PSU utk Power Ampli Daya Besar

First topic message reminder :

Sobat2 semuanya , tolong saya diksih informasi utk membuat Power Suply utk Power Ampli SANKEN. Yang Sy inginkan PSU_nya bukan hanya pake Trafo, Diode bridge & Elco sj tapi mgkin pake tambahan Transistor ato komponen yang mendukungnya.
Spesifikasi : Trafo 20A 45V CT, Diode Bridge 35A & Elco 75.000 uF 100V 2 buah. Tolong kasih panduan & tambahan komponen yang dibutuhkan utk membuat PSU trsbut agar Power Ampli SANKEN_nya bs mengeluarkan suara yang MUANTAP & Output DC dr PSU tentunya bagus & lembut keluaranya.Thanks !

indra_co_maniz wrote:

pernah ada kejadian sudah disusun banyak eh suaranya ngga cocok eh tuh elco berbaris langsung dibuang ke tong sampah...

Kalo Elconya Bagus, kenapa mesti dibuang?
Yang salah itu suaranya, malah Elconya yang dibuang.Kasihan tuh Elco,.....!
Kok bisa langsung difonis seperti itu mas Indra, apa memang gara2 Elconya?

hue.. he.. he.. heh.... Sssstt... awas nanti yang punya 'kelakuan' denger lho....
Yang me-non aktifkan 40 Nippon dari jabatannya di PSU.... he he he...

iya mas ady diem-diem aja deh

@tuby : mungkin begitu...

Okay, okay akan saya cari lagi, yah bongkar gudang deh, soale sdh lama sekitar 3 tahun yang lalu

maaf mas indra, kalau buang ke bak sampah saya aja, saya dengan suka hati memulungnya. he.. he.. he..

travo sudah begitu besar tambah elko yang guede mikronya saya rasa ga perlu tambah komponen penunjang. saya sarankan sih tmbah travo 2x10 volt 1amper untuk drivernya.amplinya dibat klass h. dimana tegangan driver lebih tinggi dari finalnya. terus biar suaranya lembut yang perlu diperhatikan adalah arus stasioner. jangan sampai jadi cacat ketika suara lemah dan jangan ada clip saat volume tinggi.

Quote :

saya sarankan sih tmbah travo 2x10 volt 1amper untuk drivernya.amplinya dibat klass h. dimana tegangan driver lebih tinggi dari finalnya. terus biar suaranya lembut yang perlu diperhatikan adalah arus stasioner

yang dimaksud class H ? sdh baca treath class H belum ?

Link-1: http://www.tnt-audio.com
Link-2: menyusul
Link-3: Lupa

dan dalam tanya jawab forum AUDIO suhu dari luar negeri selalu memberi jawaban mirip-mirip seperti ini :

Putiing caps in parellel should work and might actualy be better. Look at the ESR of your caps in parrallel
and compare it to the ESR (equivalent series resistance) of a 10,000uF. Adding Caps in parallel is a commonly
used way to get lower ESR.

kalau di simpulkan adalah sebagai berikut, (kalau saya salah mohon dibetulkan) :

Elco disamping berfungsi sebagai filtering dan penyimpan arus, ternyata
membawa cacat bawaan, salah satunya ESR (equivalent series resistance), semakin
tinggi ESR akan mengganggu proses penyetabilan/filtering dan penyimpanan
saat dia menerima arus ripple (AC)

makannya di bidang PSU terutama AUDIO di wajibkan mencari
Elco berkualitas dengan nilai ESR serendah mungkin, misal ELNA SILMIC dan
CERAFINE, PANASONIC FC dan FM , Nichicon GoldTune atau BLACKGATE sekalian.

nah salah satu trik untuk mengurangi ESR adalah, memberlakukanya seperti
resistor yaitu mem-PARALELnya. seperti yang para suhu ketahui sifat paralel
dari ELCO adalah menambah kapasitas tapi Volt tetap, dan jelas mengurangi
Resistansi

kalau anda lihat di datasheet produk-produk mereka, kebanyakan kapasitas
produk bagus mereka berkapasitas kecil-kecil, kebanyakan dibawah 4.700uf
atau dibawah 6.800uf, pihak pabrikan pasti tahu bahwa semakin besar kapasitas
semakin sulit mempertahankan nilai ESR serendah mungkin. kebanyakan yang berkapasitas
besar harganya mahal sekali (yang ASLI), apalagi mencarinya di pasaran sangat-sangat sulit.
apalagi yang bener-bener ASLI, walah-walah....

saya sendiri membuat PSU untuk audio home dan audio pro jarang menggunakan ELCO tunggal (perjalur),
kecuali emang tempat tidak mendukung, saya menggunakan Nippon Chemicon KMG 6800uf
(didatasheetnya adalah tipe standart) saya renteng 2 sampai 6 biji, dengan hasil sangat memuaskan
kebanyakan produk highend kelas berat yang saya ketahui jarang yang pakai ELCO Tunggal.

mas ini ada ada aja .power luar yang travo cuma travo elko den dioda. paling soft start. mau melebihi ahli ya. kalo soft start perlu biar ga loncat mcb waktu start tapi kalo ampli sdh st by harus di bypass pake relay. kalo line filter bantu mrngatasi derau listrik. kalo bilang ada soft start mungkin mov(metal oksid varistor yang kaya capacitor warnanya hitam atau biru. tapi tetep kalo mau maximal harus di by pass kalo ampli stby.

Quote :

mas ini ada ada aja .power luar yang travo cuma travo elko den dioda. paling soft start. mau melebihi ahli ya. kalo soft start perlu biar ga loncat mcb waktu start tapi kalo ampli sdh st by harus di bypass pake relay. kalo line filter bantu mrngatasi derau listrik. kalo bilang ada soft start mungkin mov(metal oksid varistor yang kaya capacitor warnanya hitam atau biru. tapi tetep kalo mau maximal harus di by pass kalo ampli stby.

mas klu menjawab postingan rekan tolong diquote yang mana yang mau dijawab, klu ada yang baca ini pasti bingung dikira gak nyambung.

ikutan nyimak achhh

andy tjahjana wrote:

saya sarankan sih tmbah travo 2x10 volt 1amper untuk drivernya.amplinya dibat klass h. dimana tegangan driver lebih tinggi dari finalnya.

Tegangan lebih tinggi dari Finalnya,....dapat darimana tuh?
Yang ada Tegangan Final lebih tinggi dari Tegangan Drivernya.
Katanya drivernya cuma dikasih Tegangan 2X10V, utk Finalnya kan lebih dari itu,...............................?

Mungkin ini maksudnya Class H, ya masih mungkin. Kalau supaya irit kan kalau kebutuhan power kecil, tegangan FINAL (yang konsumsi power terbesar) tidak perlu diberi tegangan tinggi-2x. Kalau power meningkat (bisa jadi dari deteksi current), baru tegangan dinaikkan sampai tegangan tertinggi dari PSU (spt tidak diturunkan), supaya tidak clipping. Cuma topologi persisnya saya juga kurang tahu. Efek tegangan kan fungsi kuadrat terhadap power.

Tapi kalau yg saya tahu memang lebih banyak bermain di I (arus), kalau sinyal kecil, arus dibuat mendekati 0, tapi ya itu, trade off sinyal jadi gak murni/gak liniear (spt Class B), makanya ada class lain yang Iq dibuat tetap agak tinggi (batas min linear), tapi voltage dimainin.

yang dimaksud itu buakn class H tapi titan 2000 yang PSUnya ada 2 yang 10 volt untuk nabah voltage stage power tersebut, lha disana kan gak ada switch PSUnya, tapi terserah deh yang penting saya sdh post klu yang begitu bukan class H

kang gwendy dah mulai cape sabar kang...
saya juga cape nilang suruh upload foto mas ervin

Yg trgolong power sanken gi mana ya ? . .
Ap power nya mmakai TR sanken gtu, ya. . ?.

Klo trafo ERA vs SANKEN bagus yg Mna ? . .

kasih avatar mas joel biar enak ngobrolnya......

joel_bbc wrote:

Yg trgolong power sanken gi mana ya ? . .
Ap power nya mmakai TR sanken gtu, ya. . ?.

Klo trafo ERA vs SANKEN bagus yg Mna ? . .

Bagus dari mana,....?
Lha wong fungsinya sudah jauh beda !

waduh .. kayanya merek era dech ...
sanken saya juga pakai kok ...

mungkin maksudnya trafo era vs trafo sanken. cuma trafo sanken saya belum pernah lihat, mungkin ya di speaker active sanken. mana yg lebih baik no comment, saat ini baru pakai oki/sankyu. rada panas/hangat mesti 10a kalau dipanjar > 3 jam. padahal cuma drive 1 mosfet saja (2 stereo) sama 2 transistor power/ccs.

Kalo power sanken nya gmna bang . ,

apa power yg mmkai tr sanken gto. , .