Power Amplifier model quasi complementary

First topic message reminder :

PA dengan model quasi complementary adalah PA dengan transistor akhir dari jenis yang sama (NPN semuanya) atau (PNP semuanya), tidak memakai transistor pasangan. Dengan berbekal pengatahuan yang pas-pasan aku telah mencoba beberapa rangkaian quasi ini dari majalah dan internet. Model TITAN dari majalah Audio Video tahun 2001-an lumayan bagus untuk dicoba dengan TR akhir MJ 15024/15022 x 6 (mono). Ada beberapa skema model quasi ini..entar menyusul aku upload...

kalau diukur melalui emitter nilainya kang rave harus putar sampai angka berapa sue ?

arusnya mau berapa?
I[mA]=V[mV] / R[ohm]
misalnya terukur tegangan 10mV dan RE=0R22
I=10/0,22 = 45,5mA

Quote :

arusnya mau berapa?

saya nanya, malah tanya balik maksudnya idealnya dikasih berapa...
btw 10mV itu misal yg dibagian mana yah...

idealnya berapa ya?
di situs esp Iq sekitar 50 ~ 150mA.
kalau T6 makin panas, Iq makin turun.
ambil 100mA saja.
V=I.R
V=100.0,22
V=22mV.
diukur di antara kaki2 RE (emitter output TR dan output Ampli).

kalau coba-coba ngeri sue kalau bias over suaranya lownya jadi tuk tuk tuk..
sedangkan kurang bias jadi ngambang itu yg dulu saya alami adjust blazer tapi sekarang sudah tahu, jadi lenturnya pas. sebenarnya ribet juga urusan yg satu ini ga presisi...

Perlu aku coba nih...saran para SUHU....

makanya mas, skemanya aja beda....

kekurangan bias



bias optimal



over biased


Distortion in Power Amp

gimana kang rave m'bedainnya ?

, ora mudeng aku....

waduh sue, ga mudeng katanya jadi gimana nih ?

baca linknya donk (dibawah gbr #3), saya lagi ga sempet nerjemahin nih, lagi lihat CPNS.

wah kang sue lagi sibuk, mudah-mudahan ga salah kopas

This is demonstrated in Fig 14a,b,c showing THD residuals for under- biasing, optimal, and over-biasing of a 150W/8-Ohm amplifier at 1kHz. All non-linearities except Distortion 3 (output stage) have been eliminated. The over-biased case had its quiescent current increased until the gm-doubling edges in the residual had a 1:3 mark/space ratio, and so was in Class A about one quarter of the time. All three traces were averaged 64 times to reduce noise; the distortion in 14b is normally invisible in a 80 kHz measurement bandwidth. The RMS THD reading for Fig 14a was 0.00151%, for 14b 0.00103%, and for 14c 0.00153% Spectrum analysis of Fig 14c shows the higher harmonics to be at least 10dB greater than those for the optimal Class-B case, and comparable with 14a. In short, Class-AB offers lower distortion than Class-B below the AB threshold but more above it.
Distortion 3a is the Large-Signal Non-linearity (LSN) that is produced by in both Class-A and B output stages, ultimately because of the large current swings in the active devices; in bipolars, but not FETs, large collector currents reduce beta, leading to drooping gain at large output excursions. It excludes crossover and switchoff phenomena. Distortion 3b is classic crossover distortion, resulting from the non-conjugate nature of the two output halves. Distortion 3c is switchoff distortion, generated by the output devices failing to turn off quickly and cleanly at high frequencies, and is strongly frequency-dependent. The contributions of 3b and 3c to Distortion 3 occur in Class-B only.

gimana kang rave

Aku bacanya harus pake "Alfhalink"

wah saya malah ga punya alfalink

Hal ini ditunjukkan dalam Gambar 14a, b, c menunjukkan THD residu untuk anak di bawah biasing, optimal, dan lebih-biasing dari 150W/8-Ohm penguat pada 1kHz. Semua non-linearities kecuali Distortion 3 (output tahap) telah dieliminasi. Bias yang over-kasus itu yang diam saat ini meningkat hingga dua kali lipat gm-tepi dalam residual memiliki tanda 1:3 / ruang rasio, dan begitu juga di Kelas A sekitar seperempat dari waktu. Semua tiga jejak yang rata-rata 64 kali untuk mengurangi suara; distorsi dalam 14b biasanya terlihat dalam pengukuran bandwidth 80 kHz. THD RMS membaca untuk Gambar 14a adalah 0,00151%, untuk 14b 0,00103%, dan 0,00153% 14c analisis Spektrum Gambar 14c menunjukkan harmonik yang lebih tinggi untuk setidaknya 10dB lebih besar daripada yang optimal kasus Kelas-B, dan sebanding dengan 14a . Singkatnya, Class-AB menawarkan distorsi yang lebih rendah daripada Kelas-B di bawah ambang batas AB tetapi lebih di atasnya.

3a adalah distorsi besar-Signal Non-linearitas (LSN) yang dihasilkan oleh baik dalam Kelas-A dan B tahap output, akhirnya karena ayunan arus yang besar dalam perangkat aktif, dalam bipolars, tetapi tidak FETs, mengurangi arus kolektor besar beta, menyebabkan merunduk pada keluaran yang besar memperoleh kunjungan. Ini termasuk crossover dan switchoff fenomena. Distorsi 3b adalah crossover klasik distorsi, yang dihasilkan dari non-sifat konjugat output dari dua bagian. 3c adalah switchoff distorsi distorsi, yang dihasilkan oleh perangkat output gagal untuk mematikan dengan cepat dan rapi pada frekuensi tinggi, dan sangat tergantung pada frekuensi. Kontribusi dari 3b dan 3c untuk Distorsi terjadi di kelas 3-B saja.

Matur nuwun..translate-googlenya..
Sambil menunggu penyempurnaan pproyek EXTRA POWER AMP, Aku posting lagi file quasi complementary. Ini skema jadul, terlihat TR-nya aneh2. Mohon para SUHU bisa memberi "penerawangan"

By raveizal at 2009-11-05

voltage di basis TR driver cuma 0,4 V?
wah perlu dicek testernya kang, masalahnya disana ada 2 TR yaitu final dan Driver yang diseri, nah untuk keadaan normal tanpa input, classAB tegangan basis-emitter TR harus berada di 0,6 - 0,7 V. klu dua TR berati sekitar 1,2 V klu ini tdk tercapai maka hasil signal di OUT akan ada cross over distortion,

Ok..siip...coba nanti aku cek lagi..dengan lebih teliti...dan hati-hati..takut "kepanasan"

supplynya masih belum sama dengan spesifikasi yah kang rave ?

Iya nih..besok Sabtu diuprek lagi....aku pake CT47V 10A...di artikelnya harusnya pake CT49V...nyarinya dimana tuh....he..he..

Hasil "uprekan" kemarin udah disetting bisa bebrapa cara, kalo diset di basis TR driver 1,2V, TR menjadi panas...di tes-tes lagi trnya panas pada volumen jam 09.00, akhirnya nggak berani kasih volt 1,2 di kaki basis driver...aku kembaliin seperti setingan awal......
Tanya lagi kepada para SUHU...kapasitor tantalum 10uf/25v itu untuk C5, kira-kira lebih bagus tetep c tantalum apa c biasa untuk posisi ini???