saya pake kabel CAT 5 untuk cabling didalam amplifier saya (LM 3886). dipasang untuk jalur sinyal. sedangkan jalur listrik menggunakan kabel dari Eterna (murah-meriah). menurut saya, kabel CAT 5 mempunyai karakter open tapi agak berat. cocoknya dipasangin sama speaker yg agak bright. menurut pengalaman saya sih, kabel speaker yang menggunakan copper biasanya lebih warm dibandingkan dengan yang silver. paling enak kali bisa dapet yang copper berbalut silver. agak netral biasanya. tapi saya pernah cobanya sih baru kabel-kabel murah. kalo yang mahal belom pernah jeh. skarang baru mo nyobain bikin kabel internekonek pake canare jepun (yang asli). kalo yang abal-abal kerasa buteknya.
@yuda klu kabel interkonecnya sdh jadi, jangan lupa didinginkan dengan extra ( bisa semalam ) dan bandingkan suaranya sama yang gak didinginkan.
maksudnya difreezer om ? setau saya sih kualitas kabel yang sudah difreezer memang lebih baik. tapi lebih baik lagi kalo kabelnya bukan cuma dimasukin freezer. tapi dibekukan pake nitrogen cair sampai -40oC. itu baru mak nyus. di jakarta kayaknya ada yang bisa. .. hihihihi..
weiittt.... virus cryogenic (nulisnya gimana yah) menjalar di SF. boleh ikut tahu??
bjO wrote:
Teman - teman SF, pilih mana antara kabel speaker kawat serabut tipis jumlah banyak, dengan kabel kawat serabut tebal jumlah sedikit (diameter kabel total sama)
ada yang punya pendapat
sebenarnya saya nulis ini bertujuan untuk mencari tahu benarkah semakin tinggi frekwensi ia akan merambat melalui bagian terluar dari media perantara (dalam hal ini kabel), sehingga serabut banyak lebih baik dalam menghantar frek tinggi dibanding kabel serabut sedikit atau tunggal (yang luas penampang totalnya lebih sempit).
saat ini saya juga sedang mencari refferensinya (dulu lupa baca dimana ).
eh.. boleh dishare ga tentang kabel. jadi merk apa, peruntukannya apa, rasanya gmana... saya coba dulu ya.
cat 5 merk d-link saya pasang untuk cabling sinyal amplifier, rasanya sedikit berkabut, warm tapi cukup berbobot. lincah dan gesit untuk merepro semua nada (low, mid dan high)
eterna NYMS serabut 2x0.75 saya pasang untuk arus listrik di amplifier, rasanya cukup lincah dan berbobot. kayaknya cocok juga buat kabel speaker.
canare abal-abal warna hitam saya pasang untuk interconect dari cd player ke ampli. kesannya dull (butek) dan ga asoy. langsung mo ganti yang laen. hahahhaha.
sementara itu dulu ya.. kalo ada yang bisa share, sumonggo.. diutamakan yang murah-meriah. kalo yang mahal jg gpp, tapi kayaknya saya ga belum bisa ikut nyobain. hihihihi.
@adhy : yaaa, skin effect, trimzzz. Walaupun bacanya sambil pusing.. BTW adhy said : skin effect di kabel ya... ? ==> apakah ada pengaruh di selain kabel yah??
Nah nyambung nih, karena effek ini (mungkin) kabel yang korosi(notabene pasti dibagian terluar) dapat mengakibatkan perubahan kwalitas suara (jadi agak mendem=dull=mblebek) utamanya di frek mid dan hi kan??
===>for hi-fi/audiophile. Untuk Hi kabel serabut tembaga lapis perak atau emas(tahan korosi) mungkin cukup. sedangkan untuk Lo mungkin bagusan yang solid full perak + o2free(OFC) harganya.... silahkan dikoreksi.
@ueda : canare-nya isolator solid putih atau yang seperti tisyu?? eterna NYMS boleh diliat gambarnya??
@all : adakah yang tahu, untuk kabel speaker isolator bening, yang serabut kawatnya warna tembaga dan putih keperakan, apakah dilapis perak atau alumunium ya?? (ditoko harga 6000-18000 rupiah)
canarenya yang seperti tissue. setau saya sih isolator yang menggunakan tissue lebih baik drpd yang solid putih.
eterna NYMSnya banyak kok di toko bangunan. kebanyakan malah di toko bangunan, bukan tolo elektronik. tapi nanti kalo sempet saya foto, akan saya posting.
waduh, gak ikutan deh. Caps aja masih gak bisa bedain suaranya, apalagi kabel. T T Maklum telinga saya masih masuk kategori " WAJIB BELAJAR 9 TAHUN". Bwahahahahaa
MONGGO DILANJUT PARA MBAH-MBAH! SIAP MEMANTAU, SIAPA TAHU SUATU SAAT TELINGA SAYA BISA NAIK KELAS.
Kabel speaker, signal dan catu jadi penting karena threat ini di ranah soundsystem yang penggunaan kabelnya panjang. (kecuali wireless sistem) Tanpa telinga terlatihpun akan terasa perbedaanya.
oh iya, kabel canare abal-abal ternyata ada yang bagus juga. kalo di LJ ada canare coklat, saya kemarin ktemu canare yang cukup bagus warnanya hijau. bedanya dengan canare abal-abal yang ga bagus ada di serabut untuk groundnya. kalo canare abal-abal ga bagus, serabut untuk groundnya sedikit dan jarang. kalo yang bagus, serabutnya rapet banget dan jalinannya kuat. suaranya juga beda jauh. kalo canare hijau ini mantep di bobot. warm dan tetep clear. harganya juga biasanya ga beda jauh. cuma kisaran 7k-8k per meter untuk yang bagus. kalo abal-abal di bawah 5k.
saya pake kabel CAT 5 untuk cabling didalam amplifier saya (LM 3886). dipasang untuk jalur sinyal. sedangkan jalur listrik menggunakan kabel dari Eterna (murah-meriah). menurut saya, kabel CAT 5 mempunyai karakter open tapi agak berat. cocoknya dipasangin sama speaker yg agak bright.
kabel CAT 5 setahu saya tipis banget mas Euda, kalo dipake buat jalur signal perlu berapa utas kabel /hole pcbnya
Hari Minggu saya nyoba bikin kabel interconect tone to power panjang 50cm dikepang, hasilnya treble lebih open, vocal kurang warm tapi lebih lincah, bass agak bright.
Wed Dec 09, 2009 9:49 pm Prastiyo