Yg mau dianalisa yg mana mas? Keluaran mixer? atau keluaran speaker?

Ada perbedaan yg signifikan, kalau yg di 'tap' keluaran mixer:

1. Berarti pengaturan dilakukan di equalizer mixer khan? kareana EQ yg lain khan sesudah mixer, jadi nggak ngaruh terhadap RTA.

2. Sesudah mixer banyak untaian lagi, ada equalizer, ada limiter ada power, Cross over dll, yg bisa meng'colorasi' kembali signal, sebelum diumpankan ke speaker.

3. Keluaran mixer di RTA kemudian diupayakan flat agak sulit karena keterbatasan sarana yg ada di mixer (walaupun ada mixer yg dilengkapi equalizer, tapi biasanya hanya sekedarnya).

Yang akan didengar oleh audience adalah suara dari speaker, jadi kalau mau menggunakan RTA sebaiknya suara yg keluar dari speaker. Masalahnya adalah 'mic' yg benar2 flat yg mewakili telinga kita, agak mahal dan harus dikalibrasi. Hasilnya diperbaiki dgn equalizer (dan kadang kadang roting). Equalisasi dan pengaruh colouring dari rangkaian (routing) semua perangkat sudah benar2 sebagai hasil akhir.

Bagaimanapun juga RTA membantu mencari 'area aman' (mendekati flat) sehingga pengaturan system keseluruhan bisa lebih cepat.

pak jays RTAnya digunakan untuk setting apa yah ?

Fungsi RTA itu sendiri buat apa sih...???
tolong pencerahannya...

Bang Arie RTA itu Real Time Analyzer, software atau alat untuk membantu kita melihat suara, yang selama ini hanya kita dengar, kita bisa melihatnya secara gambar atau angka. RTA akan menunjukkan frekueansi mana yang berlebihan atau kurang, sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk keadaan tersebut :

1. Mengubah posisi speaker.
2. Memperbaiki dengan equalizer.
3. Mengubah crossover.
4. Mengubah kabel.
5. Mengubah tipe konektor.

Quote :

4. Mengubah kabel.
5. Mengubah tipe konektor.

ngga ada yang nanya nih

Ya bener Mas, berarti Mas Indra selama ini cuma pengalaman naik turunin EQ dong kalau liat RTA kurang atau lebih? Bukannya fungsi RTA juga mencari kesalahan di dalam sistem? Sayang ya selama ini orang kita cuman pake RTA buat naik turunin EQ aja..

mungkin maksudnya kang mod indra, kok gak ada yang tanya bagaimana RTA bisa tau model konektor atau jenis kabel yang disenangi si speaker...

He6.. jawabnya kan tidak sulit Mas Tono, kalau kabel kekecilan kan suara low hilang Mas, kalau pakai kabel berlapis seng suara menjadi terlalu tajam kan? RTA belum tentu bisa lihat fenomena ini? Bisa Mas, karena respon speaker menjadi tepengaruh, plus jangan lupa frekuensi dominan yang terpantulkan dapat menjadi saling menghilangkan atau malah menambah frekuensi tertentu.

Mengenai konektor, jack 1/4 inci dengan XLR pasti membawa perbedaan yang signifikan.

ikut memonitor ... biar jadi mengerti ... monggo dilanjut...