Cross Over Pasif

First topic message reminder :

silahkan duluan

iya nih kang Emir, baru nemu

dari guugel & sortir2 untuk
mencari jumlah lilitan coil, diameter core inti udara, diameter kawat dengan nilai Induktansi diketahui (satuannya Henry)

yg paling clear linknya :
http://www.coilgun.info/mark2/inductorsim.htm
atau
http://www.colomar.com/Shavano/inductor_info.html

mungkin berguna bagi kawan2 senewbie saya

Oke pak Momod, silahkan dilanjut

ijin menyimak dulu..........

berdasarakan pengalaman, biar tweeter awet, pada crosever dipasang lampu 24 volt , jadi kelebihan daya diredan oleh lampu tersebut

bagai mana caranya memasang mz feri????? diseri begitu mz???????

pusing..................
belum bisa ambil keputsan untuk mencoba

Jangan lupa LCR meter ya Mas untuk ngukur lilitannya Mas.

Ada sementara orang yg beranggapan bahwa meskipun sudah memakai xover aktif, tiap speaker harus selalu diberi xover pasif, apakah cara ini bisa dibenarkan?

ada yang punya skema yang 3band tapi tanpa lilitan....
di kediri gak ada yang jual lilitannya soalnya...
help me...

@ris : saya rasa tidak leluasa kalo sudah aktif masih dipasang yang pasif juga...kalo untuk high dengan tujuan untuk dc blocking yg saya sendiri juga belum bgt paham sih ..masih mungkin..

@rendra: lhat saja link nya mungkin di halaman 3

@Mas Roni: sy setuju dg pendapat anda Mas...

CO aktif ---> Amp ---> CO pasif ---> speaker

menurut saya (IMHO) tambah lagi rumitnya mas,
crossover aktif merubah phase signal suara
crossover pasiif merubah lagi phase signal suara

kalo sekedar suara sih bunyi juga,
tapi phase yg betulnya

kelas suhu yg bisa jawab niiih

Ris wrote:

Ada sementara orang yg beranggapan bahwa meskipun sudah memakai xover aktif, tiap speaker harus selalu diberi xover pasif, apakah cara ini bisa dibenarkan?

Apa yang dimaksud gini mas kofigurasinya ?

---->Amp---->CO pasif---->3way speaker ( low high, mid, high )
CO aktif
---->Amp---->Speaker ( low/sub woofer )

kalo saya masih seperti itu konfigurasinya.

yoi, tegasnya seperti itu mas Sidiq

kalo pake CO pasif, COnya antara Amp dengan Spk
kalo pake CO aktif, COnya antara player dengan amp

tapi bisa juga dikombinasikan ke-2nya,
nah pada tingkat ini kalo ilmunya tidak cukup seperti saya, fasenya gumana tuh?

kali aja mas Sidiq yg ngerti, tolong dikoreksi

dari hasil pembagian masih dibagi lagi ?

kalo pake software bisa kelihatan itu phase nya mas ...kalau saya sih pake aktif atau DLMS sudah cukup mas...

@ mas iwan saya belum nyampe ilmunya mas, biar momod atw rekan2 solfer yg lebih tau yg mengkoreksi.
@ mas kloengsoer: iya mas dari pembagian yg CO aktif terus dibagi lagi menggunakan yg pasif soalnya drivernya 3 way.

pak kloengsoer : iyah pak, pernah liat seperti ini
http://www.sound.westhost.com/project73.htm

Roni_b.mayor : wah pake software yah Mas (nambah ilmu lagi)

Membuat cross over pasif itu susah-susah gampang
(atau gampang-gampang susah ?)

Tips daris saya :
# Pakai kabel enamel berkualitas baik dengan resistansi ohm/100 meter yang paling kecil.

# komponen yg mau dipakai harus diukur dulu.
Jangan mudah percaya dgn komponen sekarang, kecuali anda pakai merk ternama (Solen, Bennic, Auricap etc)

# Pendisain Speaker yang serius harus punya LCR meter.
yang handheld saja. cukup ok untuk ketelitian s/d 3%
Kalau punya LCR, bisa sekalian ukur induktansi speaker untuk bisa bikin
Impedance compensation.

# Untuk jalur tweeter sebaiknya dipasang proteksi.
Orang biasa pakai sekring atau lampu halogen.
Mengapa halogen ?
karena lampu ini unik, pada saat dingin, resistansi nya kecil sekali, waktu mulai panas, resistansinya naik, jadi saat tweeter dialiri arus yang mulai besar, reistansi halogen naik, dan arus turun lagi. (seperti negative feedback).
pakai lampu 50W 12V, itu resistansi saat panas itu sekitar 2.88 ohm, sudah cukup untuk menurunkan arus di tweeter.

rgds
B/

nah nampaknya pernah menjadi dasar pembicaraan kang sue,

nilai rangkaian tetap, sedang sinyal yang ditapis berubah ubah,

Banyak perusahaan besar tetap memasang filter pasif pada high agar tidak jebol, tapi kalau kita mahir menggunakan LMS, ini saya rasa tidak diperlukan lagi. Crossover pasif juga menyembakan pergeseran fasa.