dBu adalah suatu rasio tegangan logarithmik dengan tegangan referensi :
V0= 0.7746 volt ≡ 0 dBu
dBV adalah suatu rasio tegangan logarithmik dengan tegangan referensi :
V0 = 1.0000 volt ≡ 0 dBV
maksimum home recording level −10 dBV berarti 0.3162 volt, dan itu ialah −7.78 dBu
dBm adalah suatu rasio logaritmik dengan daya referensi :
P0 = 1.000 milliwatt ≡ 0 dBm.
dBm tidak digunakan di audio engineering. Dengan diketahui nilai impedansi, anda dapat mengkonversi tegangan V ke level dBm (power) dan umpan balik. untuk radio frequency systems (RF), pencocokan daya serta pencocokan impedansi sangatlah penting.
dBu (a.k.a. dBv (lower case v)) The dBu used to be listed as dBv (lower case v), but to avoid confusion with the dBV (upper case V) the "u" was adopted.
sebenarnya sama-sama voltase, hanya saja untuk menghindari salah baca antara huruf besar/kecil ( upper case / lower case ) digunkaan huruf u.
Simbol-simbol ini sering digunakan untuk menunjukkan penggunaan filter pembobotan yang berbeda, yang digunakan untuk mendekati telinga manusia terhadap suara, meskipun pengukuran masih dalam dB (SPL). Pengukuran ini biasanya mengacu pada kebisingan dan efek yg merugikan pada manusia dan hewan, dan digunakan secara luas dalam industri yang berkaitan dengan isu-isu kontrol noise, peraturan dan standar lingkungan. Variasi lainnya yang dapat dilihat adalah dBA atau dBA. Menurut standar ANSI, penggunaan yang lebih disukai adalah menulis LA = x dB. Namun demikian, satuan dBA dan dB (A) masih sering digunakan sebagai singkatan untuk A-tertimbang pengukuran. Bandingkan dBc, digunakan dalam telekomunikasi.
Wed Sep 30, 2009 10:46 am justjlk