Power supply untuk power ampli

First topic message reminder :

Berapa wat keluar jika power yang saya gunakan 45v CT 10A dengan pemasangan 2 diode bridge (+-,+-) masing2 pada out 45 V setelaha diode menuju elco 4 biji masing2 untuk 2 elco satu jalur menuju ke power ampli 500x2 (kalau tdk salah system ini dipararel artinya sama jika menggunakan 1 diode bridge). Jadi yangin sy tanyakan watt yang keluar sama dengan system yang biasa yang menggunakan 1 diode bridge dengan 2 elco.

he he sidikit tau bang maaf.

Ady Wrote:
kedua "PGND" dari dua bridge-rectifier tersebut disatukan di ujung power supply, nah inilah titik 0 (titik join ini juga bisa di groundkan) PSU nya...

Makasih Ady...maaf terlambat balasnya. Jadi makin jelas pemakaian trafo NonCTnya.

nambahain sedikit,
untuk trafo bocor sebaiknya tidak gunakan kembali lagi karena biaya pembelian trafo tidak semalah kalau ada kecelakaan orang akibat kerusakan trafo.

sedangkan untuk yoyo bisa di test dengan beban aktif, misal menggunakan trafo 6VAC yg di bebankan kepada kedua sumbu yg berikatan di trafo, lalu di ukur masing-masing pinnya dari titik tap percobaan nanti hasilnya keluar, cukup mudah asal jangan trafo bocor saja.

kenapa hal itu bisa dilakukan ?, karena trafo menggunakan penyeberan flux secara merata didalam intinya.

Mas Ady,

Kalau boleh saya minta schematic PSU snuberrized untuk LM3886 standar ala Solfegio donk! Terimakasih

Wayan Arta

mod, mau nanya pertanyaan sederhana nih, kalo sebuah amplifier membutuhkan arus misal 3A untuk satu kanal mono dengan tegangan +25, ct, -25, maka kalo untuk dua kanal arusnya jadi butuh 6A. pertanyaannya, arus 3A yang keluar dari trafo itu untuk masing2 teg positif dan negatif(artinya teg positif dilalui arus 3A dan negatif juga dilalui 3A) ataukah arus 3A itu dibagi untuk tegangan positif dan negatif(1,5A untuk teg positif dan 1,5A untuk teg negatif)?
sori kalo ndeso tanyanya...

coba tebak jawabannya

yang kedua, yang tiap rail supply dilewati arus 1,5A kan?

salah rail suply tetap 3 ampere karena suply Plus dan Minus dipakai secara bergantian,
trafo CT juga kan tetap 3A dipasang sebelah aja atau digabung .. wah kok saya yang jawab yah

hee.. kang gwendy yang jawab..
kasih gambar aja kali yah :



atau ini yg full :



avatar kang marmut bikin pusing kang gwendy

wah gambarnya bagus
mudah mudahan marmutnya sdh ngerti deh.

wah, makasih penjelasannya sampe2 digambar segala( padahal kalo liat gambar jadi makin pusing....), tapi gak apa yang penting dah tahu intinya kalo tiap rail supply sama2 dilewati 3A baik positif atau negatif seperti mod gwendy bilang, matur tengkyu...
kalo pusing liat avatarnya ditutupin aja mod, pake selotip atau apalah gitu...

kalau trafo2 yang biasanya dijual
misal 10A CT. itu 5A + 5A yah (maksud saya dari output dari dual secondary yang di CT) ?
atau 10A + 10A (tapi kelihatannya hampir mustahil) ?!

crt wrote:

misal 10A CT. itu 5A + 5A yah (maksud saya dari output dari dual secondary yang di CT) ?
atau 10A + 10A (tapi kelihatannya hampir mustahil) ?!

Yang "biasanya" ini yang mana nih mas ode?
Trafo pasar yang CT 10A kalau CT nya di "belah" sehingga membentuk dual sekunder tiap belahan dapat separuh rating amperenya..
Dulu waktu mau pesan trafo custom pernah ditanyakan juga hal seperti ini...
"Trafo-Guy"- nya mengasumsikan hitung-hitungan yang pertama...

emang trafo ct bisa dibelah jadi trafo dual secondary ya mod? gmn caranya tuh?

Quote :

kalau trafo2 yang biasanya dijual
misal 10A CT. itu 5A + 5A yah (maksud saya dari output dari dual secondary yang di CT) ?
atau 10A + 10A (tapi kelihatannya hampir mustahil) ?!

Tetap 10A dan 10A selama rating daya primer memadai untuk menginduksi sekunder akrena saat trafo dibuat yang dihitung bukan amper saja tapi watt totalnya misalnya 30 Vct 10 A daya total sekunder adalah 60 volt 10 Ampere alias 600watt nah klu dibuat dual sekunder kan daya tetap tapi voltage berkurang jadi 2 X30 V 10 A nah dayanya tetap sama kan 300 +300 watt .
semoga membantu

Oya, saya keliru tuh, CT di belah yang berkurang adalah VA nya bukan Ampere-nya

Thanks Gwen...

@Gwendy
berarti trafo yang merk "INI" misalnya ngerating 25-CT-25 / 5 A.
jadinya = 250 VA gitu pak?

trus bagaimana dengan trafo yang banyak sec. outputnya (32-25-18-CT-18-25-35) misalnya.
apa hitung-hitungannya tetap sama ?

@adymardianto
maksudnya yang biasa dijual gitu deh.
ERA misalnya (kata "bakulnya" A-nya MURNI) gak tau ini bener atau bener-bener BOHONG.


OOT
lagi mempersiapken layout buat komponen pendukung NEXT PROJECT nih. bwahahahahahahaaa
[img][/img]
AUDIO IS FUN!

crt wrote:

@Gwendy
berarti trafo yang merk "INI" misalnya ngerating 25-CT-25 / 5 A.
jadinya = 250 VA gitu pak?

trus bagaimana dengan trafo yang banyak sec. outputnya (32-25-18-CT-18-25-35) misalnya.
apa hitung-hitungannya tetap sama ?

Kalau sekundernya satu gulungan, VA nya tinggal di "ambil" dari Tap tertinggi (kalau CT dikalikan dua) dikalikan dengan nilai ampere dari pengakuan "bakulnya"...

Quote :

lagi mempersiapken layout buat komponen pendukung NEXT PROJECT nih....

PSU untuk apa ini mas ode?

.

adymardianto wrote:

PSU untuk apa ini mas ode?

INI PAK.

Quote :

trus bagaimana dengan trafo yang banyak sec. outputnya (32-25-18-CT-18-25-35) misalnya.
apa hitung-hitungannya tetap sama ?

Quote :

Kalau sekundernya satu gulungan, VA nya tinggal di "ambil" dari Tap tertinggi (kalau CT dikalikan dua) dikalikan dengan nilai ampere dari pengakuan "bakulnya"..

betul yang kang ady bilang dan klu sekundernya pisah pisah ( banyak nol ) tinggal jumlah masing masing untuk dapat VA total.
untuk power amp sebaiknya yang dihitung VA untuk PSU utama dan klu power out PA sdh ada misalnya 100 watt sebaiknya VA total klu trafo CT VAnya harusnya 2 X lebih besar dari Daya Power amp yang mau dicatu.