brpa watt Power Amplifire ku

First topic message reminder :

untuk bang momod... di bawa ini adalah PA ku









(TRAFO 10A)

1) berpa watt kekuatan power ku...??
saya bingung soalnya di kit powernya di tulis 150w dan menggunakan 2transistor
tapi ini sudah menggunkan 4 transistor/kitnya, maklum PA nya cma di beli dari teman...
2) apakah tidak berpengaru pada PA kalau memakai pendingin seperti itu..???
3) apakah kapasitornya bisa di tambah menjadi 4 atau 8???
apa pengaruhnya???? apakah jika boleh di tmbah harus merk yang sama atau tidak

ya...kali emang dari riau keliatan ya pak?he he

yup naik dikit, yang satu TU di SMA 1

wah malah ce, bac to topik mana gambar nya ?

Mau nanya nih para master, setahu saya klo Daya itu ada 3 :
1. Daya aktif P= V x I cos (alpha), satuannya Watt
2. Daya reaktif Q= V x I cos (beta ), satuannya VA

dan ada Juga Daya semu W=P+jQ atau kesatuan dari daya aktif dan reaktif dan satuannya adalah Var

ket : alpha dan beta adalah sudut fasa di tegangan AC.
j adalah Bil kompleks
(mohon dikoreksi klo saya keliru) , nah yang saya tanyakan daya yang dihasilkan oleh sebuah power ampli yg sering disebut satuannya dalam Watt, apakah sama dengan daya yang diserap oleh power ampli tsb? mohon pencerahannya para master

hehe perhitungan penguat daya sdh banyak dibahas , silahkan disearch.
rumusnya V pangkat 2 dibagi RL
dimana V adalah tegangan out dari power amp, dan RL adalah beban yang biasanya berupa speaker ( misalnya 8 Ohm )
jadi gak sama dengan daya yang diserap ( lebih kecil dari daya yang diserap ) karena pengaruh efisiensi penguat daya. dan komponen pendukung di penguat daya tersebut.
mengukurnya mesti pake Dummy load, CRO dan F generator.
Daya rms adalah tegangan out AC daripower amp, yang diukur setengah perioda dari sinyal, dibagi akar 2. hasilnya baru dibagi lagi dengan RL atau dummy load apakah 8,4 atau 2 ohm.

sebelumnya makasih responnya Mas Gwendy

Quote :

rumusnya V pangkat 2 dibagi RL
dimana V adalah tegangan out dari power amp, dan RL adalah beban yang biasanya berupa speaker ( misalnya 8 Ohm )
jadi gak sama dengan daya yang diserap ( lebih kecil dari daya yang diserap ) karena pengaruh efisiensi penguat daya. dan komponen pendukung di penguat daya tersebut.

kata mas Gwendy daya yg dihasilkan sebuah power amp lebih kecil dari daya yang diserap power amp, jadi misalnya kita pake kit blazer 2x250watt (baca dari SF padahal aslinya 2x200Watt) , maka daya yang diserap (dibutuhkan Power amp tsb adalah sekitar kisaran 400Watt-500Watt ya, gmana Mas bener ga?

tinggal hitung aja klu efisiensi penguat class AB 70% tinggal nambah 30% ke 200 watt trus kali 2 klu stereo. jadi sekitar 520 watt atau bahkan lebih.
ini contoh klu amplinya asli 2X200watt.
btw sekarang mas chinozef pake ampli apa?

Quote :

nah yang saya tanyakan daya yang dihasilkan oleh sebuah power ampli yg sering disebut satuannya dalam Watt, apakah sama dengan daya yang diserap oleh power ampli tsb? mohon pencerahannya para master

intronya panjang, pertanyaannya cuma sama atau tidak sama mestinya sama, hanya saja ada faktor yg membuatnya mempunyai aturan tersendiri, jawaban dari kang gwendy sudah cukup lengkap dan jelas.

@Gwendy: Makasih mas pencerahannya, berarti gede juga ya wattnya, kayak nyalain 3 Unit kulkas 2 pintu (kulkas rata2 makan dayanya 150 Watt), Saya salut sama tmen2 yg pake power 2x500 Watt keatas,Pada kuat bayar tagihan listriknya, hehe..
skrg saya cuma pake OCL yg jengkolannya ada 4, rencana mo rakit 2x250 Blazer Mas, saya dah post nanya di thread power blazer .

@Indra: Mas indra kan sesuai motto SF :tidak ada kata cukup untuk belajar dan berbagi , Gini loh mas, tadinya maksud saya kali az ad yg nambahin , klo daya aktif tuh biasanya dimakan sama beban aktif (klo ga salah apa kbalik ya) seperti: setrika, magic jar, solder, dll, dan klo daya reaktif dimakan sama beban pasif seperti :kipas , trafo, ballast neon, dll. tapi untungnya skrg untuk pemakaian rumah tangga yg diukur tuh cuma daya aktif saja pake kWh meter biasa, tapi untuk konsumen industri yg dihitung sama PLN tuh daya aktif dan reaktif nya pake kWh meter elektronik (seperti Landys dan actaris), maaf bukannya saya sok tau niy cuma ikutan belajar dan berbagi az sesuai motto SF, hehe....

Quote :

Saya salut sama tmen2 yg pake power 2x500 Watt keatas,Pada kuat bayar tagihan listriknya, hehe..

biasanya pakai genset, jadi kuat angkat power ampnya kalau listrik rumah ngga kuat mas..

Quote :

klo daya aktif tuh biasanya dimakan sama beban aktif (klo ga salah apa kbalik ya) seperti: setrika, magic jar, solder, dll, dan klo daya reaktif dimakan sama beban pasif seperti :kipas , trafo, ballast neon, dll.

beban itu apa yah ?
kok seperti bahasa teknik sipil beban terpusat, beban titik, beban merata, tegangan efektif dll...
kasih penjelasan sedikit yah...

@indra: Ooo rata2 pake genset ya. Beban tuh maksudnya gini mas, Misalnya sebuah rumah dengan daya terpasang di listrik rumah 900 VA (di MCB biasanya tertulis "CL2", dibebani Oleh :
1. 1 unit kulkas 150W(nyala mode on)
2. 3 unit TV @ 75W ( 3 unit dalam keadaan nyala) = 3x75W= 225W
3. 1 setrika 350Watt (dalam keadaan nyala knob diputar maks)
nah nyampe segitu kalo dijumlah 150W+225W+350W=725W

Seandainya saat itu kita nyalakan Home audio (daya kira2 skitar 400 W), Nah pasti MCB di rumah langsung "trip" atau jatuh.
Bgitu juga klo listrik di pembangkit listrik misal sebuah Generator dengan kapasitas daya 1 MW sedangkan beban nya melebihi, klo ga dikasih pengaman arus lebih , pasti tuh Generator langsung MbleduKKK...

pemisalan sebuah meja (ibarat MCB d rumah kita) dengan kekuatan maks beban 2kwintal ( seperti tadi diatas "peralatan listrik yang dipakai dan memerlukan daya"), dan bila meja tersebut dibebani 3 kwintal pasti meja itu langsung ambruk..

Jadi dengan kata lain yg dimaksud Beban listrik adalah peralatan listrik yang dipakai dan memerlukan daya

waduh maaf nih jadi agak melebar kmana2, padahal tadinya bahas daya power Amp, hehe...

nah sekarang kalau power amp 500W dengan bohlam 500W apa hubungannya dengan beban ?

@indra: Ya dua2 nya juga termasuk Beban (dalam bahasa listrik ), Cuma perbedaanya adalah daya yang diserap kedua jenis perangkat elektronik tsb, klo Power amp, Mungkin Menyerap daya aktif dan reaktif, seperti yg saya tulis di post diatas. sedangkan untuk Bohlam apa dulu jenisnya (lampu pijar apa lampu TL), klo lampu pijar (dengan kawat Wolfram didalamnya) lebih menyerap daya aktif (satuannya Watt), sedangkan lampu TL lebih cenderung Menyerap daya Reaktif (satuannya Var). Dan itulah yang menyebabkan kita lebih murah bayar tagihan listrik dirumah klo lampu yg terpasang adalah dari jenis TL (apalagi klo pake ballast yg elektronik bukan yg magnetik) smua, dibandingkan apabila kita memakai lampu pijar dirumah kita, karena seperti post saya diatas "tapi untungnya skrg untuk pemakaian rumah tangga yg diukur tuh cuma daya aktif saja pake kWh meter biasa" , jadi yg terukur cuma daya aktif saja smentara daya reaktifnya ga diukur, dan yg kita bayar ke PLN cuma daya aktifnya saja..

aduh jadi jauh ya hehe tapi gak papa
untuk power amp mungkin sam dengan yang dimaksud di atas beban yang variable mas
klu ampli dinyalain dan elko dalam keadaan kosong akan narik diatas nilai daya sebenarnya walaupun hanya sesaat, tapi klu sdh terisi elkonya ampli dengan day 1000 watt (rms ) bisa dibunyikan di MCB 900watt asal jangan pada volume maksimum, karena ampli hanya menyerap daya listrik sesuai dengan daya yang dikeluarkan ditambah rugi rugi . jadi klu volume kecil daya yang diserap juga kecil demikian juga sebaliknya.
semoga bermanfaat

@Gwendy : makasih Mas gwendy infonya, ya btuL seperti kata mas Gwendy , memang setiap peralatan listrik memiliki Rugi-rugi (Losses) termasuk juga pada power Amp, yg menyebabkan rugi2 seperti ini diantaranya colokan listrik (steker/stop-kontak) listrik yg longgar atau karatan,dan terlalu kecilnya kabel/kawat yg dipakai dirumah.jadinya daya listrik yg harusnya terpakai secara maksimal malah terbuang sia2 dikarenakan energi malah terkonversi menjadi energi panas (sayang kan dah bayar listrik mahal malah kbuang aja), nah mungkin pernah ada yang dengar alat penghemat energi yg harganya skitar 200-500 ribu, sebenarnya prinsip dasarnya itu bukan untuk menghemat listrik, tetapi untuk memperbaiki power faktor (PF) listrik di konsumen, maksudnya seperti MCB daya 900W dirumah itu sebenarnya daya yang di terima konsumen tidak murni 900W, dan tugas si alat penghemat tersebut lah untuk memperbaiki daya ini menjadi maksimal. sebenarnya alat penghemat tersebut cuman berupa sebuah kapasitor yg dipasang secara paralel ke jaringan listrik dirumah ( cuman klo perhitungan harus dipasang kapasitor berapa besarnya saya lupa, harus baca2 dulu, hehe... ), apalagi para master di SF dah ga asing lagi dgn kapasitor, jd klo ingin memaksimalkan daya yg terpakai tinggal pasang sendiri,hehe...

Smoga bermanfaat...

Maaf para moderator klo saya tambahin "jauhnya" dikit,hehe....

judulnya apa yah

kalau ini buat lapangan kira-kira gimana yah ?



9000 watt back to topic, intermezo aja sedikit...

yang dengar cuma rumput lapangan

mayan kang, dapat bonus input mic juga, kalau darurat ngga perlu mixer lagi

indra_co_maniz wrote:

judulnya apa yah

@ Mas Indra : maaf mas, soalnya itu postingan awal2 saya gabung SF dan saking bersemangatnya kpengen ikutan share di SF..

Paks,
Saya masih pemula untuk masalah audio.
> Apa pengaruhnya kalau out put trapo yang saya gunakan sekarang 45V - CT simetris 30A digunakan pada PA (blazer) kemudian saya ganti dengan 65V - CT simetris 30A menggunakkan TR Sanken 16 buah per channel A dan sanken 16 buah per channel B

- bagai mana perhitungan out put PA ?
- apakah ada pengaruh daya out put PA ?

, mohon pencerahan

Salam,
Ridho

Tolong avatarnya di kasih foto yah

> klu gak ada perubahan blazer pasti jebol berapaun sanken dipasang.

> sdh banyak dipost silahkan dicari

> Voltage suply naik daya out juga naik asal rangkaian mampu untuk disuply voltage tinggi, blazer maksimal 70VDC