Power supply untuk power ampli

Berapa wat keluar jika power yang saya gunakan 45v CT 10A dengan pemasangan 2 diode bridge (+-,+-) masing2 pada out 45 V setelaha diode menuju elco 4 biji masing2 untuk 2 elco satu jalur menuju ke power ampli 500x2 (kalau tdk salah system ini dipararel artinya sama jika menggunakan 1 diode bridge). Jadi yangin sy tanyakan watt yang keluar sama dengan system yang biasa yang menggunakan 1 diode bridge dengan 2 elco.

iya ayanya tetap saja sama, karena sumbernya satu juga

tapi apaka ini tidak pemborosan elco.

lagi pula diode bridge 1 saja untuk satu trafo sudah cukup
mengenai kapasitor mungkin 4 buah elco (micro kecil) atau 2 buah elco (agak besar micronya) bikin power supply sudah ada bagian pembahasannya
kira-kira 1A itu 1.000 uf

link :

https://solfegio.indonesianforum.net/lain-lain-f36/lain-lain-membuat-power-supply-power-t1009.htm#14882

Share sedikit buat bung deen,

Jika bung deen ingin jalur 0 tidak langsung diambil dari trafo (CT), bisa tuh. 2 bridge dipakai terus bikin 0 nya dengan menggabungkan + dan - dari 2 bridge.
Sistem ini biasa dipakai oleh high end audio system kelas atas, untuk menghindari bocornya ripple frekuensi AC yang nyolong lewat CT, dan mempengaruhi suara.
Tapi klo mau dipakai buat PA lapangan, gak penting banget karena kita biasanya gak terlalu peduli jika ada dengung kecil yang tidak terlalu menggangu.

Iya biasanya begitu, kalau kondisinya ada 4 ac tanpa ct

next posting...

kalau mau buat power ampli merk bell 300 watt ok ga tuh untuk di home?

ok, tapi speakrnya ok ga ?

ara wrote:

kalau mau buat power ampli merk bell 300 watt ok ga tuh untuk di home?

oke2x aja...,
tapi kalo buat dirumah yang untuk didengar dengan listening level yang wajar, dengan waktu dengar yang relatif lama, detail, bersih, minim noise, mudah, murah (tapi bagus dan gak murahan), dan mo di padankan dengan speaker rumah yang kecil2x, mungkin sebaiknya rakit chip-amplifier saja...

Quote :

oke2x aja...,
tapi kalo buat dirumah yang untuk didengar dengan listening level yang wajar, dengan waktu dengar yang relatif lama, detail, bersih, minim noise, mudah, murah (tapi bagus dan gak murahan), dan mo di padankan dengan speaker rumah yang kecil2x, mungkin sebaiknya rakit chip-amplifier saja...

KASIH DONG MAS SPEK-NYA SAYA TERTARIK TUCH BIKIN AMP YANG JERNIH UNTUK DI KAMAR

silahkan coba disini :

https://solfegio.indonesianforum.net/lain-lain-f36/bengkel-solfegio-power-amp-t1119.htm

btw, ketikannya caps lock semua atau ada masalah dikeyboardnya ?

Heheh
Aku dah lama nyoba di kit equaliser juga bagus koq hasilnya
untuk noisenya memang berkurang dan nggak ada macanya lagi
maksudnya mendengung gitu.
itu aku dapet dari mixer tascam lama
di power supplynya dibuat gitu tapi dengan kita memotong pada ct nya
dibuat berdiri sendiri 2

aiwan wrote:

Heheh
Aku dah lama nyoba di kit equaliser juga bagus koq hasilnya
untuk noisenya memang berkurang dan nggak ada macanya lagi
maksudnya mendengung gitu.
itu aku dapet dari mixer tascam lama
di power supplynya dibuat gitu tapi dengan kita memotong pada CT nya
dibuat berdiri sendiri 2

bang aiwan, bisa di gambarkan stepnya lebih detail cara rubah trafo CT (X-volt CT X-volt), menjadi dual seconday ((Xvolt - 0 - 0 - Xvolt), mengingat trafo yang umum di temui dipasaran lebih banyak dari jenis CT. selama ini pendekatan model dual bridge versi simple-nya memang seperti yang "bang deen" sampaikan di awal thread, pakai cara seperti di http://sound.westhost.com/project04.htm


PSU CT dual Bridge

menggunakan trafo dual secondary sepertinya memang menjanjikan sistem yang lebih bersih dan bebas dengung dibanding dengan CT, tidak heran produk Hi-fi Amplifier luaran banyak menggunakan model PSU ini. terisolasinya arus AC dari capacitor filter/perata (hanya DC yang ada disana) menjadikan PSU ini lebih" bebas-polusi". Dan rumus DIY-nya, PSU yang "sehat" menyumbang improvement yang besar bagi hasil akhir dan kualitas hi-fi Amplifier


PSU Dual Secondary dual Bridge

lho khan boros komponen dan gak simple PSU model2x begini..?
nah ini bisa jadi bahan "lamunan" dan inspirasi kenapa desainer sono mo repot-repot "ng-effort" seperti ini...


.

Gambarnya persis yang bawah itu mas
karena trafo yang ada dipasaran aku nggak nemuin trafo yg dual sekunder
maka dengan melepas sambungan tengah yg CTnya
kan sudah menjadi dual sekunder

Klo untuk power supply yang membutuhkan tegangan kecil lebih bagus ditambah
IC regulator misalnya 7812/7815 sebelum output power supply digabung

Kira-kira gambaranya begitu mas

skema yang bawah sering saya temui pada produk eropa cuma jadi boros diode saja ( 2 pcs yang tadinya hanya perlu 1 pcs )

@aiwan :

Quote :

karena trafo yang ada dipasaran aku nggak nemuin trafo yg dual sekunder maka dengan melepas sambungan tengah yg CTnya

kalau begitu pakai 2 NCT saja, lebih simpe daripada harus bongkar-bongkar lagi

@indra:
Klo Tascam produk mana sih bang.aku dapetnya dari mixer tascam produk jadul sekali masalahnya

klo 2NCT dipasaran banyak nggak
aku koq blm pernah lihat ya ?

tascam itu biasanya produk untuk merekam
maksudnya pakai 2 buah NCT nanti tinggal disatukan dari diode pasti ppernah lihat

@indra:

Maksudnya yang jual trafo NCT
aku blm pernah lihat dipasaran tau dijual gitu
dan klo tascam itu bang produk dari mana ya...eropa juga..?

trafo non CT biasanya banyak

produk tascam lihat saja made-in mana pada bagian belakang

Maksud aku yg dual sekunder itu lho
kekek aku yg bego