Penggunaan Smaart Live

First topic message reminder :

Buat rekan-rekan yang mau bertanya soal software ini bisa ke thread ini.

Buat Mas Indra, maksud saua perbedaannya bisa kelihatan kok Mas, waktu saya mencoba ada lembah pada ECM 8000 dan pada Earthworks tidak, tetapi yang paling parah Beyerdynamic, sama sekali tidak mirip keduanya.

Quote :

tetapi yang paling parah Beyerdynamic

berarti beyer mleset yah okelah pakai b3hring3r aja...

Ya Mas Indra, kita harus pakai pre amp lagi, jadi mixer saya pergunakan sebagai pre ampnya kalau saya menggunakan sound card on board. Hati-hati untuk yang menggunakan laptop, harus memiliki line in, tapi sumber suaranya harus dari tempat lain, tidak bisa menggunakan laptop yang sama. Kalau menggunkana laptop yang sama akan feedback.. Karena output pada laptop menjadi satu dengan headphone, sedangkan apa yang masuk juga dapat di dengar melalui headphone.

Ya Mas, jangan kuatir, saya sudah pakai merek ini 1 tahun juga, jadi tidak pernah ada masalah, tapi sudah korban 4 batang Mas..

Quote :

Karena output pada laptop menjadi satu dengan headphone, sedangkan apa yang masuk juga dapat di dengar melalui headphone.

owh begono, jadi pink noise dibangkitkan dari luar (pakai cakram padat bisa kali yah??) , lalu dari speaker masuk ke hasil inputan lewat laptop, sepertinya lebih simple

Quote :

Ya Mas, jangan kuatir, saya sudah pakai merek ini 1 tahun juga, jadi tidak pernah ada masalah, tapi sudah korban 4 batang Mas..

maksudnya gimana nih kang ?

mungkin pake lempar penonton kang atau dihibahkan

jadi pen array kegedean kang gwendy

Wah pake microphone ya Mas, jangan langsung dari speaker.. wha6x.. ini nih ngetik keburu-buru.. maksudnya 11 tahun udah abis 11 batang mic Mas.

sourcenya harus dari Smaart live atau bisa ambil dari tempat lain ?

Dari tempat lain bisa Mas, bahkan live show pun bisa, bisa berupa lagu atau pink noise. Tapi kalau mau hasil konstan ya pin noise Mas.

cari file pink noise dulu
lebih baik konstan daripada goyang-goyang...

Banyak Mas di internet, dar Smaart Livent juga ada kok source pink noise nya Mas

ada software lain ga, selain smartlive?

kalau dari smart live nanti feedback input dan output jadi satu

@ujang : :tilang: posting pertama di kolom perkenalan...

He6x.. jadi benar yang saya katakan ya Mas, itu karena Mas Indra pakai laptop, jadi output itu dijadikan satu dengan headphone Mas. RTA nya jalannya cepat Mas?

saya sih belum coba pakai laptop, yg dipikiran sederhana saya kalau sinyal yg masuk sama persis dengan yang dikirimkan akan feedback jadi memang dari awal harus dipisahkan...
makanya saya mau cari file suara pink noise untuk dibuat cakram padat seperti yg saya posting sebelumnya..

saya mau coba sabtu besok, bingung mau bali JTS NX-2 atau PCM 8000 dulu

Kalau pakai sound card PC seharusnya tidak mas, karena saya pun demikian.. ini saya balas ke forum sambil ngetes di halaman rumah Mas. Mau lihat yang saya tes? Di sini ada hasil tesnya Mas :

https://solfegio.indonesianforum.net/loudspeaker-f15/speaker-rakitan-bandung-t2937.htm#48668

Nah ini cara saya memasang preamp untuk Smaart Live saya :

kalau dibandingkan yang pernah dibahas plus minusnya ?

https://solfegio.indonesianforum.net/equipments-f16/rta-real-time-amalyzer-t1377.htm?highlight=real+time

Pak Kloengsoer kalau True RTA seperti yang di bahas di atas punya kelebihan pada osiloscope nya saja. Memang bisa dipergunakan untuk mencari delay, tapi untuk pemula akan sangat sulit. Untuk mengetes output memang lebih mudah Pak, apakah sinus nya sudah benar atau belum.

Smaart live lebih user friendly Pak, tidak menyulitkan, lagi pula tidak ada yang dikunci dalam software gratisannya. kalau True RTA ada yang dia kunci sampai kita mambelinya Pak.