-nya sepertinya masih bisa compromise (gak terlalu mengganggu).
Over all, kalau untuk skala arisan atau pengajian di rumah cukup lah.

Hanya saja, yang membuat agak "mengganjal hati" adalah, pada Line In audio yang awalnya stereo, setelah keluar dari mixer ini, jadinya mono (karena di gabung), seperti saya lihat di rangkaiannya :


Yang ingin saya tanyakan lebih lanjut adalah :
1. Apakah memang "lazim"-nya seperti itu pada sebuah mixer kelas "nanggung", yaitu tidak begitu mempertimbangkan Line In audio yang stereo atau tidak stereo ? (mengingat pada kasus saya tsb, walaupun Line In-nya stereo, toh di sambung jadi satu juga.)

2. Kalau ingin betul-betul seperti "mixer betulan", yang model gimana ya? (tetep DIY maksudnya).

Terima kasih

yang "mixer betulan juga mono" kok tergantung linenya masuk mana ?