new Tyros3

First topic message reminder :

Seberapa hebat sih YAMAHA TYROS 3?

Yg mengklaim suara s910 diambil dari tyros3, yah si yamaha sendiri tentunya dan di forum yamaha malah disebutkan bahwa s900 atau s910 itu adalah 'baby tyros'.

Dari pengalaman menjual home audio dulu, saya pribadi termasuk org yg tdk terlalu percaya dgn klaim pabrikkan.
Dulu saat jualan home audio, ada ampli jepang yg mengklaim punya THD yg 0.00001% dan harganya cuma ratusan ribu, dilain pihak ada ampli buatan USA dgn THD yg 0.01% tapi harganya sdh belasan juta. Kalau kita bandingkan tetap saja ampli dgn THD yg 0.01% jauh lbh baik, jauh lbh real dan natural dari pada ampli jepang yg THD nya 0.00001% tsb..

Si pabrik bisa saja meng klaim ini itu sebagai marketing gimmick utk menyakinkan konsumen bahwa produk tertentunya memiliki teknologi yg paling canggih cuma biasanya pada prakteknya tetap tdk segarang marketing gimmick nya tsb. Kalau kita bandingkan langsung s910 misal dgn tyros3 memang ada bedanya seperti yg saya katakan di post sebelum ini tapi itu IMHO bukan karena karakter suaranya yg berbeda jauh melainkan karena amplifikasi built in nya yg pegang peranan.

Banyak studio pro menggunakan tyros3? Utk ini saya tdk berani menjawab karena level saya blm sampai kesana cuma buat gambaran:

- kalau si studio membuat rekaman dgn mengandalkan style yg ada di tyros3 maka itu masalah besar utk kualitas audionya seperti yg saya post di Tyros3 Jazz Sax
Blm lagi masalah Bad design di fill in yamaha yg tetap eksis di tyros3 sekalipun.

- kalau si studio membuat rekaman dgn merecord track demi track maka rasanya aneh menggunakan keyb arranger, kenapa tdk pakai keyb synth yg tentunya lbh capable dalam mengolah dan mengedit suara.

Ada hal yg menarik disini, saya punya anak dan mau saya kursuskan musik maka saya mendaftarkan anak saya ke kursus dan kita tahu mayoritas kursus di negri kita ini di endorse oleh siapa dan kalaupun saya mendaftar ke kursus yg tdk di endorse oleh merk tertentu akan tetapi guru2nya sdh bs dipastikan jebolan dari kursus yg mana karena memang kursus yg di endorse merk tertentu tsb sdh puluhan tahun berkiprah di disini. Setelah mendaftar maka saya pasti akan minta saran guru kursus utk membeli merk apa. Bisa ditebak pasti gurunya menyarankan merk apa dan si guru akan bilang merk tsb lbh user friendly dibanding merk lain.... begitu seterusnya sehingga di lapangan org akhrinya menyimpulkan dan bilang bahwa merk tsb user friendly karena di kursus saja pakai merk tsb padahal org tdk tahu bahwa karena kursus tsb di endorse merk tertentu maka jangan ditanya lagi guru2 nya jg pasti menyarankan merk tsb. Tanpa disadari oleh org awam, sang kursus atau tepatnya sang guru sebenarnya sdh menjadi salesman merk tertentu.

Dgn contoh diatas akhirnya mungkin para operator yg punya studio berpendapat bahwa benar lho merk tsb lbh user friendly dan lalu menggunakannya utk studionya.

Kalau mau jujur mitos yg menyatakan bahwa merk yg dipakai dikursus itu apa benar lbh user friendly dibanding merk lainnya, sialhkan baca tulisan saya di koneksi USB keyboard psr e413 ke komputer
Disana saya tulis kalau merk di kursus yg di klaim para guru lbh user friendly dibanding merk lainnya adalah keliru kalau dibandingkannya dgn yg sekelas, selevel dan segenerasi.

Maaf, sekali lagi saya tdk bermaksud memojokkan merk tertentu, saya hanya ingin menyampaikan apa yg rasanya kurang tepat.

Antoni Pasaribu wrote:

42 jt?
enakan beli beberapa alat, ato jd modal nikahan

wkwkwkwk lae admin bisa ajaa

hehehehe...... beneran koq

Jangan lupa Kalau nikahan kasih kabar lo mas ADmin siapa tau pas ada rezeki saya bisa datang ke Kerinci ,,maaf agak OT

amin..............
mudah2an bisa segera, mas

kembali ke topik

Pak Tjandra wrote :
- kalau si studio membuat rekaman dgn mengandalkan style yg ada di tyros3 maka itu masalah besar utk kualitas audionya seperti yg saya post di Tyros3 Jazz Sax
Blm lagi masalah Bad design di fill in yamaha yg tetap eksis di tyros3 sekalipun.

- kalau si studio membuat rekaman dgn merecord track demi track maka rasanya aneh menggunakan keyb arranger, kenapa tdk pakai keyb synth yg tentunya lbh capable dalam mengolah dan mengedit suara.


Saya tidak sependapat lagi dengan bapak soal hal ini ...
1. Jarang di studio rekaman mengandalkan style untuk melakukan recording, kecuali utk kebutuhan khusus (misalnya tenggat waktu yg mepet) ... jadi saya kira nggak perlu diperpanjang masalah ini... nggak nyambung dgn realita sehari-hari... Atau ada pengalaman rekan SF yg kerjanya di studio recording pakai keyboard dan style utk rekaman? Wahh....
Yg umum adalah menggunakan sequence/song dalam bentuk midi ... bukan style.

2. Kalau di studio merekam track by track bapak bilang aneh kalau menggunakan keyboard Arranger? TYROS3 sendiri engine nya adalah MOTIF YAMAHA yg merupakan synthesizer. Sound Editing capability Tyros jangan disamakan dengan S900, jauhhhhhhh .... apanya yg ANEH?

Saya juga tidak di endorse oleh YAMAHA utk mempromosikan produk mereka, DAN SAYA BAHKAN NGGAK PUNYA KIBORD YAMAHA sama sekali, tapi saya punya keinginan untuk menyeimbangkan opini, bahwa YAMAHA tidak seburuk yg digembar gemborkan ... banyak hal positif yg bisa kita bagikan dengan berpikir positif, apalagi terbukti bahwa mreka adalah produsen paling sukses untuk keyboard... so what?

@ ihutm
Thx pak sdh bersedia berdiskusi terus

Setuju pak, bahwa "umum" nya studio tdk menggunakan style tapi midi.

Sekedar contoh pak, bbrp tahun lalu di radio Sonora jakarta FM 92.0 MHz (dulunya FM 100.9 MHz) diadakan sayembara pembuatan jingle utk radio mereka. Dari bbrp finalis yg ada, si radio menyiarkannya utk polling oleh pendengar, mana jingle yg jd favorit pendengarnya. Nah dari para finalis tsb, ada satu finalis yg saya yakin jingle nya memakai style entah intro / ending dari style presetnya psr3000.

Belum lagi di bbrp kesempatan bertemu user yg menciptakan dan membawakan lagu nya dgn menggunakan style preset psr 3000/s900.

Setuju pak bahwa sound editing di tyros3 menunaya lbh baik dari pada s910 tapi sayang saya blm pernah mencoba / mengoprek Motif sehingga saya tdk bs berkomentar apa memang sound ediitor si tyors 3 sebagai keyb arranger sama lengkapnya dgn keyb synth nya si yamaha.
Sebagai pembanding, kalau e80 sebagai keyb arranger yg harganya 30 jt an kita bandingkan dgn phantom G8 sebagai keyb synth yg harga nya malah lbh mahal, maka sound editor di keyb synth jauh2 lbh lengkap lagi di banding keyb arranger, makanya saya katakan kalau pun rekam per track, kenapa keyb arranger, langsung saja pakai keyb synth. Synth jauh lbh capable utk urusan studio dibanding arranger.

Jujur, saya lbh banyak menjual keyb yamaha dibanding merk lainnya, akan tetapi yg ingin saya sampaikan seperti yg sdh saya tulis misal di topik APPLE VS APPLE saya justru bukan mau memojokkan merk tertentu tapi hanya ingin meluruskan para pakar dluar sana yg salah kaprah yg membandingkan keyb hanya dgn merk saja, tdk melihat kriteria lainnya lalu mengklain bahwa yamaha lbh user friendly dibanding merk lain.
Plus saya jg ingin menunjukkan ada yg aneh kaau tdk mau dikatakan salah dgn suara2 si yamaha tsb. Di topik tsb, coba perhatikan video yg saya uplaod, saat saya memilih suara sweet soprano sax si psr450, dlm dunia nyata, tdk ada suara sax yg saat pertama di tiup maka volume nya besar lalu sekian saat mengecil dan kemudian perlahan membesar lagi volumenya.
Sweet sopranosax bs di jumpai dari keyb yamaha yg 2 jt an sampai yg kelas tyros3 sekalipun dan karakter maupun "aneh" nya sama persis, ini memang menandakan bahwa engine keyb yamaha (termasuk merk2 lainnya) dari yg murah sampai mahal bisa dikatakan sama. Pada dasarnya pabrik hanya membuat engine satu lalu dari satu engine tsb dibuat lah bbrp varian, dari harga 2jt sampai 50jt an.
Semakin murah harganya maka disana sini semakin di cripple, semakin mahal harganya maka cripple annya semakin berkurang. Cripple an nya jg termasuk amplifikasi buit in plus speaker built in nya.

Mau contoh lain anehnya suara si yamaha, pilih saja misal SA akustik gitarnya dan mainkan saja C D E F G maka entah dari mana akan terdengar fret gitarnya.

Sekali lagi thx pak, sdh bersedia berdiskusi dan keep on posting........

Wah secara saya belum pernah ngejajal tyros3, jadi ya cuma bisa ikut baca aja...
Pernah liat2 di youtube...
https://www.youtube.com/watch?v=iWgo54wG6ng
mungkin ini ya yang namanya sampling...?
masukin suara choir ke keyboard, tapi di klip itu memang yang maennya jago banget...

VW music wrote:

Sweet sopranosax bs di jumpai dari keyb yamaha yg 2 jt an sampai yg kelas tyros3 sekalipun dan karakter maupun "aneh" nya sama persis, ini memang menandakan bahwa engine keyb yamaha (termasuk merk2 lainnya) dari yg murah sampai mahal bisa dikatakan sama. Pada dasarnya pabrik hanya membuat engine satu lalu dari satu engine tsb dibuat lah bbrp varian, dari harga 2jt sampai 50jt an.
Semakin murah harganya maka disana sini semakin di cripple, semakin mahal harganya maka cripple annya semakin berkurang. Cripple an nya jg termasuk amplifikasi buit in plus speaker built in nya.

Dalam hal ini saya sependapat dengan P'Tjandra..Kebetulan saya pernah mencoba Yamaha MO 6 (versi ekonomis dari Yamaha Motif ES 6)..Memang benar sound sweet soprano dan beberapa sound yang sering saya temukan di PSR series masih terdapat di synthesizer tsb..Tetapi yang menarik disini adalah walaupun karakter sound nya sama persis tapi yang saya rasakan adalah sweet soprano MO6 terdengar lebih tebal dan berkilau dari yang biasa saya dengar dari PSR 2100 & S500 yg sering saya gunakan..Kebetulan saya bawa headphone sendiri..

Menurut pengalaman saya bukan hanya Yamaha saja yang melakukan "produksi daur ulang sound"..Roland & Korg yang pernah saya gunakan juga melakukan hal yang sama..Sebagai contoh : Sound acoustic piano Roland E-86 juga terdapat di Roland Fantom X6 (JD Piano)..Bahkan semua sound bank (kecuali drum & perkusi) dari Roland XP80 s/d XV 5080 juga terdapat di Fantom X6..

Saya tidak bermaksud men-jelek2an produk/merk tertentu..Tapi dengan pengalaman ini mudah2an kita bisa lebih bijaksana dalam membeli suatu produk..Memang benar setiap keyboard seri terbaru merupakan pengembangan dari seri2 sebelum nya..Tapi kita harus jeli & bijaksana apakah pengembangan fitur2 tsb kita butuhkan & sesuai dengan harga yang ditawarkan..

@ Ruly

Seperti yg sdh bpk kutip dari tulisan saya

Quote :

.....Sweet sopranosax bs di jumpai dari keyb yamaha yg 2 jt an sampai yg kelas tyros3 sekalipun dan karakter maupun "aneh" nya sama persis, ini memang menandakan bahwa engine keyb yamaha (termasuk merk2 lainnya) dari yg murah sampai mahal bisa dikatakan sama.....

memang ini bukan monopoli si yamaha saja, tapi jg berlaku utk merk lainnya..... perhatikan tulisan yg saya tebalkan.

Seperti yg jg bpk rasakan, makanya saya jg bilang

Quote :

...Pada dasarnya pabrik hanya membuat engine satu lalu dari satu engine tsb dibuat lah bbrp varian, dari harga 2jt sampai 50jt an.
Semakin murah harganya maka disana sini semakin di cripple, semakin mahal harganya maka cripple annya semakin berkurang. Cripple an nya jg termasuk amplifikasi buit in plus speaker built in nya.....

semakin murah maka kita akan merasakan semakin kurang kualitas suaranya dan semakin mahal maka semakin baik kualitas suaranya tapi tetap karakter nya tdk berubah...
Bpk merasakan lbh tebal dan berkilau katanya tapi tetap karakter khan tdk berubah...

Note:
Ada satu merk yg sengaja menciptakan 2 engine yg berbeda, engine pertama utk kelas low end dan engine kedua utk kelas premium. Kalau kita bandingkan merk tsb antara keyb low end nya dgn keyb premium, karakternya rada2 beda. Maaf, merk tdk saya sebutkan.

Sedikit OOT, hal ini tdk hanya berlaku di dunia keyb saja tapi bs dibilang utk semua jenis consumer product lainnya.
Ambil contoh, silahkan dilihat di detik net ini. Si Intel membuat satu engine lalu dgn satu engine tsb mereka membuat bbrp varian dgn membedakan clock speednya, semakin murah harganya maka semakin lemot, semakin mahal harganya yah semakin cepat speednya.

Contoh lainnya, silahkan dilihat di websitenya microsoft. Si Ms membuat 1 engine yakni Win 7 lalau dibuatlah bbrp varian, semakin murah harganya maka fitur semakin minim, semakin mahal harganya yah fitur semakin lengkap.

Masih banyak contoh lain nya tapi rasanya cukup deh....

Pertanyaannya kenapa dibuat begitu??? Urusannya adalah bisnis (baca=market).
Misal si yamaha hanya membuat 1 tipe keyb dgn harga 2jt lalu bagaimana dgn user yg punya duit banyak, masak dia ngak bs beli keyb yamaha bagus yg lbh wah yg lbh canggih? Sebalikknya si yamaha hanya membuat 1 model keyb dgn harga 50jt lalu bagaimana dgn user yg punya duit pas2an tapi mati2an maunya tetap merk yamaha, berarti dia tdk bs menikmati keyb yamaha nya dong...

Sedikit OOT lagi.
Di toko sering ada user yg datang dan maaf... dgn sok tahunya (sekali lagi maaf....) bilang cari keyb yamaha terbaru karena dia dpt info dari pakar diluar sana......lalu selidik punya selidik, si pakar diluar tsb merefer ke psr s910, apa cuma psr s910 yg terbaru sedang tipe s710, s550, e413 dllnya tdk terbaru?
Nah hal2 inilah yg ingin saya coba luruskan dgn tulisan2 saya. Maaf tdk bermaksud menggurui pakar diluar sana lho......