Digigit Semut
Ketika menunggu gilirannya di ruang tunggu pasien,
seorang pria remaja
berumur 13 tahun bertanya kepada bapaknya, "Pak!
Kalau kita disuntik itu, sakit ya, Pak?"
"Oh, tentu saja tidak, Nak! Kalau kita disuntik itu, rasanya
seperti digigit semut!"
Beberapa saat kemudian, tibalah saatnya si anak remaja
ini masuk ke kamar periksa tanpa mau diantar bapaknya setelah ia
mengetahui kalau disuntik itu rasanya seperti digigit semut.
Lima menit kemudian, si Bapak yang menunggu di ruang
tunggu pasien terkejut mendengar jeritan sang dokter yang kemudian
disusul jeritan anaknya. Setelah pintu kamar periksa dibuka, dilihatnya
anaknya yang berjalan pincang dengan pahanya yang biru bengkak,
dan mata sang dokter pun juga membengkak.
"Lho! Anak saya ini kenapa, Dok? Kok, jalannya pincang
begini?", tanya si Ayah kepada sang dokter.
"Begini, Pak", papar sang dokter, "Ketika anak bapak ini
mau saya suntik, tiba-tiba ia meronta-ronta dan kemudian mata saya
dipukul oleh dia, dan ...."
"Bapak bohong!!!" protes anak remaja itu kepada bapaknya, "Bapak
bilang kalau disuntik itu rasanya seperti digigit semut, ternyata,
seperti digigit buaya! Buktinya, lihat ini! Bekas gigitannya!"