sebenarnya secara etika,
seberapa besar nilai penyimpangan dari nilai aslinya
supaya tidak menipu untuk penggunaan alat ini,
begini :
seorang vokalis micropone nya setelah melalui beberapa insert alat termasuk di dalamya fasilitas ini membuat semua penonton terpukau akan suaranya yang merdu mendayu apluse penonton bergema, semua senang.
sementara ketika di tempat lain cuma dapat, huuuuuuuu turuun, turun bahkan sandal jepitpun terbang, selidik punya selidik teryata microphone nya cuma apa adanya dan memang di setting apa adanya (flat)
mohon pendapat dan ulasanya,
Sat Jan 30, 2010 2:08 pm ferry siregar