Costum Box finishing, ( lapisan penutup luar )

hartono wrote:

@pak ihut : betul pak polyurethane itu finishing pak. kalo cat, dempul ataupun tekstur ya saya kira tergantung selera masing-masing pak, kalo saya pake dempul biasa pak, bentuknya bubuk dicampur air, saya suka sama finishing polyurethane soalnya karakternya tebal melindungi dari goresan.

Mas Hartono bisa minta tolong jelasin tentang polyurethane ... Please

Bentuknya gimana... dan belinya di mana... saya tertarik pengen bikin box pake polyurethane... Box sy yang sekarang pake fiber, kasian tukang angkatnya pada gatel2...

Salam
HGpelangi

@Pak HGpelangi...

waduh pak kalo untuk daerah lampung saya tidak tahu ya.... kalo di lampung ada swalayan ACE, mitra 2000 atau swalayan tempat bahan bangunan, coba saja tanyakan finishing polyurethane, bentuknya sama saja dengan cat pada umumnya hanya saja yang membedakan polyurethane lebih tebal dari finishing biasa....

saya pernah coba-coba bikin box dengan pelapis fiber setelah membuatnya sekujur badan saya gatal semua.... semenjak itu saya trauma pegang2 fiber lagi

oh gitu yah, apa perlu tambah sub forum mengenai box finishing ?

Boleh bang momod bagus juga tuh biar tamu yang cari bisa langsung ketemu forumnya...

kalo boleh usul jangan box finishing kalo costum box gimana???

waduh hasil splitannya kurang bagus yah

Tambahan :

kalo untuk seputaran Jakarta Utara, bisa cari polyurethane di Kelapa Gading nama tokonya Propan alamatnya saya lupa.... udah lama gak kesana lagi...

wah info yang bagus neh ,kalau boleh tahu cara pengerjaannya gimana yaa
soalnya saya mau bikin jg neh ,rencana boxnya pake triplex 18 mm trus dilapis catnya deh

@pak jhonny : sebenarnya sama saja dengan cat pada umumnya hanya saja masalah textur itu kembali kepada kita yang mengerjakan, kalo saya untuk textur yang butiran/kasar/seperti air hujan, pengerjaan pake semprotan nyamuk, karena keluarannya kasar... cuma untuk pemilihan cat, dempul, cat dasar, saya sarankan yang kualitasnya baik, yang cocok untuk kayu....

nah justru cat yang semi fiber itu mas seperti apa ya bahannya ,kalau kita lihat mirip dengan kulit jeruk

iya pak seperti saya bilang kembali kepada teknik menge-cat, teman saya menggunakan cat tembok yang berbentuk bubuk (bukan cair) dicampur dengan air sesuai dengan takaran yang diinginkan (biasanya kental seperti bubur bayi), kemudian semprotkan dengan semprotan yang kasar... atau menggunakan sendok dan di ukir... disini sulitnya mengukir dan mengecat texturnya seperti itu kalo ga biasa jadinya berantakan

ada cara lebih gampang, gunakan dempul dan cat kayu yang mutunya baik semprotkan seperti cat biasa saja, setelah finishing bisa menggunakan teknik semprot dengan semprotan nyamuk atau di ciprat-ciprat .... justru speaker costum di glodok sana yang timbul malah finishinya bukan catnya...

wah saya harus banyak belajar neh sama mas hartono ,
saya pengen cara gampangnya aja mas ,kira2 merk catnya apa neh

jhonycharl wrote:

wah saya harus banyak belajar neh sama mas hartono ,
saya pengen cara gampangnya aja mas ,kira2 merk catnya apa neh

jangan gitu pak jhonny saya disini juga masih belajar merangkak...

waah pak kalo merk saya gak begitu harus... saya menyarankan yang mutunya baik, kuat dan tahan cuaca...

yang saya gunakan dulu..... Cat tepung MIL, bentuk bubuk bisa pake ini kalo mau cara yang pertama...

kalo cara dua bisa cari cat jenis MELAMIN biasanya dijual secara paket (1 set) dengan clearnya... nah untuk texturnya (kulit jeruk) pake polyurethane...

wah... ada 3 step lapisa yaaa ,ternyata tidak segampang yang kita bayangkan yaaa ,kalau kita mau beli di glodok paling murah tuh untuk speaker double 1,8 jt / pasang

iya betul pak 3 lapis... biar sambungan kayu kuat gak pecah kalo udah lama....

betul pak diglodok harganya segitu tapi sayang kayunya masih pake MDF, gak ada yang triplex atau meranti tapi pasti tambah mahal ya

iya mas ,saya sudah bisa membedakan suara yang dihasilkan oleh triplex dan MDF ,saya lebih condong ke triplex loh

jhonycharl wrote:

iya mas ,saya sudah bisa membedakan suara yang dihasilkan oleh triplex dan MDF ,saya lebih condong ke triplex loh

setubuh dengan pak jhon eh setuju maksudnya ....

Top info

@Mas Jhonny
triplek itu masudnya multiplex, blok tik atau blok board ya....

@Mas Hartono
Bisa gak kasih step by stepnya finishing yang 3 lapis itu mas... please (mode ngemis:ON)

salam

@HGpelangi...

bukan finishingnya yang 3 lapis pak tapi 3 lapis pengecatan... kalo mau lebih bagus lagi sebenarnya lebih dari 3 lapis pak dulu waktu masih main motor suka ngecat jadi saya praktikan di box speaker hanya jenis cat dan finishinya berbeda...

pada dasarnya sama saja dengan teknik pengecatan pada umumnya kendaraan, rumah dll., ada beberapa tahap pengecetan... hanya saja yang membedakan jenis cat, dempul, dan finishingnya... saya sarankan gunakan Dempul, cat dan finishing yang kualitasnya bagus, karena harus tahan perubahan suhu, misalkan kalo box speaker kita gunakan siang hari dilapangang sampai malem atau dari cuaca panas tiba-tiba hujan...

yang pertama pendempulan box...
pengecatan box dengan Cat dasar (epoxy)
pengecatan box dengan Cat Utama terserah warna apa yang penting catnya bagus
tahap penyemprotan Clear (finishing pertama)
nah yang terakhir Polyurethane (finishing akhir/tekstur) yang ini terserah mau rata apa kulit jeruk, kalo mau kulit jeruk semprotkan polyurethane dengan semprotan kasar....

pak HGpelangi pernah liat meja atau kursi kayu jati asli biasanya di finishing pake polyurethane, karakternya tebal melindungi tahan gores... makanya biasa dipake furniture mewah...

Thanks beraaat mas Hartono atas informasinya.... selama ini saya mencari cari bahan apa yang dipake pada box2 build up tapi gak nemu2, dan dengaan mas Hartono hal itu bisa terjawab..

sekali lagi Terima kasih mas...

Oh ya mas kalo kerajinan jati di daerah saya biasanya finishingnya pake Plitur, apakah plitur itu sama dengan Polyurethane..
Kalo boleh tahu bahasa Awamnya Polyurethane itu apa ya.. karena di kampung saya sudah saya tanya semua toko yang berkaitan dengan cat.. mereka malah balik nanya "Polyurethane itu apaan"

salam