halo mas gwendy..
mendengar kata "impor" saya agak traumatik. karena pernah ngalamin:
1. pihak freight forwarder (ternama nih..bukan yg ecek-ecek) sesukanya memasukkan HS Code (kode jenis barang sesuai perjanjian internasional untuk menetukan tarif pajak masuk) walhasil jumlah pajak yg saya bayarkan jauh melebihi perkiraan.
2. pihak diatas menambahkan biaya aneh2 spt administration charge, bank charge, vat (pajak dipajakin!) dll
3. belum lagi biaya kirimnya amit-amit
4. sekedar ilustrasi point2 diatas: harga barang asli 170, biaya kirim 200, total yg harus saya bayar 470!!!
5. langsung todong bayar atau barang gak keluar.
sory ngelantur