Amplifier matrix 1.4

First topic message reminder :

Sodara-sodara saya nemu skema ini dah lama tapi belum pernah nyobain,
ada yang pernah nyoba gak ?
nih skemanya :
[img][/img]

input noise dari Matrix sendiri memang rendah.
yang saya simulasi ini karena pemakaian global feedback, tail current yang rendah (400uA) dan R_source yang rendah (3k3 dalam matrix1.4), begitu R 82k dan 3k3 dilepas, THD naik ~ 50% (dari yang sebelumnya) dan noise figure dari matrix serupa dengan noise figure ampli yang lain.
dan juga distorsi harmonik dari matrix sendiri lumayan tinggi (s.d. ke-7 @1kHz), namun bukan berarti harmoniknya menggangu, mungkin harmoniknya malah musikalitas, seperti kata orang yang dah pernah nyoba.

thx kang sue infonya

suryanto wrote:

wah kayaknya perlu dipertemukan ini ampli matrix dengan yang lain

Asal jangan dipertemukan dengan tabung gas kang...

Dave wrote:

waduh maaf rekan semua... yang saya rakit dahulu itu power tiga tingkat atau fatta ataupun ocl dan mungkin jenis power pada umumnya jika gain di-oprek, maka akan timbul noise yang cukup bikin puyeng treatment-nya yang akhirnya ya sudahlah percuma didrive abis memang kemampuanya cuman segitu (minjem istilahnya MOMOD Ihut).

untuk power matrix banyak segi keunggulannya yang tidak terdapat pada jenis-jenis power yang sudah pernah saya rakit sebelumnya, kalau saya boleh memilih maka saya akan memilih power matrix-nya mas Heru...

untuk rekan yang lain yang masih penasaran, silahkan membuktikan sendiri power matrix ini, pasti tidak akan kecewa, perakitannya cukup mudah dan tingkat keberhasilannya dijamin pasti asalkan sesuai dengan petunjuk dari web matrixnya mas Heru dan jangan lupa nanti hasilnya di share di forum kita tercinta ini...

Bila perlu sandingkan dengan yang lain agar tau perbedaannya

sue wrote:

input noise dari Matrix sendiri memang rendah.
yang saya simulasi ini karena pemakaian global feedback, tail current yang rendah (400uA) dan R_source yang rendah (3k3 dalam matrix1.4), begitu R 82k dan 3k3 dilepas, THD naik ~ 50% (dari yang sebelumnya) dan noise figure dari matrix serupa dengan noise figure ampli yang lain.
dan juga distorsi harmonik dari matrix sendiri lumayan tinggi (s.d. ke-7 @1kHz), namun bukan berarti harmoniknya menggangu, mungkin harmoniknya malah musikalitas, seperti kata orang yang dah pernah nyoba.

Siip
Jadi tambah wawasan nih

dapat wawasan yg mana mas ?

Wawasan Ancol kang
Sorry becanda
Itu tentang R yang dilepas (di manualnya : dirubah akan menimbulkan distorsi) dan distorsi harmonik.

berarti kalau power lainnya dipasang seperti ini distorsi dan distorsi harmoniknya jadi hilang dong yah ?

Gak tau kang, aku gak ngerti teorinya. Makanya omongan kang Sue jadi wawasan bagiku.
Hanya bisa menduga, bisa ya bisa tidak tergantung rancangannya.
Cabut dulu... saatnya kerja... bersambung nanti malam... kalo sempat

daripada semakin panjang mending yang suka rakit, langsung rakit aja trus bandingkan sama ampli lain dengan voltage yang sama setelah itu kita liat hasilnya dan treath ini ditutup dengan harapan ada ampli baru yang bisa diperhitungkan untuk investasi sound system.
eitth jangna lupa ngetesnya pake speaker yang boros daya alias sensitivitas kurang .

Tentunya untuk menutup thread merupakan kewenangan kang MOMOD dan kang ADMIN.
Akan tetapi sebelumnya mohon dipertimbangkan kembali, Matrix baru saja tumbuh dan biarkan tumbuh. Mungkin saat ini ada yang baru dan akan merakitnya sesuai anjuran kang Gwen. Lagi pula thread Matrix cuma 1 sedangkan ampli lain lebih dari 1, contoh Blazer.
Biarkan kami peduli pada karya anak bangsa
Seandainya ada rancangan karya anak bangsa dalam forum ini selain Matrix tentunya, tolong tunjukkan (forum ini begitu luas belum terjelajahi seluruhnya). Tentunya kami akan dengan bangga merakitnya. Aku pribadi masih menunggu Amplifier HIGH SLEWRATEnya kang Sue.

Terimaksih Rekan-Rekan semua sudah mendukung MATRIX 1.4

Yang jelas, MATRIX 1.4 itu produk sains. Beberapa buku tebal karya para dosen MIT dan dosen Walsall College of Technology ikut mendasari penemuan MATRIX 1.4.
Bagi yang menerima penemuan ini, kami yakin akan memperoleh manfaat (dan itu sudah terbukti), bahkan manfaat secara ekonomis. Bagi yang meragukan dan menolak, mereka akan terus mencari teknologi lain hingga waktu jangka panjang. (Penemuan terbaru secara faktual harus dirintis 10 ~ 20 tahun. MATRIX 1.4 sendiri butuh waktu 9 tahun masa perintisan, ditambah 7 tahun untuk merevisi, total saat ini mencapai 14 tahun. Pengembangan MATRIX 1.4 secara sistematik dan terdokumentasi, mengingat ini bukan sekedar hobi, melainkan pengembangan sains aktual.)

@Mas Gwen & @Mas Indra:
Rasanya memang sudah cukup panjang treadnya... kalau databasenya Solfegio masih mampu ya silahkan dilanjut...
Selebihnya ku berserah pada Mas MOMOD berdua...

kalau mau ada yg praktek silahkan terbuka untuk umum, semua kit pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. sisanya tinggal bagaimana menyingkapinya. lagi pula sound system bukan hanya power amplifiernya saja, it's between man and the machine seperti saya naik motor balap ngga bisa ngebut, tapi ditangan yg ahli bisa memenangkan perlombaan...

memang buat orang desa yang namanya soundsystem itu klo hebat bunyinya bisa keras dan basnya mantap itu baru laku, tapi semuanya terserah para SF, tapi omong-omong kok mas heru yang menciptakan matrix 1,4 gak punya gambar pcbnya ini gimana....?

Biar saja orang lain yang bikin PCB nya, jadinya kan orang lain bisa ikut nyari nafkah dari pengembangan MATRIX 1.4.

Sebenarnya kalau soal bikin desain PCB saya cukup mampu dan koleksi masa lalu numpuk di hardisk saya (cuma yang dulu pakai software b4j4k4n PowerPCB 5.0 (software yang dipakai Peavey Electronics Corp.), jadi saya bekukan dan saya anggap tidak berlaku), juga software di komputer saya cukup lengkap, cuma saya lebih fokus ke pengembangan saintifikalnya.

indra_co_maniz wrote:

kalau mau ada yg praktek silahkan terbuka untuk umum, semua kit pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. sisanya tinggal bagaimana menyingkapinya. lagi pula sound system bukan hanya power amplifiernya saja, it's between man and the machine seperti saya naik motor balap ngga bisa ngebut, tapi ditangan yg ahli bisa memenangkan perlombaan...

Benar Mas Indra, ampli berkekuatan tinggi itu justru tidak bisa dianggap enteng dalam hal mengendalikan secara manual.
Ibarat kendaraan besar macam truk trailer, jika supirnya kurang lincah, bisa-bisa masuk kolong jalan layang...

Untung jauh ya mas kalo dekat udah pasti tak mintaIn pcbnya hehe

indra_co_maniz wrote:

kalau mau ada yg praktek silahkan terbuka untuk umum, semua kit pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. sisanya tinggal bagaimana menyingkapinya. lagi pula sound system bukan hanya power amplifiernya saja, it's between man and the machine seperti saya naik motor balap ngga bisa ngebut, tapi ditangan yg ahli bisa memenangkan perlombaan...

omongan yang bijak

sdh 12 halam tapi penampakan masih skema dan ketikan ketikan , yang saya dan rekan lain inginkan adalah gambar hasil percobaan ampli ini , ampli lain bisa panjang karena mereka sdh merakit dan menemui kendala atau berhasil tapi ingin ditingkatkan , klu yang satu ini mohon yang sdh merakit agar segera penampakannya ditampilkan di forum ini berikut perangkat pendukung saat test sperti contoh misalnya class H yang dipost kang Rave.
ampli itu untuk didengar lewat speaker bukan hanya dibahasakan hehe ( " untuk rekan SF yang telah merakit matrix 1.4 ")

masalah teknologi ampli untuk saat ini selain class D belum ada yang bisa sebaik Grounded bridge ala crown ,class H saja masih kalah. Untuk meliat topologi grounded bridge silahkan klik disini.
http://www.crownaudio.com/pdf/amps/grbgpapr.pdf

untuk mas heru thanks untuk matrix 1.4 nya semoga di SF masih ada rekan lain yang bersedia memberikan hasil penemuannya tanpa harus dibayar.

Setuju Bung Gwendy...

Saya juga lagi lompat-lompat ke thread lainnya... supaya tidak monotone...