Speaker di seri dan pararel ? gimana yah... (asmet)

First topic message reminder :

Mau nanya mas indra,
untuk speaker apa bedanya pararel dan seri? Tolong jelasin
bagaimana hasilnya antara yang pararel dengan seri, kasih contoh seri dan pararel mohon jawabanya trims...

nyerah saya

Sensitivity (1W/1m)93dB < lebih kecil dari yang dibahas sebelumnya...
impedancenya ganjil ? gimana aturnya yah

parah nih yang ada ( makassar ) RCF 18L200 96db
peavey low rider 97,3 db

ini mungkin masalah karena sens speaker diukur pake 1KHz
klu spnya buat low kenapa pabriknya gak ukur di 100Hz yah

mendingan PV dong yah
makanya kalau ada yg nanya speaker bagusan mana kadang saya susah jawab disitunya, yg nanya kebanyakan beraggapan dengan ukuran sama pasti hasilnya dianggap sama semua .

kalau diukur dari 100Hz mungkin satuannya jadi beda sama seperti 1dm^3 = 1 liter kalau dioper ke 1m^3 harus konversi lagi dong

ok kurre sumanga' ( terima kasih )

yu welkem podo-podo...

gimana cara pasang speaker TOA 8ohm/25wat. saya mau pasang diatas menara masjid yang panjang kabelnya sekitar 150 meter dengan power amfli 600wat2xartinya 600watt 1x utk dlm ruangan sdg 600 1x utk suara luar diatas menara. yang saya tanyaka cara sambung 4 buah speaker apa dengan satu saluran kabel disambung ke 4 buah speaker masing2 kepositif dan negatif kalau tdk salah namanya paralel( +4 speaker disambung dan -4speaker disambung/digabung).

powernya kebesaran itu
pakai power asli toa saja, kalau yg 600W toanya keknya bakalan gosong nantinya ...

walau di seri/ parerel nyambung nyabagaimanapun ga aman untuk speaker itu jika menggunakan power sebesar itu..

indra_co_maniz wrote:

kalau berdasarkan gambar 1 nilainya menjadi 1/R + 1/R dst..

1/8 + 1/8 = 2/8 > dan berubah menjadi 8/2
hasilnya 4 ohm

kalau berdasarkan gambar 2 nilainya menjadi R+R dst..

8 + 8 = 16 ohm
hasilnya 16 ohm

yang biasa dipakai cara paralel atau gambar 1 sebenarnya yang bagus yang mana

nilai itu untuk ngepasin watt power masalah bagus atau tidak itu tergantung settingan inputnya, kalau powernya 600W sedangkan toanya 25W dipasang 1/x + 1/x dst... atau x+x+x tetap ga sanggup toanya

ihutm wrote:

Yang disebut paralel itu GAMBAR 1.
Yang disebut seri itu GAMBAR 2.

Kalau dalam hubungan paralel, salah satu rusak (bukan short circuit), maka yg lain masih bunyi, tapi kalu salah satu short circuit (korslet) biasanya powernya akan jebol.
Impedansi total (bila semua speaker sama) adalah SE PER (jumlah speaker).... misalnya kalau speaker ada dua buah, masing2 8 ohm, dihubung paralel, maka impedansi totalnya adalah SE PER (dua) kali DELAPAN = EMPAT Ohm


Pada hubungan seri, bila salah satu speaker rusak, maka speaker yg satunya tidak berbunyi.
Impedansi total pada hubungan seri adalah PENJUMLAHAN DARI SEMUA IMPEDANSI YG TERHUBUNG SECARA SERI.... Nah lo... Misalnya ada tiga speaker, masing2 8 ohm, dihubung seri, maka impedansi totalnya adalah 8+8+8 = 24 ohm.

Selanjutnya Silahkan dicoba kalau misalnya SERI - PARALEL, misalnya ada 6 buah speaker, sesudah diseri masing2 2 speaker kemudian tiap untaian 2 speaker (box) diparalel jadi berapa impedansi total?

Latihan2 seperti ini akan cepat mempermahir rekan2 SF utk menentukan di lapangan koneksi/hubungan antara speaker dan kemampuan power bisa menjadi optimal.

Lanjuuuuuuutttt.......... blo m blo m blo m

sebenarnya membuat power bisa optimal apa dari inpedasinya speaker atau wattnya. Sehubungan dgn contoh kasus tersebut yaitu SERI-PARAREL dengan 4 buah speaker masing2 8ohm. jika masing -masing 2 speker diseri dan selanjutnya hasil seri dari 2 speaker kemudian dipararel akan menjadi nilai inpedansinya kembali 8 ohm. apakah dengan cara ini sdh optimal baik bunyinya maupun optimalnya power dan speaker. Mohon pencerahannya.

Apa yg mebuat optimal?
Dua -duanya pak, impedance dan Power.

UNTUK IMPEDANCE, yg bapak lakukan sudah BENAR, di seri dulu 2 buah lalu diparale, maka akan diperoleh impedanxi total 8 ohm lagi. Tapi daya watt-nya? Kalau tiap HORN TOA hanya 25 Watt, anggap rangkaian ideal, maka total powernya khan cuma 100 watt? Kalau Bapak dorong pakai 600 watt, alamat NGEBUL itu speaker. Kecuali Bapak punya TOA speaker yg 150 watt setiap speakernya, sebanyak 4 buah, seri paralel, baru dorong pakai 600 watt ... ITU YG OPTIMAL.

Mudah2an cerah......

lae...

kalau belum cerah pakai cara apalagi nih lae enaknya
sambil menunggu postingan berikutnya...

nanya 3 buah TOA 25 W paralel dengan power ocl 150w mono, selama ini aman dan keras, tapi yag jadi masalah kata tetangga gak bablas suaranya, cuma keras dari dekat. solusinya apa mas?

jelas ga full suaranya, karena toa original menggunakan power class A single ended, kalau mau suaranya lepas gunakan power class A yang menggunakan transistor PNP semua atau NPN semua sedangkan OCl itu class AB/B dan belum tentu kitnya 100% tepat 1 kHz, kondisi pemasangan tetap pararel nantinya setelah memakai power tersebut..

indra_co_maniz wrote:

kalau berdasarkan gambar 1 nilainya menjadi 1/R + 1/R dst..

1/8 + 1/8 = 2/8 > dan berubah menjadi 8/2
hasilnya 4 ohm

kalau berdasarkan gambar 2 nilainya menjadi R+R dst..

8 + 8 = 16 ohm
hasilnya 16 ohm

maaf mas masih ada yang belum lengkap. Saya mau tambahkan pertanyaanya mengenai speaker seri da di pararel. Sesuai dengan pembahasan diatas itu cuma membahas masalah inpedansinya saja tapi tdk dgn wattnya. Jadi pertanyaan saya jika speaker diseri apa wattnya tetap dan jika dipararel watnya bertambah atau gimana.
Kedua gimana jika 2 speaker 8 ohm dpararel dan inpedansnya jadi 4 ohm, yang bekerja keras disini apa speaker atau amflinya(8 ohm).

Ya jelas amplinya yang "ngoyo" kalau dikasih 4ohm.tapi kalau masalah watt, di mas indra solusinya

sudah ada cara ngitung watt seri dan paralel, silahkan di search dulu, boss.

speaker diseri ato diparalel watt speakernya tidak berubah pak alias tetap
yang berubah adalah watt totalnya atau jumlah watt dari speaker yang diparalel atau diseri
contoh sp a=100w/8ohm , Sp b = 100 watt/ 8ohm klu diseri total wattnya 200watt impedansi jadi 16 ohm
klu diparalel totalnya 200Watt impedansi 4 ohm

yang berubah disini bukan watt speaker tapi watt total speaker dan watt amplinya
jadi klu TOAnya 25 watt diparalel 4 = 100watt
klu pake OCL150 watt ini gainnya kecil sedangkan untuk menggetarkan toa dibutuhkan tegangan sinyal yang lebih tinggi dari speaker biasa jadi pake saja power yang tegangan outnya dan karakter suaranya ke midle kayak OCL140 W yang Pake IC741 untuk gain stagenya. ( ini sdh saya coba )

Mau nambahin aja yaa...

kalo power blazer itu kan impedansinya 4 atau 8 ohm sedangkan TOA pakai trafo matching 70V sampai 100V ,kalo power 600 ngga masalah karena bisa atur di volumenya tinggal sesuaikan dengan watt total TOA aja.

Jadi repotnya kudu masang matching di blazer !!

cara yang paling cepat " beli ampli toa yang asli plus matchingnya " beres