Cross Over Pasif

silahkan duluan

mas Gwendyyyyyyy.........

yang biasa saja dulu pake 1 kapasitor buat tweeter
untuk woofer satu kumparan

untuk lebih jelasnya silahkan menuju TKP daripada capek hitungnya
http://www.termpro.com/articles/xover2.html
untuk hitung Lnya ada inductor calculator silahkan googling

pengertian umum yang ada didalamnya

1.Filters / penyaring :
Jaringan crossover menggunakan dua jenis filter untuk memisahkan sinyal musik. Yang Hi-pass filter mengabaikan, atau berlalu/melewati, frekuensi di atas frekuensi yang telah ditetapkan tetapi menipis, atau gulungan mati / roll off , atau yang di bawahnya. Sebaliknya, sebuah filter low-pass lewat frekuensi di bawah frekuensi yang telah ditetapkan tetapi menipis yang di atasnya. High-dan low-pass filter juga dapat dikombinasikan (disebut "mengalir/cascading") untuk membentuk sebuah band-pass filter, yang hanya melewati frekuensi (disebut "pass-band") yang tidak dilemahkan oleh dua filter. Dalam setiap kasus, frekuensi yang telah ditetapkan disebut "titik potong / cross over point" atau "cut-off frekuensi."

2.Slope / kemiringan potongan frekuensi :
Tingkat di mana frekuensi yang dilemahkan disebut "crossover lereng/slope." Lereng dinyatakan dalam dB per oktaf, dan khas angka 6, 12, dan 18 dB per oktaf, dengan 12 menjadi yang paling umum. Semakin tinggi lereng, semakin cepat atenuasi/penipisan terjadi.

Contoh: Anda lilitan kawat hi-pass filter dengan titik crossover 100 Hz dan kemiringan 6 dB per oktaf ke midbass. Cross over secara bertahap akan menyaring sinyal-sinyal di bawah 100 Hz sehingga tingkat sinyal pada 50 Hz (satu oktaf di bawah 100 Hz) adalah sekitar 6 dB lebih rendah dari tingkat pada 100 Hz.

3.Order / tingkat pemotongan :


4.Nilai slope umumnya :
Subwoofer: dibawah 100 Hz (low- pass).
Woofer/Midbass: Antara 100 dan 500 Hz (high-pass).
Midrange: Antara 300 and 500 Hz (high-pass) dan 3,500 and 8,000 Hz (low-pass).
High/Tweeter: Diatas 5,000 Hz (high- pass).

5. Routing Jaringan :


6. Nilai-Nilai Komponen :


istirahat dulu , next posting

biar tepat pake ini sayang di Toraja cuma ada 1

salah satu referensi saya :
http://www.diyaudioandvideo.com/Calculator/XOver/Help.aspx
calculatornya :
http://www.diyaudioandvideo.com/Calculator/XOver/

semoga membantu.

Wah banyak teori yg masuk mungkin sekarang saatnya start praktek ?

saya blm mau pake yang pasif pak saya berjuang besarin daya power amp hihi klu masuk yang apsif malah daya sebagian hilang karean L,C dan R
tapi klu ada rekan yang mo coba silahkan saya bantu dalam doa

seberapa besar losses akibat X over pasif kang ?

nah ini malh tergantung besaran L, C dan Rnya
signal audio kan AC sedang LCR adalah hambatan buat signal AC
tinggal hitung Xc dan XL yang notabene tergantung sama frequensi, klu R sdh pasti hambatan sama pada semua frequensi. mungkin ada rekan yang bisa bantu link untuk XL dan Xc calculator.

Mungkin dengan sebuah contoh akan membantu kang

ini mungkin bisa membantu
http://sound.westhost.com/lr-passive.htm

Wah kalau hyper link mulu pulsa hp bisa jebol

pusingggggggggggggggggggggggggggg

Mas...saya mo coba bikin yang 6 db wae yg paling simpel.
Nilai C utk tweeter ada di kisaran berapa yah?

kalo bikin 2 way, Horn PCT410 diberi 6,8uF/50V nonpolar, dan ACR1230 tidak difilter gimana, bisa gak mas Mod?
Iya Power pakai Blazer 400W, elconya jebol gak ya?

Quote :

kalo bikin 2 way, Horn PCT410 diberi 6,8uF/50V nonpolar, dan ACR1230 tidak difilter gimana, bisa gak mas Mod?

elconya jangan 50 volt dong PSUnya saja 80 volt..
untuk 1230 tanpa filter gpp tinggal masalah selera saja..

elconya jangan 50 volt dong PSUnya saja 80 volt..

Wah ini yg susah nyarinya di Tambun, elco 80V keatas gak ada.

pasti ada mas, cuma tokonya suka malas carinya ...
cari yg 100V biasanya masih ada toko yg menstok / sales yg stok toko.
saya pakai 2,2uF 100V atau 160V yah lupa...