pemilihan mic wireless

First topic message reminder :

teman2, berawal saat saya punya mic wireless akg sr 450, setelah saya konfirm ke internet ternyata berbeda. dan kata momod emir punya saya mmg palsu, melihat kemampuan mic tersebut dengan perbandingan ShureL4 jadul saya, ga jauh beda, malah bentuk n penampakan mesin lebih meyakinkan yg akg palsu saya, mesin model rack dengan kupingan, ada lcd monitoring dua chanel hijau.

untuk itu saya perlu pendapat rekan2 semua untuk membahas masalah keaslian dan kemampuan antara wireless asli dan palsu ini. terima kasih

saya juga pakai yang abal2 AKG WMS 5 UHF Professional wireles system

dapat koper, manual book, brochure, garansi, tampilan meyakinkan, yang aneh di web site nya tidak mengeluarkan seri itu

punya mas klungsur masih bagusloh,kalo saya merk Tan*ka 2 channel VHF.Tapi lumayan lah 30 meter masih kejangkau. Hehe..

trend teknologi sekarang untuk system wireles mengunakan 0,1 volt (bateray kecil biasa) untuk transmitter nya sedang teknologi 5 volt ( bateray kotak) akan segera tersingkir,


sebenarnya boros mana antara keduanya ?

receiver wirrelles saya kalau dekat vcd/dvd player jarak peneriman jadi berkurang, modul RF out pada player aku copot sedikit membantu. Bismarck uhf dan lx2 88 vhf. apa memang seperti itu?

kok yang atas pada kebagihan.... memangnya ada penberian gratis apa???? ijin meyimak dulu.

Mod Indra bagi2 sembako mas......
gak ikutan ngantri?

kloengsoer wrote:

trend teknologi sekarang untuk system wireles mengunakan 0,1 volt (bateray kecil biasa) untuk transmitter nya sedang teknologi 5 volt ( bateray kotak) akan segera tersingkir,


sebenarnya boros mana antara keduanya ?

Boros yang 9Volt (baterey kotak). Baterey 9V nyarinya susah dan harganya berlipat ganda dibanding yang 1,5V. Baterey 1,5V mudah didapat diwarung rokok pinggir jalan, apalagi yang merk ABG biru.

indra_co_maniz wrote:

sepertinya bukan karena itu, sebabnya saya sudah tahu tapi penyelesaiannya yg saya masih belum uji coba saya blm coba akg aspal. yg ori lumayan. sementara ini saya hanya pakai wireless yamaha aja mas...

Kalau saling menghilangkan akibat terbalik phase, bisa dibalik salah satu mic di Handheld solderan kabelnya, yang + ke - dan yang - ke +. Atau kalau connector output receivernya pakai XLR (Canon) balance, salah satunya dibalik solderan pin2 dan pin3 cara ini tidak menghapus garansi dan lebih aman.

Oh ya, di www.shure.com yang ditunjuk oleh mas Teguh Basuki ada banyak pelajaran diantaranya:
* AL1532_Theater_Guide.pdf
* antenna_setup.pdf
* audio_for_houses_of_worship.pdf
* audio_for_meetings.pdf
* audio_for_music_educators.pdf
* audio_for_video_production.pdf
* connecting_to_mixers.pdf
* dual_diaphragm_paper.pdf
* guide_to_personal_monitors.pdf
* mic_techniques_drums.pdf
* mics_for_music_sound.pdf
* mics_for_music_studio.pdf
* sound_system_design.pdf
* studio Microphone Techniques.pdf
* studio music.pdf
* wireless_microphone_systems.pdf


Pelajaran dari Shure

kalau saya pakai CARROL UHF 88, dulu waktu beli harganya 550.000, lumayan juga jaraknya bisa 50m........ gak ada putus-putusnya....

pakde wrote:

receiver wirrelles saya kalau dekat vcd/dvd player jarak peneriman jadi berkurang, modul RF out pada player aku copot sedikit membantu. Bismarck uhf dan lx2 88 vhf. apa memang seperti itu?

Semua peralatan yang menggunakan tehnologi komputer berpotensi mengganggu wireless mic (PC, Laptop, DVD/VCD player, PS1/2/3, Nitendo, dll).

Wireless Mic profesional menggunakan band frekuensi TV, bila ada stasiun TV lokal yang frekuensinya sama dijamin wireless kita tidak akan berfungsi baik. Indonesia menggunakan standar kanal TV Eropa ditandai dengan huruf E didepannya. Contoh di Jakarta:E8 (TVRI), E43 (RCTI), E45 (SCTV).



Tabel Standar Frekuensi TV didunia

Daftar Kanal TV di Indonesia

mo tanya nih ada yg tahu gak cara nyari frekwensi dimic SHURE KSM9?

Teguh Basuki wrote:

mo tanya nih ada yg tahu gak cara nyari frekwensi dimic SHURE KSM9?

KSM9 itu mic kabel dengan phantom power. Apakah maksud Anda UHFR-KSM9? Kalau benar bisa didownload user manualnya disini User Manual UHFR, manual dalam format file PDF. PC Anda harus terinstal Adobe Acrobat Reader, gratis softwarenya kalau yang hanya untuk membaca tanpa kemampuan mengedit.

Untuk mencari frekuensi yang bebas bisa digunakan baca halaman 7 (Receiver LCD Interface). Bila pengaturan frekuensi penerima sudah terlaksana, lanjutkan dengan mentransfer frekuensi yang baru ke Hand Held / Body Pack dengan cara sesuai halaman 13 (Automatic Transmitter Sync).

Bila ingin menghubungkan UHFR UR4S/UR4D ke PC, bisa downlaoad softwarenya di website shure silahkan dicari saja seusai mendownload user manual UHFR. Dengan software itu kita bisa lebih mudah dalam mengatur frekuensi UHFR ketika menggunakan jumlah yang besar hingga 40 mic dilokasi yang sama bahkan hingga 160 mic, secara teori. Dalam faktanya jumlah mic yang bisa digunakan lebih sedikit. Karena sebagian besar frekuensi UHF sudah ditempati oleh pemancar TV swasta dan HP GSM & CDMA.

Sedikit tambahan. Untuk mengetahui batas frekuensi kerja UHFR yang kita pakai, lihat tabel kode frekuensi rangenya, H4E, H4, J5E, J5, atau lainnya dihalaman 1 (Frequency Range and Transmitter Output Power) pada Specifications Sheet (PDF), silahkan download di bagian "SPEC". Kode tertulis dibelakang Receiver / Body Pack atau dibalik tempat baterey Hand Held. Bila kesulitan memahami user manualnya, karena bahasanya agak berantakan, saya siap membantu menjelaskan.

H4E, H4 = 518-578 MHz
J5E, J5 = 578-638 MHz (578-608, 614-638)
L3E, L3 = 638-698 MHz
Q5 = 740-814 MHz
R9 = 790-865 MHz
Q6 = 740-752 MHz
A24 = 779-788 / 797-806 MHz
JBX = 806-810 MHz
Q10 = 740-798 MHz
G1 = 470-530 MHz
X1 = 944-952 MHz

Salam.

GSM dan CDMA ada di frekuensi mana yah ?

indra_co_maniz wrote:

GSM dan CDMA ada di frekuensi mana yah ?

Di Indonesia untuk GSM menggunakan E-GSM disebut GSM-900:
1. Indosat : 890 – 900 Mhz (10 Mhz)
2. Telkomsel : 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz)
3. Excelcomindo : 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz)
Pada band frekuensi ini, frekuensi uplinks-nya digunakan 890–915 MHz , sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan 935–960 MHz. Perusahaan2 kecil yang menggunakan GSM nebeng dibawah ketiga perusahaan besar tsb diatas.

Untuk CDMA menggunakan band frekuensi GSM-850 disebut CDMA 800MHZ:
GSM 850 frekuensi Uplinknya 824.0 - 849.0 MHz dan frekuensi Downlinknya 869.0 - 894.0MHz.

Sampoerna (Ceria) beda sendiri menggunakan GSM-450MHZ:
450.4–457.6 MHz berpasangan dengan 460.4–467.6 MHz.

Smart juga terpisah di band GSM-1900 disebut CDMA-1900MHZ:
1850–1910 MHz (uplink) dan 1930–1990 MHz (downlink).

Dari penelitian yang pernah saya lakukan, frekuensi HP terputus-putus bila dilihat dengan frequency spectrum analyser, saat tidak bicara tak ada sinyal yang terpancar, karena menggunakan tehnik komunikasi digital. Yang dikirim hanyalah blok2 sample audio. Ini berbeda dengan pemancar analog seperti radio FM broadcast, wireless mic atau siaran TV, pancaran berlangsung terus-menerus sehingga sinyalnya bisa diamati dengan mudah, tetapi boros bandwidth.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi_seluler_di_Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications

http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi_seluler_di_Indonesia#2000-2002:_Deregulasi_dan_kemunculan_operator_CDMA

http://en.wikipedia.org/wiki/GSM_frequency_ranges

dulu tahun 1998 pernah ke Indosat Jakarta dijelaskan ilmu seluler wah ga mudeng, HP saja waktu itu belum punya . jadi OOT lanjut

pakde wrote:

dulu tahun 1998 pernah ke Indosat Jakarta dijelaskan ilmu seluler wah ga mudeng, HP saja waktu itu belum punya . jadi OOT lanjut

Tidak apa2 Pakde, kita sedang bicara soal wireless mic, untuk yang di Band UHF hindari frekuensi yang bertabrakan dengan frekuensi HP dan TV Broadcast. Supaya duitnya tidak terbuang kelaut.

@mas tommy: kebetulan saya pakai wireless mic band VHF High,tapi kenapa kalau saya aktifkan player VCD timbul suara angin/berdesir pada speaker. Apakah ini ada kaitannya dgn frequensi Player VCD yg mengganggu receiver mic saya, dan bagaimana mengatasinya? Gara2 masalah tadi Sekarang beralih lagi ke mic cable.

JM sound wrote:

@mas tommy: kebetulan saya pakai wireless mic band VHF High,tapi kenapa kalau saya aktifkan player VCD timbul suara angin/berdesir pada speaker. Apakah ini ada kaitannya dgn frequensi Player VCD yg mengganggu receiver mic saya, dan bagaimana mengatasinya? Gara2 masalah tadi Sekarang beralih lagi ke mic cable.

Mas JM, baca saja komentar saya halaman 3 thread ini paling atas.

Saya tambah sedikit deh, pada DVD/VCD player ada video modulator yang biasanya bekerja pada band VHF berkwalitas rendah, ini yang mengganggu wireless mic receiver, karena frekuensinya suka melebar kemana-mana. Sumber gangguan kedua adalah sinyal clock untuk microprocessor yang berubah-ubah mengikuti proses kerja microcontroller pada player atau CPU pada PC/Laptop.

Mengatasinya, jauhkan penempatan receiver wireless dari DVD/VCD player atau PC/Laptop/Atari/PS1-2-3/Nitendo DS, dkk agar sinyal RF yang keluar dari alat2 tsb tidak mengganggu receiver (penerima) wireless mic kita. Gangguan alat2 tsb paling kuat dirasakan pada band VHF.

wah mantaf penjelasannya,trima kasih mas. Oalah.. Pantesan player sama receiver mic ditumpuk satu rak.