ACR produksi Asli SBE (Indonesia) atau hanya Rakitan Asal China???

First topic message reminder :

https://solfegio.indonesianforum.net/loudspeaker-f15/menurut-anda-tentang-speaker-dalam-negeri-t355-75.htm

didiek wrote:

ehem...telat masuk nih, ada yang perlu diluruskan nih tentang Sinar Baja dan salah satu pruduknya yaitu ACR, sekitar 1 tahun yang lalu disalah satu tempat disurabaya saya dan temen-temen audio mania/pro se-Surabaya diundang seminar dan Launching produk Sinar Baja, disela-sela seminar saya bicara dengan salah satu pegawai Sinar Baja. Intinya :

- Sinar baja adalah manufaktur Speaker terbesar se ASIA bersaing dengan CHINA
- Banyak pabrikan dari Amerika, Eropa, Jepang memanufakturingkan produknya di Sinar
Baja
- Orang-orang Sinar-Baja agak malas meng-update WEBnya, sehingga sering ada merek
merek lama/baru tidak dimasukkan atau mungkin ada alasan tertentu.

merek-merek Hi-End Negeri Barat dan Jepang yang diproduksi Sinar Baja antara lain :
- SB Acoustics (Denmark)
- AUDAX (Perancis)
- YAMAHA (Jepang)
- PIONEER (Jepang)
- dan banyak sekali saya lupa...

sedang yang dijual di toko-toko di Indonesia saya yakin 90% Produksi Sinar Baja
jadi mungkin saja Sinar Baja sedikit banyak mempelajari teknologi dari luar negeri dan mencocokkan dengan karakter orang Indonesia, BRAVO SINAR BAJA....

VS

https://solfegio.indonesianforum.net/loudspeaker-f15/speaker-rakitan-bandung-t2937.htm

Emir Widya wrote:

Masalahnya tidak ada satupun komponen speaker yang buatan lokal bener2.. semuanya import Kang. ACR itu bukan sepenuhnya buatan Surabaya.

mohon dilanjut, jangan sampai setelah kita berbangga dengan produk SBE malah ditertawakan karena itu produk dari luar (China)...

yahh...gak ada sayanknya......

SB Acoustic itu juga katanya desain dari Indonesia bener gak kang Emir?

mau buatan sidoarjo, shen zhen, shang hai, timbuktu, zimbabwe, ciledug, kalo ada yg sekualitas B&C 15TBX100, Eminence Definimax 4015LF, atau Ciare 15.00SW seharga 1.5 jt saya beli deh 4 biji.

lah daerah ciledug (tangerang) itu rumah saya atau ciledug (cirebon yah) ,
@fauzip : kalau dolar ada di Rp. 200 sepertinya dapet harga segitu

Waduh Kang Terry saya belum pernah coba Kang, 15 SW Ciare sih untuk subwoofer kan? Ada sih, saya coba minta orangnya masukkan dulu dari Cina dan itu neodimium.

indra_co_maniz wrote:

lah daerah ciledug (tangerang) itu rumah saya atau ciledug (cirebon yah) ,
@fauzip : kalau dolar ada di Rp. 200 sepertinya dapet harga segitu

langsung belanja 1 set sound system dech mas MOMOD....

dengan tangan terbuka mas Emir.....kalo ada kopian 15.00SW silahkan dimasukkan


mas Emir pancen oye deccchh...., ganteng, baik hati dan tidak sombong

Copian Ciare ini sih enggak ada Mas, saya masangt club yang beli 18.00 SW nya Mas.. berat banget.. dorongnya juga powernya musti besar. Yang efisien aja kali Mas, kalo yang 18 nya ada sih Mas, tapi kalau bukan neodimium ya berat banget Mas. Suaranya mirip sama Beyma Mas..

nah info begini yang ditunggu, " yang belum waktunya" ukuran 12 dan 15 " ada tidak ya ?

Yang 12 dan 15 suaranya baik dan daya tahannya baik? Ada kok Pak Kloeng

sekalian minta info dg para suhu, tweeter doom murah meriah tapi lumayan enak < Rp.50K selain ACR, karena saya tahunya amboss saja tapi itu diatas 100K

sebenarnya sih bukan cuma pemerintah pak. kita sendiri juga kadang takut gak laku klo dicap made in indonesia.

coba kita buat box speaker walaupun isinya B&C atau sellenium klo ada label made in indonesia orang mungkin tdk percaya itu kualitas bagus. memang dibutuhkan banyak perjuangan dlm membangun image. dan tentu waktu yg lama.

Tp yg jelas kita hrs mulai dari sekarang dan pantang menyerah.

Betul juga Mas Roni, sementara ini orang masih berkesan buatan Indonesia sama dengan murah, dan mudah rusak. Atau bahkan ada yang berpikir produk lokal dibuat asal-asalan.

Mungkin begitu, dan mungkin ada yang punya pemikiran tidak demikian.

Kalau menurut Mas Tuby demikian, kalau saya jadi produksi speaker saya cantumkan made in Indonesia.

Quote :

kalau saya jadi produksi speaker saya cantumkan made in Indonesia.

sama tapi tidak semua pembeli mengerti mana yg memenuhi standar atau tidak.

ada baiknya, misal speaker A lalu power B, dan equipment C diberi label "QC" akan "sedikit" mengakat nilai kualitas suatu barang...

Sekalipun di cantumkan label SNI juga, orang akan menganggap ini bisa dibeli Mas.

Quote :

Sekalipun di cantumkan label SNI juga, orang akan menganggap ini bisa dibeli Mas.

tanpa Standar lebih dangerous lagi sayang SNI speaker belum ada yah