APPLE VS APPLE

Sebelum saya memulai topik ini, saya mau memberikan beberapa analogi dulu.

1a. Ada pertandingan sepak bola antara kesebelasan A (terdiri dari pemain2 sepak bola terbaik dari seluruh dunia saat ini) dan kesebelasan B (terdiri dari beberapa peyudo terbaik, beberapa petinju terbaik dan beberapa pegulat terbaik saat ini). Apakah pertandingan sepak bola tsb fair? Dan kira2 siapa pemenangnya?
1b. Ada pertandingan balap antara mobil sport dan mobil minibus di jalan tol. Apakah pertandingan ini fair? Dan kira2 siapa pemenangnya?

2a. Ada pertandingan sepak bola antara kesebelasan MU vs kesebelasan dari RT kita. Apakah pertandingan tsb fair? dan kira2 siapa pemenangnya?
2b. Ada pertandingan cerdas cermat Matematika antara grup A (terdiri dari murid2 SMA) dgn grup B (terdiri dari murid2 SMP). Apakah pertandingan ini fair? Dan kira2 siapa pemenangnya?

3a. Ada pertandingan sepak bola antara kesebelasan A (terdiri dari pemain2 muda terbaik sekarang) dgn kesebelasan B (terdiri dari pemain2 terbaik di angkatan 70 an) Apakah pertandingan ini fair? Dan kira2 siapa pemenangnya?
3b. Ada pertadingan overclocking antara pc keluaran tahun sekarang dgn pc keluaran tahun 1996. Apakah pertandingan ini fair? Dan kira2 siapa pemenangnya?

Dari analogi tsb, utk membandingkan barang secara fair, adil dan bijaksana maka ada 3 kriteria yg harus dipenuhi yakni

- harus membandingkan dgn kelas yg sama (analogi 1)
- harus membandingkan dgn level yg sama (analogi 2)
- harus membandingkan dgn generasi yg sama (analogi 3)

Jadi pengertian istilah apple to apple (=apel lawan apel) adalah saat membandingkan barang maka kita hrs membandingkan nya dgn bijak, jangan asal banding

Contoh kasus, ada yg membandingkan suara piano dari digital piano dgn suara piano keyb arranger/OT (organ tunggal), sdh pasti suara piano si digital piano jauh lbh baik, lbh real, lbh natural dan lbh mirip suara piano asli dibanding suara piano nya si keyb arranger.

Contoh kasus lagi, ada yg membandingkan keyb arranger harga 10jt dgn keyb arranger harga 2jt, yah jelas keyb arranger yg 10jt jauh lbh baik, jauh lbh lengkap dari keyb arranger yg 2jt tadi.
Orang bijak bilang 'ada harga ada rupa', ini harus di ingat....
Di lapangan saya sering menemukan para pakar di luar sana membandingkan misal psr3000 (yg harganya 8jt an) dgn misal casio ctk731 (yg harganya cuma 2jt an), yah jelas ini sangat berat sebelah dan sangat tdk bijaksana.
Ini pernah saya posting di forum sebelah.

Contoh kasus lain lagi, ada yg membandingkan keyb arranger keluaran thn 2004 dgn keyb arranger keluaran thn 1994, yah jelas keyb arranger thn 2004 jauh lbh lengkap, jauh lbh mudah pengoperasiannya dibanding keyb arranger yg thn 1994 tsb.

kl yang bicara pakarnya sy nyerah deh, ikut nyimak aja

@ rosa
Wah saya sih belum level tuh kalau disejajarkan dgn pakar2 disini...

Ok utk melanjutkan artikel ini, berikut saya akan kutip tipe2 keyb per tgl 2 des 2009 dgn membagikan dgn beberapa patokkan harga.

Utk harga di bawah 1jt
Casio ctk230

Utk harga 1 - 2 jt
Yamaha psr e223 vs casio ctk 2000

Utk harga 2 - 3 jt
Yamaha psr e323 vs casio ctk 4000 vs casio lk300tv

Utk harga 3 - 4 jt
Yamaha psr e413 vs casio ctk 5000 vs casio wk 500

Utk harga 4 - 6 jt
Yamaha psr 450 vs casio wk 3800 vs roland e09

Utk harga 6 - 8 jt
Yamaha psr s550b vs casio wk8000 vs roland gw8

Utk harga 8 - 10 jt
Yamaha psr s710 vs roland prelude vs korg pa50

Utk harga 10 - 15 jt
Yamaha psr s910 vs roland e50 / e60 vs korg pa500

Utk harga 15 - 30 jt
korg pa800

Utk harga 30jt keatas
korg pa 2x vs tyros3

Nah kalau mau dibandingkan, silahkan gunakan patokkan diatas supaya hasilnya bisa apple to apple.
Sekali lagi, jangan bandingkan merk A harga 10jt dgn merk B yg cuma 3jt, sangat sangat tidak bijaksana dan berat sebelah

sangant setuju sekali pak

Moga2 semua pakar yg diluar sana jg seperti bpk, bisa bijak dan tdk main banding saja

Boleh ikutan nimbrung nih....

Saya memakai Roland e60...
Sebelum saya membeli, saya coba2 jajal suara dengan keyboard Yamaha (maaf saya lupa serinya, tapi harganya berkisar 11 jutaan, mungkin itu psr910 seperti kata bapak)
kelengkapannya mungkin yamaha lebih baik (krn sudah ada port untuk USB flash disk)
Tapi waktu saya jajal suara, waktu itu yang paling saya ingat saya bandingkan suara saxophone dari keduanya...saya langsung jatuh hati dengan Roland e60...trus waktu salesnya muterin demo songnya roland....wah makin jatuh hati saya...
Tapi itu semua kan menurut pendengaran dan pendapat saya...

kekurangan Yamaha menurut saya:

• belum adanya touch screen
• suaranya kurang tebal

kelebihan yamaha menurut saya:

• storage menggunakan flash disk
• bisa mp3 player (apa harus di keyboard ya muter mp3?)
• ada jack untuk mic (saya takut speakernya jebol kalo yang nyanyi kenceng suaranya)
• ada fitur audio recorder
• bisa koneksi internet (walaupun saya ga tau apa gunanya)
• style bawaan lebih banyak (kalo ga salah sampe 3ratusan sedangkan e60 cuma 136)
• ada fitur multipad

kekurangan e60:

• untuk mematikan satu suara (drum/accomp/bass) kita harus memprogram dulu (kalo di e60 diset di sensor D-beam, atau masuk ke menu mixer) dan tidak ada tombol khusus
• ada sedikit bug kalau kita load awal dari external memory, trus langsung mencet2 tuts/tombol, keyboardnya hang...tp kalo dimatiin dan dihidupkan kembali (dan jangan dipencet2 sebelum loading selesai) sudah bisa diatasi.

Kelebihan e60:

• touch screen
• 76 keys (nyaris seperti piano)
• 4 variasi intro/ending/main style (yamaha ada 3 intro/ending dan 4 main style)
• ada guitar mode (wah fitur yang satu ini bener2 asyik, tapi saya belum bisa maksimal menggunakannya
• kalau kita colokin ke mixer, speaker keyboardnya tetap nyala jadi bisa bantu monitor
• ada make up tools buat ganti2 "warna" style (saya kurang tau, ada juga ngga di s910)
• ada fitur D beam yang cukup menyenangkan untuk digunakan(mungkin ini gantinya multipad yang ada di yamaha)
• suaranya.......TEBAL dan sangat REAL (di telinga saya)

Tapi kalau ditinjau dari segi suara (yang pastinya merupakan kriteria utama menurut saya) saya pilih Roland E60....

Mungkin rekan-rekan yang lain punya pendapat berbeda....?
Terima kasih

@ janrysinaga

Di psr s910 memang menggunakan flash disk sedang di e50/e60 khan bisa menggunakan SD atau MMC card, mau 1GB atau 2GB, tdk masalah..

Pada dasarnya ke 2 nya baik itu flash disk atau pun SD/MMC sama saja cuma beda fisik tapi saya jg tdk tahu kenapa, di lapangan org seakan menganggap flash disk lbh superior dibanding SD/MMC card.padahal kalau kita pengguna gadget... rasanya jaman sekarang yg sdh modern begini pasti setiap org punya gadget entah berupa handphone, kamera digital, video camera dll, semua pakainya memory card bukannya flash disk khan?? IMO, ini jg salah satu akibat dari marketing yg salah kaprah oleh pakar musik diluar sana...

Yamaha memang blm touch screen tapi 'rasanya' pasti akan kesana arahnya mengikuti trend IT seperti handphone yg sdh mengarah ke touch screen.

Utk poin input mic, itu jg antara bermanfaat atau menjerumuskan tapi kebanyakkan memang akhirnya menjerumuskan karena biasanya input mic ini akhirnya tdk terpakai dan mubasir karena biasanya org akan membeli sound dan menginput mic nya di sound nya langsung. Bisa dibayangkan speaker built in nya begitu kecil, mana eunak buat karaoke an...

Poin utama bagi user kebanyakkan antara s910 dgn e50/60 adalah style bawaannya si yamaha yg jauh lbh banyak dibanding e50/60.
Bagi user yg bisa membuat style sih sebanyak apapun style bawaan si pabrik, biasanya akhirnya style bawaan tsb tdk akan atau jarang digunakan lagi.

Utk masalah mematikan satu suara (drum/accomp/bass), itu tdk perlu di program dulu pak, tinggal masuk ke menu mixer maka akan bsia di mute track mana saja yg akan dimatikan. Silahkan lihat video tentang "Video fungsi2 di keyb (organ tunggal)" yg saya upload, kalau sdh ketemu menu mixer, cuma tinggal pencet2 aja track mana yg mau di matikan dan mana yg mau dihidupkan plus bs men set volume tiap2 tracknya.

Utk masalah pas on lalu loading dan jadi hang, itu biasanya karena database nya yg sdh corrupt.

Memang tdk ada keyb yg sempurna. Nah utk mencari keyb mana yg akan dibeli maka patokkannnya mudah saja, carilah keyb yg punya nilai 'kelebihan' yg lbh banyak dibanding nilai 'kekurangan' nya dibanding keyb kompetitornya. Mudah seperti itu.... jangan membeli secara membabi buta cuma karena merk nya saja..

Semoga ada sedikit kelebihan Yamaha dibanding keyboard keyboard tersebut .... semoga saja.

@pak ihut avatarnya cakep yg rambutnya pendek, keliatan ganteng rapi, ketimbang yg gondrong

Wah thank's mas Yasser, saya baru dotegor Admin karena tidak memasang foto sbg avatar, kebetulan di kompi sy ketemu yg ini, ketimbang datang Surat Peringatan yg ke 2 sy upload saja...

VW music wrote:

@ janrysinaga

Utk poin input mic, itu jg antara bermanfaat atau menjerumuskan tapi kebanyakkan memang akhirnya menjerumuskan karena biasanya input mic ini akhirnya tdk terpakai dan mubasir karena biasanya org akan membeli sound dan menginput mic nya di sound nya langsung. Bisa dibayangkan speaker built in nya begitu kecil, mana eunak buat karaoke an...

Teman saya membeli type s910 ini, justru karena inputan mic tersebut.

Karena inputan mic ini bisa mengatur harmony suara, Sehingga penyanyi solo, bisa mengeluarkan suara Alto atau Tenor atau Bass. (tergantung settingan di mic harmonynya), saat tertentu hal ini sangat penting menurut dia. karena bisa membuat color pada penyanyinya. Mic ini juga bisa digunakan membantu penyanyi Bass di Acapela agar suara Bassnya lebih kedengaran, dengan mensetting mic harmony ke BASS mode. Sehingga suara yang keluar lebih ngebas dari suara aslinya.

Kalau mengenai speaker yang takut pecah, saya pikir bisa saja kan setting volume keyboard di perkecil, sementara master atau gain di amplifiernya yang di Maximum in.

kl di pa800 malah enak speaker KB nya bisa dimatikan (ON-OFF), jadi gak takut jebol walaupun suara KB & vocalnya kenceng banget, paling yg jebol sound systemnya
andai di s910 ada fasilitas spt ini....

Yasser wrote:

kl di pa800 malah enak speaker KB nya bisa dimatikan (ON-OFF), jadi gak takut jebol walaupun suara KB & vocalnya kenceng banget, paling yg jebol sound systemnya Smile
andai di s910 ada fasilitas spt ini....

tinggal colokin jek aja ke colokan HEADPHONE, pak.
speaker internal pasti langsung off

yasser arafat SE,S.Sos wrote:

kl di pa800 malah enak speaker KB nya bisa dimatikan (ON-OFF), jadi gak takut jebol walaupun suara KB & vocalnya kenceng banget, paling yg jebol sound systemnya
andai di s910 ada fasilitas spt ini....

Saya kurang tahu apakah ada atau tidak tombol on-off, tetapi s910 itu memiliki potensio untuk micnya.

Jadi bisa saja potensio gain MICnya dikecilin ke minimum, sehingga suara keyboard tetap keluar, tapi khusus suara mic menjadi kecil dan hanya keluar di ampli. tapi kalau malas manual ke belakang keyboard, bisa juga melalului settingan balance, dan settingan balance ini bisa dilakukan per Style. Sehingga ketika ganti sytle, settinggan yang lama tidak berlaku lagi.

Antoni Pasaribu wrote:

Yasser wrote:

kl di pa800 malah enak speaker KB nya bisa dimatikan (ON-OFF), jadi gak takut jebol walaupun suara KB & vocalnya kenceng banget, paling yg jebol sound systemnya Smile
andai di s910 ada fasilitas spt ini....

tinggal colokin jek aja ke colokan HEADPHONE, pak.
speaker internal pasti langsung off

Kemungkinan Harmoni Mic nya menjadi tidak jalan, kalau melalui HEADPHONE.

Gak ada hubungannya antara colokin Headphone dgn harmony di PSR. Gunakan saja jack stereo, tanpa sambungan. Keluaran di line out tetap dapat harmony... ini yg saya ingat di PSR2000.

untuk pak Tjandra:

saya kok belum sependapat, misal untuk sekelas Casio varian WK dibandingkan dengan competitor lain sekelas tidak bisa menandingi dari segi fasilitas padahal acuan yang dipakai adalah : harga, fasilitas, suara, dst.... dst.... sejajar.... padahal yang satu kurus yang lainya gemuk ?

ihutm wrote:

Semoga ada sedikit kelebihan Yamaha dibanding keyboard keyboard tersebut .... semoga saja.

Tentunya ada pak...

Contoh, bagi sebagian besar user yg karena tdk bisa membuat style maka style bawaannya (style preset) si yamaha itu yg katanya paling cocok utk musik2 pop sehingga dilapangan kita akan sering mendengar para pakar bilang bahwa utk main pop, yamaha yg cocok. Ini poin utama kelebihan si yamaha dibanding merk lainnya.

IMHO, pernyataan utk main pop, yamaha yg cocok itu bisa dibilang 50% benar dan 50% salah. Utk bukti, silahkan lihat topik ini

Bagi saya pribadi, kelebihan yamaha adalah laris manis.
Jual keyb yamaha terutama tipe psr3000, psr s900 dan sekarang psr s910 (pokoknya yamaha kelas premium) tdk perlu berpromosi panjang lebar. Terima kasih utk kursus dan terutama para guru2 yg di kursus yg sdh berpromosi merk yamaha. seperti yg saya tulis di topik ini

@ goland
Setuju, kadang memang efek harmoni di mic nya bs dimanfaatkan utk hal2 yg bersifat 'fun' tapi kalau temannya tsb serius dlm hal vokal, rasanya dia tdk akan menggunakan efek2 harmoni tsb, kesan robotnya kentara banget.

Kalau gain MIC dikecilkan, yah berarti vokalnya kalah kencang dong dgn suara keyb nya.. wah si penyanyi bisa mencak2 tuh nantinya hehehe...

@ kloengsoer
Begini pak, bpk pernah dengar khan pepatah 'ada harga ada rupa', nah kalau misal kita bandingkan keyb casio yg harganya cuma 700rb dgn misal keyb casio yg 4jt, pasti ada bedanya, bisa di suaranya, bs jg di fasilitas, misal yg 4jt bs edit style, ada mixer, ada sound editor dll sedang yg 700rb yah tdk bs di apa2in lagi. Kalau misal keyb casionya yg 4.5jt dgn keyb casio yg 5jt, karena selisih harganya tdk terlalu signifikan maka perbedaannya jg tdk terlalu signifikan, paling beti alias beda tipis.

Demkian jg hal sama berlaku utk misal merk yamaha, kalau kita bandingkan misal keyb yamaha yg 2jt dgn yamaha yg 10jt, pasti ada bedanya, tergantung si pabrikan mau membedakan seperti apa dgn kisaran harga tsb.

Kalau pakar diluar sana cuma membandingkan merk vs merk, maka biasanya pakar diluar sana membandingkannya dgn asal tembak misal yamaha psr3000 yg harganya 8jt an diadu dgn casio ctk 731 yg cuma 2jt an, kalau begini khan sangat tdk fair, tdk bijaksana dan berat sebelah, pastilah si casio nya yg kalah. Bagaimana kalau si pakar membandingkannya terbalik misal keybnya yamaha psr e223 yg harganya cuma 1.8jt dgn misal casio wk3800 yg harganya 4.8jt an, itu tentunya jg tdk fair. Rasanya selama ini, saya tdk pernah menemukan pakar diluar sana membandingkan hal yg terbalik begini deh hehehe...

Nah utk mencegah ketimpangan tsb maka saya selalu mengatakan utk membandingkan merk A vs merk B itu harus yg sekelas, selevel dan segenerasi, baru fair, baru bijaksana dan baru seimbang.

Kalau kita sering membaca majalah luar misal majalah terbitan UK seperti ini



di majalah tsb selalu menekankan utk membandingkan apple vs apple. Misal pas ada grup test speaker maka si majalah akan mengumpulkan bbrp speaker yg harganya misalnya 100 - 200 pounds lalu di test dgn sound system yg sama dan di umumkanlah dari bbrp speaker tsb, mana yg Recommended, mana yg Best Buy, mana yg tdk. Kalau ada speaker yg jelek pun, mereka blak blak an mengatakan jangan beli speaker tsb dgn menerangan apa kejelekkannya. Biasanya bahasanya lugas dan sederhana sehingga pembaca nya jg langsung bisa menangkap apa yg dibicarakan.