Ayo bikin rakitan Leach Amplifier/Super Leach

First topic message reminder :

Thread ini aku tulis kembali (sebelumnya pernah aku posting di SF yang baru, maklum tenggelam lagi) untuk menambah kasanah para pe-hobby rakitan power. Rangkaian power ini aslinya milik Prof. Leach dari http://users.ece.gatech.edu/~mleach/lowtim/. Dari beberapa forum yang aku baca (walaupun ngertinya cuma 25% aja maklum nggak ahli bahasanya) digambarkan bahwa kualitas dari power ini bagus. Karena penasaran, aku telah mencoba merakit dan berhasil...kualitasnya "tidak mengecewakan" Ayoooo yang pernah bikin, bisa bagi-bagi pengalaman....

Idem mas Yudha... tapi nabung dulu.... Anggaran dah ke GC dan Blazer.... he he he sory OOT

Gila betul!

Leach family itu semua kelas A masuk golongan Hi End. Berbahagialah yang punya Leach amplifier. Pecandu sound kelas Hi End rela mengeluarkan dana ratusan juta hingga M, hanya untuk kepuasan menikmati musik. Membuatnya sangat sulit tapi nilai jualnya seperti pakaian di butique, bukan bahannya yg dihitung, tapi nilai kepuasannya yg menentukan harga. Saya pernah diminta menginstall dirumah pecandu kelas Hi End di Pluit thn 1996, koleksinya yang sedikit harganya sedikit dibawah 1M.


Tinggal membuat Pre Amp tubenya dengan tone control. Inputnya harus tersedia untuk Turn Table juga, pakai EF86. Tabung yang bagus detail suaranya 12AT7 (ECC81). Gabungan Pre Amp Tube dan Laech Amplifier menghasilkan suara dengan detail yang memukau dan ketebalan suara yang mantap. Salut buat kang Rave juara kelas Hi End di SF.

Waalahhh Kang Tommy...bisa aja..Leach Amp yang aku rakit hanya "ecek-ecek" aja dan dengan komponen senemunya di Glodok..he..he...
Leach FAMILY itu semua class A???....apa iya Kang? Kalo aku baca di artikelnya Prof. Leach, emang Leach Amp... rangkaian input s.d driver dengan mode class A, namun di TR akhir (katanya) class AB...apa bener pemahamanku ini?? Secara teknis aku nggak paham, bisanya hanya solder aja...Mohon pencerahan Kang Tommy nih....

Kalau driver kelas A penguat akhir dikelas AB itu cuma menghemat daya. Kelas A murni boros daya, karena efisiensinya paling2 cuma 35%, jadi penguat 100Watt saja panasnya bukan main. Maka heatsinknya harus diluar dan besar sekali. Penggunaan fan sepertinya diharamkan, karena kebisingannya dianggap mengganggu. Karena pecandu High End biasanya punya ruang khusus dengan peredam suara yang baik. Furniturenya juga pilihan.

Tapi kalau tak salah mengingat Leach ada yang full kelas A. Jika Pwr Ramsa yg 200Watt bisa berharga diatas 20 jt (cuma kelas AB). Leach kelas A pastinya bisa lebih. Tapi syaratnya penampilan harus unik dan menarik, coba disearch dgn kata kunci "High End Sound System", amati model2nya, bisa dijadikan sumber inspirasi. Pecandu High End tidak doyan sound system profesional, gatel dikuping katanya.

Yang jelas Leach yang telah dibuat kang Rave itu sudah sangat berbeda dari semua amply yg ada dipasaran, betul tidak?!

haris wrote:

@Ady kalo crescendo saya pernah buat suara bagus mid hi lah standar FET

kalo TITAN saya blm coba, tapi coba liat spek yang di tulis redaksi/design nya



TITAN mempunyai kemampuan bandwidth yang sangat lebar. . . . . mas .

Ini mah jauh diatas Crescendo, coba lihat slew ratenya, jarang ada amply mampu setinggi itu. Buat dengar musik consert akan terasa bedanya. Amply profesional yang diatas 10jt belum tentu mampu mencapai setengahnya.

tommykwitang wrote:

...........Yang jelas Leach yang telah dibuat kang Rave itu sudah sangat berbeda dari semua amply yg ada dipasaran, betul tidak?

Maksudnya dipasaran lokal...emang nggak ada..kit Leach Amp dijual bebas...HARUS PAKE HAK PATEN dulu kali...
Tirms Kang Tommy..kalo aku baca-baca postingan Kang Tommy...menjadi tambah pencerahan...seperti aku yang nggak punya background elektro....

Siang pak Rave....
Wah masih nyiapin nyiapin amunisi pak... menyimak dulu ....

arifbudiyanto wrote:

Siang pak Rave....
Wah masih nyiapin nyiapin amunisi pak... menyimak dulu ....

Siipplah...kalo Kang Arif baca-baca aritikelnya Prof Leach..disitu diuraikan SANGAT LENGKAP...semoga amunisinya cepat terkumpul dan bisa nyobain Leach Amp-nya...

titan dengan leech beda yah sampai lupa

raveizal wrote:

Tirms Kang Tommy..kalo aku baca-baca postingan Kang Tommy...menjadi tambah pencerahan...seperti aku yang nggak punya background elektro....

Ah kang Rave tak usah begitulah, setiap orang punya kelebihan masing2, justru saya kagum dengan kang Rave tanpa banyak bicara semua sudah selesai dikerjakan dan hasilnya dishare, jadi saya dan teman2 yg lain punya gambaran tentang semua produk yg sudah dcoba. Yah inilah gunanya forum kita bisa share, jadi akhirnya pengetahuan kita semua bertambah. Kegagalan yang sudah dialami teman2 tidak usah kita terjebak juga, peluang yang terbuka yang tak terlihat jadi nampak jelas.

Terimakasih bung ADMIN yang telah mendirikan forum ini, pahala yang besar untuk Anda atas manfaat yang didapat rekan2 SF.

Maksud nya amunisi bukan komponennya tapi duitnya pak... he he he..
Di Solo pusing kalo nyari amunisi utk leach... saya ingin yang seperti pak Jamil aja bisa pak? ,....

Waahh..emang mantabs... bener pisaann...Kang Tommy...Terima kasih banyak buat Lae ADMIN..he...and para MOMOD...sekitar satu tahun ikutan diforum ini..tambah pencerahan elektronikanya...Hasil rakitan yang aku sharing disini..ya itu-itu aja..he,,he..ada satu rakitan yang belum LULUS yaitu LEGEND QUASOR (1000w/4ohm) pake model quasi mosfet IRFP240...belum sempet diuprek lagi..udah pernah aku posting di Quasy Complementary...nanti aku cari-cari lagi dan ditanya-tanya mumpung sekarang para SUHU-nya udah pada ngumpul di SF....

indra_co_maniz wrote:

titan dengan leech beda yah sampai lupa

Sangat beda kali yah?! Titan produk majalah elektor, leach produk Prof. Leach. Hebatnya Prof.Leach juga memberi software simulator gratis. Kita bisa eksperiment melakukan modifikasi skema dan melihat hasilnya dengan osciloscope simulator. Mantap deh, jarang ada orang ahli yang semurah hati prof.Leach.

Buat kang Rave

arifbudiyanto wrote:

Maksud nya amunisi bukan komponennya tapi duitnya pak... he he he..
Di Solo pusing kalo nyari amunisi utk leach... saya ingin yang seperti pak Jamil aja bisa pak? ,....

He..he...bisa aja aku bantuin kit Leach Amp..aku rakit dulu karena kemarin hanya sisa sepasang (stereo) dan dipakai Kang Jamil...

Tenane? he he he

arifbudiyanto wrote:

Tenane? he he he

He..he...tenanan iki...

Kang Rave, saya baru ingat nih. IRF240 dan IRF9240 kalau diganti dengan Toshiba 2SK1058 (n kanal) dan 2SJ162 (p kanal) hasilnya lebih bagus. Untuk KIT yang pakai 2SJ50 dan 2SK135 jaman dulu (crescendo) juga bisa, cuma bentuk TRnya mirip IRF240.

Tapi Toshiba itu merknya kurang enak diartikan karena artinya TOS HIji BAe, jadi tidak boleh nambah.

tommykwitang wrote:

Kang Rave, saya baru ingat nih. IRF240 dan IRF9240 kalau diganti dengan Toshiba 2SK1058 (n kanal) dan 2SJ162 (p kanal) hasilnya lebih bagus. Untuk KIT yang pakai 2SJ50 dan 2SK135 jaman dulu (crescendo) juga bisa, cuma bentuk TRnya mirip IRF240.

Tapi Toshiba itu merknya kurang enak diartikan karena artinya TOS HIji BAe, jadi tidak boleh nambah.

Trims..nice inpoh...kata MOMOD Indra..he..he...
Aku belum pernah rakit-rakit pake mosfet...baru mau nyobain satu nggak kelar-kelar...yang aku coba hanya pake N channel...

raveizal wrote:

Trims..nice inpoh...kata MOMOD Indra..he..he...
Aku belum pernah rakit-rakit pake mosfet...baru mau nyobain satu nggak kelar-kelar...yang aku coba hanya pake N channel...

Kalau begitu ada kemungkinan p kanalnya nganggur, karena biasanya kita dipaksa beli pasangan, akan kemanakah p kanalnya? Ashley FTX series juga hanya menggunakan n kanal, tapi suaranya manatp men...! Maka p kanalnya pada nganggur nih.

iya yah, P kanal pada kemana kalau urusan jobnya N kanal semua ???