Sudut dengar speaker monitor

pengaturan sistem monitor kadang bikin kalau ngikuti maunya pemain

buat acara band,dangdut.elektone komplit apa buat gending-gending bang kloengsoer???
kalau ndangdut kan tiap gitaris ada big sound sendiri mz di belangkang pemain.kyeboard pun begitu.tinggal kita mengatur monitor buat pemain drum dan monitor samping kanan kiri sama vokal.saya punya setingan buat itu mz,tak carikan mz kloengsoer

Seharusnya tidak Pak, selama yang mereka minta tidak aneh-anah, seperti kick drum masuk monitor.

Emir Widya wrote:

Seharusnya tidak Pak, selama yang mereka minta tidak aneh-anah, seperti kick drum masuk monitor.

berati kalau suara drum tidak lewat monitor/aux,lewt mana kang emir????

Saya hampir tidak pernah memasukkan drum ke monitor, mengapa Mas? Ada proses secara elektronik akan ada perlambatan cukup signifikan, apalagi dengan menggunakan mixer digital, ini yang diistilahkan dengan latensi. Akan kacau kalau musisi menggunakan suara drum di monitor, karena keterlambatan ini.

sama dengan kang emir, seperangkat drum tidak pernah saya masukan kedalam monitor, yang saya masukan paling gitar sama vocal saja.

iya bli, kalau dimasukan monitor semua ngga muat

dram dah segitu kerasnya.... kayaknya cukup didengarkan tuh meski gak masuk speaker monitor

terimakasih atas saranya temen-teman dan bang MOMOD

untuk unit perkusi (dipukul sudah bunyi) memang sebaiknya tidak masuk hitungan tetapi kita tidak dapat melarang suara mereka masuk melalui mic vokal, seruling, backing vokal dll,

adalah monitor kontrol samping (sidefil) sebagai penjumlahan sinyal alat musik, begitu dirasa suara alat musik yang ditabuh nya tidak sesuai porsinya maka dia akan menaikkan levelnya atau menambah gebukan nya, budaya suara paling menonjol (keras) dalam suatu group masih ada,

sebagai tukang puter knob bagaimana menyiasati nya,

betul bang klungsur, cape deh...... semua playernya minta naik volumenya..........ujung2nya .....orang sound yg di pleroki.......

wakakaka..... walah gitu ya ternyata..

sebagai tukang puter knob bagaimana menyiasati nya, [/quote]

dikasih DI jowo alias pararel input maskloeng

bisa" panjang ntar ceritanya kalo dah pake plerok"

Saya kebetulan main band,, trouble pertama player dan singer adalah tidak jelasnya monitor yang di terima... saya sah-sah saja.. kalau seandainya drum masuk monitor dapat menghasilkan latency seperti yg di bilang sama mas amir karena saya bukan SE.. tapi bagaimana pun Crowd dan fill atau rasa dalam memainkan musik dan bernyanyi bisa di dapat di monitor...

Pertanyaan saya.. seandainya Drum tidak di masukkan ke monitor, bagaimana pemain bass bisa mendengar teman bermainnya.. apalagi dalam kondisi stage yang besar, dan drum dalam kondisi di linkarin dengan peredam ( fiber/kaca) ?... karena akan susah mengsinkronisasinya

saya juga tau, jawabannya adalah untuk menjaga tempo. atau metronome sendiri sehingga menghasilkan musik yg klop... untuk ini saya cuman bisa jawab,,. player band tidak dengan bantuan alat mentronome.. dah seperti saya bilang di atas... fill / rasa itu hanya bs di dapat dari monitor....

Kira-kira dari pertanyaan dan penjelasan saya ini,, ada solusinya gak ya ???

Bang Ferry, memang tidak mudah mengatur band untuk club Bang. Tetapi kemampuan monitor untuk menghasilkan suara serendah kick drum sangat terbatas. Tidak mungkin maksimal kita keluarkan dari monitor. Kedua yang sering pemain band sadari adalah jika kita mengeluarkan instrumen bersuara rendah ke monitor, seringkali terjadi gaung ruangan. Jika yang mengeset sound system tidak mengukur delay antara speaker utama dan monitor, maka akan terjadi seolah-olah suara rendah bergaung. Padahal ini tidak, ini lebih disebabkan karena suara monitor, subwoofer dan speaker utama datang ke telinga pendengar saling susul menyusul. Metronome salah satu jalan keluar yang baik Bang.

owhh begitu ya bang emir.. tapi susah juga bang.. kalau setiap lagu pakai metronome.. ada gak cara lain supaya monitor terdengan jelas (semua instrument dan vocal) tetapi tidak ada sound yang bocor dari monitor panggung.. terutama di indoor bang... karena terus terang selama saya main.. saya belum pernah merasakan monitor yang ok.. kecuali ada di beberapa tempat saja...

ijin menyimak bang!!

m studio wrote:

betul bang klungsur, cape deh...... semua playernya minta naik volumenya..........ujung2nya .....orang sound yg di pleroki.......

Kalau sudah begitu biasanya datanglah penyakit abadi tata suara yang jadi momok........Feedback.......storing...........ngiiing....semua mata memandang ke arah tukang sound.

Permintaan player pada OT juga sama. Maksudnya macam-macam aja. Ada yang minta basnya kuat. Padahal tidak nyaman bagi umum. Lucunya ada perselisihan antara selera pemain dengan pendengar. YAng bingung tukang pencet knob. PAstilah keluar kata-kata yang tidak enak.