Pemilihan bahan kayu box speaker

First topic message reminder :

mohon sharingnya tentang jenis kayu yang digunakan para solfers untuk box speaker-nya.

mustofa wrote:

Bahan tripleks atau multipleks memang tidak begitu padat sehingga rongga pori-porinya perlu diisi/dipadatkan. Dengan apa? Coba gunakan putih telur untuk keperluan itu. Caranya seperti mengecat biasa, cat-keringkan-cat-keringkan, lakukan itu sampai putih telur tidak meresap lagi ke tripleks/multipleks.

HTH

telornya abis berapa kilo buat 1 lembar triplex pak???

@ hartono

Jumlah telurnya tergantung ukuran box-nya. Sudah lama gak bikin sih.
Dulu itu sering saya lakukan (membantu teman) terutama dalam pembuatan gitar akustik. Untuk satu gitar perlu sekira 3 butir telur.

Yang dipake cuma putih telurnya saja, sementara kuning telurnya dapat mas hartono goreng dan dimakan sesudah proses pengecatan selesai.

mustofa wrote:

@ hartono

Jumlah telurnya tergantung ukuran box-nya. Sudah lama gak bikin sih.
Dulu itu sering saya lakukan (membantu teman) terutama dalam pembuatan gitar akustik. Untuk satu gitar perlu sekira 3 butir telur.

Yang dipake cuma putih telurnya saja, sementara kuning telurnya dapat mas hartono goreng dan dimakan sesudah proses pengecatan selesai.

iya kuning telurnya langsung saya telan aja pak, biar kuat bikin boxnya hahahaha... apa gak mau amis/busuk nantinya pak??

hartono wrote:

iya kuning telurnya langsung saya telan aja pak, biar kuat bikin boxnya hahahaha... apa gak mau amis/busuk nantinya pak??

Nggak mas. Fungsi putih telur adalah sebagai perekat. Kebanyakan perekat kayu berbahan dasar gandum karena relatif lebih murah dibandingkan putih telur. Putih telur memiliki ukuran partikel yang lebih halus sehingga dapat lebih meresap ke pori-pori kayu untuk menutup dan merekatnya.

iya pak mustofa, maksud saya putih telurnya digunakan untuk box speaker.....
kuning telurnya saya telan langsung biar kuat bikin box speakernya gitu... hehehehe...

wah... kalo gitu bisa ngabisin berapa krat telur ya buat satu box speaker???

nick wrote:

wah... kalo gitu bisa ngabisin berapa krat telur ya buat satu box speaker???

Terpaksa gak bisa bikin telor Mata Sapi Lagi

Mas Hartono : kolesterol..kolesterol, bisa2 rig gak turun2.he..he..

Quote :

saat kecil saya pernah bikin speaker dari gentong keramik....wkkkk

dengan ban mobil juga saya pernah, cuma zaman dulu

pake marmer...

hartono wrote:

pake marmer...

Pasti bunyinya gak enak

kenapa gak enak pak yassud..???

hartono wrote:

kenapa gak enak pak yassud..???

Konus nendang bahan yang kelewat rigit gitu? ditarok di bufet keberatan dan jika ditarok dilantai terus kesandung maaak..maaak.

Yassud wrote:

hartono wrote:

kenapa gak enak pak yassud..???

Konus nendang bahan yang kelewat rigit gitu? ditarok di bufet keberatan dan jika ditarok dilantai terus kesandung maaak..maaak.

apalagi kalo dari bufet jatuh kena kepala....

tapi masih lebih enak pake batu marmer om, dari pada pake batu nisan....

BTT yach...

Kalo selama ini saya bikin box speaker pakai kayu biasa. di tebang terus di gergaji, lebarnya bisa sampai 60 cm.
dari beberapa box yang saya bikin saya paling suka dengan kayu trembesi. bahasa indonesianya apa ya... dan kayu waru.
saya pernah membandingkan box dari partikel (bawaan tape deck polytron) dengan box kayu waru itu, hasilnya jauh berbeda... bagusan yang kayu waru

kalo kayu trembesi memang kuat mas, dan juga padat... sayang carinya sekarang susah bgt....

Satu lagi yang udah lembaran ialah CEMBOARD ukuran selebar triplek dengan tebal 18-22 mm.
- Bahannya perpaduan semen dengan serat kayu.
- Tahan terhadap Air
- Penyambungan memakai sekrup.
- Rada berat dibanding triplex
Kira-kira penampakannya mirip buku tulis batu hitam jadul yang menulisnya digores pakai bahan yang sama.

Yassud wrote:

Satu lagi yang udah lembaran ialah CEMBOARD ukuran selebar triplek dengan tebal 18-22 mm.
- Bahannya perpaduan semen dengan serat kayu.
- Tahan terhadap Air
- Penyambungan memakai sekrup.
- Rada berat dibanding triplex
Kira-kira penampakannya mirip buku tulis batu hitam jadul yang menulisnya digores pakai bahan yang sama.

ini tembok apa kayu...

Yassud wrote:

Satu lagi yang udah lembaran ialah CEMBOARD ukuran selebar triplek dengan tebal 18-22 mm.
- Bahannya perpaduan semen dengan serat kayu.
- Tahan terhadap Air
- Penyambungan memakai sekrup.
- Rada berat dibanding triplex
Kira-kira penampakannya mirip buku tulis batu hitam jadul yang menulisnya digores pakai bahan yang sama.

kata bapak saya alat tulis jaman dulu itu namanya "SABAK"...

http://img22.imageshack.us/content_round.php?page=done&l=img22/2548/subwooferdepantanpacat.jpg



Ini contoh yang saya buat dengan kayu lapis untuk eksport.