Mic yg cocok untuk pribadi ?

ibaratnya seorang keybordis yg memerlukan senjata keyboard handal dalam mengapresiasikan suara yg diinginkan tentu saja seorang penyanyi / vocalis / biduan / sinden atau apapun namanya memerlukan juga senjata yg bernama microphone, karena setiap individu cocok-cocokan dalam karakter vocalnya belum lagi masalah klasik yg sering terjadi biasanya micnya terlalu ngebass /terlalu mid / terlalu treble yang disediakan oleh sound system.

dalam judul kali ini TS kali ini mengetengahkan kira-kira mic apa yg cocok untuk pribadi, untuk mengantisipasi hal-hal yg tidak diinginkan dalam ketidak cocokan tersebut.

next posting.

Dulu (jaman tahun 96-an) setahu aku, ada perusahaan kakak beradik pegawai sempalan Rhodes di Australia (kl nggak salah Hardy brothers) yang menerima tempahan mic pribadi. Mic dibuat hanya 3 unit , 2 utk pembeli, satu utk spare di mereka.
Mereka akan minta sample suara kita, dengan berbagai bunyi yg dicontohkan, kemudian karakter yg kita inginkan, nanti didesain 1 mok-up yg kemudian dikirim utk dicoba, diperbaiki lagi, sampai 3 kali maksimum.

Atas bantuan seorang teman dari TELSTRA, disela kuliah aku sempat berkunjung ke workshopnya di Sidney, dan menemukan disana daftar pelanggannya seperti Whitney Houston, Julio Iglesias, Linda Rodstadt dan beberapa nama beken lainnya. (Belakangan aku dengar dari adik istriku ada beberapa artis Indonesia yg juga sudah jadi pembeli)

Dilokasi demonya ada beberapa mic yg "standar" (belum di custom) yg menurut aku 'ajaib'. Produk "standar" ini yg sempat aku lihat, tapi nggak bisa dicoba, yg boleh nyoba adalah demonstratornya.
Mic-nya sekilas seperti mic wireless biasa, tapi sedikit lebih besar, dibadannya ada bukaan seperti utk baterai, tapi dibaliknya ada slider2 kecil, yg isinya adalh 4 band EQ, dan effect vocal.

Aku sih pengen punya mic pribadi seperti itu, tapi seingatku dulu waktu ku conversi ke uang kita harganya cukup utk beli mobil sedan kelas menengah.

Akhirnya sampai dengan hari ini, kalau aku bernyanyi, harus puas dengan SM58;

nah berarti pribadi lebih cocok dengan sm58 lae thx infona..

saya juga ingin tahu apakah adakah yg cocok dengan produk senheizer atau produk lainnya. ibaratnya seperti pemain gitar bawa fx sendiri dan bawa gitar sendiri siapa lagi yg ingin posting..

saya pengen mic yg bisa merepro suara kayak ga pake mic
benar-benar terasa dengar langsung suara orang itu.
kira-kira mic apa yah?

Yang lebih mahal banyak..(baru pernah nyobaShure sm58, shure Beta, ato yg kurang lebih setara-Behringer xm8500), tp kayanya paling cocok sama Shure PG58..

Ikutan baca pak, soalnya punyaku wireless, mic saku, merk Yazuka Super, YK 300, biasa pake buat maen biola, ama buat ngajar kalo di kelas besar, otomatis ruangannya gede, capek pegang mic, mana sambil nulis lagi, harganya tahun 2005 di Jawa, Rp.90.000, lumayan awet, suaranya juga cukup bening....

ada yang tau mic saku (wireless) yang bagus gak?

majang foto ahhh


yg di sebelah kiri (kapsul) itu merk AEA R88, ribbon mic.
mantap untuk voc & instrument...
yg di depan kecapi, merk JOSEPHSON C42mp .
dua-duanya condenser.

yang berbaju biru garis-garis belum ada keterangannya

ikut juga ni, sebenarnya kualitas mic itu bagus apa gaknya apa yang menentukan, harganyakah, atau ada faktor lain?


salam
Roman sitopu

saya nyoba PG58 langsung puas
dan harga lumayan terjangkau

@ Om Billy..sama om..

kayaknya PG58 saya jg udah pernah posting

kalo aku untuk vokal penyanyi di acara2 live ada 3 mic andalan saya,
1, shure beta. tp kalau untuk music dangdut malah saya pasang di ketipung, katanya sih lebih empuk, aku beli secound 400rb
2. senheizer made in germany, untuk vokal yg kebanyakan mid low mungkin cocok pake mic ini, karena mic ini sedikit membuang suara yg condong ke mid low harga 950rb new
3. wirelles shure pgx, mantab mic ini... jangkauan luas, battery pake ukuran AAA, kayak battery jam dinding, 15-20 jam pemakaian untuk battery alkaline. suara empuk.. mak nyess.. buat teriak ga pecah, ga kayak merek2 lain, harga 6,3jt new

kalau di butuhkan untuk vokal lebih banyak lagi, ya pake mic2 buatan china, krezt cina, carol cina,senheiser cina dll

Antoni Pasaribu wrote:

saya pengen mic yg bisa merepro suara kayak ga pake mic
benar-benar terasa dengar langsung suara orang itu.
kira-kira mic apa yah?

Wah ini baru keren kalau ada.... no koloring....

kalo orang jawa bilang ono rego ono rupo!! jer basuki mowo beo !!

mic buat pribadi yang paling enak ya yang sesuai dengan kantong kita !!
bersyukurlah dengan apa yang kita punya sekararng !!
tp kalo bisa beli yang lebih bagus ngapain beli yang jelek he.. he..

saya punya senheizer dan SM58, saya sendiri lebih suka senheizer lebih clear & bright tapi biduannya kalo dikasih senheizer minta ganti yang sm58 emang susah kalo ngomong soal selera!! balik lagi deh emang punyanya cuma itu mau apa lagi !!

yang penting mic-nya bisa ngerti karakter vokal kita

Ruland wrote:

yang penting mic-nya bisa ngerti karakter vokal kita

Betul pak Ruland, yg mengerti karakter suara kita.

Untuk merk Shure sebagai gambaran yg spl suaranya rendah pakai serie BETA (lebih sensitip tdk mudah feedback), yang spl suaranya kuat pakai SM series (tidak sember dipakai teriak), yang ingin agak murah dengan performance seperti seri SM pakai seri PG. Untuk yang mendekati keaslian suara seri KSM sayangnya muahal jenis mic kondenser yang satu ini, tapi laris di negara2 kaya.

Untuk angka dibelakang huruf (PG/SM/BETA/KSM) tergantung karakter dan warna suara yang memakainya. Angka 58=standar (kebanyakan orang cocok atau di cocok2an sajalah darpada pusing milihnya). 57 untuk instrument atau vocal yang rentang nadanya luas (saya merasa cocok dengan SM57, mantan presiden Clington juga penggemar type ini). Masih banyak pilihan angka2 yang lain, sebaiknya dicoba mana yang paling sesuai dengan karakter suara kita. Saya pernah melihat seorang penyanyi terkenal butuh waktu 5 jam untuk memilih mic yang paling sesuai untuk karakter suaranya, cuma saya ragu apakah sulit memilih mic atau salesnya yang bikin betah.

Untuk pilihan ADMIN sulit dapat yang seperti itu, karena suara asli hanya bisa didapat bila mic, mixer, sound processor hingga loudspeaker semuanya mendukung. Saya sering mendengar suara2 indah penyanyi tanpa sound system, tapi ketika sudah masuk sound system banyak unsur karakter suara yang hilang meskipun alat2 terbaik yg pasti mahal sudah digunakan, dengan setting yang sudah sedemikian flat. Masalahnya sering timbul dari slew rate peralatan yang rendah dan gema diruangan yang bereaksi ketika ada tekanan suara yang kuat.