contoh rekaman pentas wayang kulit

mana nih nggak ada yang coment..........apa nggak pada seneng wayang ya...

perasaan saya pernah lihat mas tono di karang pucung

manteeeeeppp pak....

indra_co_maniz wrote:

perasaan saya pernah lihat mas tono di karang pucung

barangkali ya soalnya saya sering lewat karangpucung kalau mau pergi ke bandung........

saya pernah lihat anda pakai jaket/topi ACR

dany twin wrote:

manteeeeeppp pak....

Trims comentnya.

Saya jelaskan disini metoda yang dipakai:

Kamera MD-9000 Panasonic difungsikan sebagai pengambil gambar saja tidak berfungsi sebagi perekam.
Video output Md-9000 masuk ke Video Input PINNACLE AV/DV CAPTURE CARD PCI yang ada dalam Computer.
Video di capture dengan format AVI Format BEST dengan menggunakan Software PInnacle Studio 8.8.File disimpan dalam hard disk ddengan kapasitas 320 Gb yang mampu menyimpan AVI format 12 jam.

Audio diambil dari CONTROL ROOM OUTPUT Mixer Astello MX-800A masuk ke Line In Sound Card Via HD Tek bawaan dari Computer.
Record audio juga dilakukan dengan Software yang sama dan level audio juga bisa diatur supaya tidak over.

Selanjutnya untuk finishingnya dilakukan dengan Ulead Studio 11 untuk editing gambar dan format akhir yang dikehendaki mau vcd ataupun dvd.

Hasilnya lumayan bersih tidak ada noise dan menurut teman teman yang sudah menyaksikan video pentas wayangnya hampir mirip dengan pentas wayang Indosiar.

Kalau seperti Mas Clowor yaitu menggunakan MAYA 1010 Tentunya akan lebih sempurna lagi.

Mohon masukannya dan komentarnya.

Mixernya ada fasilitas MATRIX OUT nya gak pak? kalau ada,bisa lewat fasilitas itu aja,lebih aman soalnya punya level output sendiri.

Control Room output biasanya sama dengan Headphone out,kalau kita pencet tombol PFL / SOLO salah satu cnannel,maka yg keluar di Control Room dan Headphone out cuma channel yg ter-PFL itu aja.
Menjaga kemungkinan aja,siapa tau secara tidak sengaja ada salah satu channel yg kepencet tombol PFL/SOLO nya.

dany twin wrote:

Mixernya ada fasilitas MATRIX OUT nya gak pak? kalau ada,bisa lewat fasilitas itu aja,lebih aman soalnya punya level output sendiri.

Control Room output biasanya sama dengan Headphone out,kalau kita pencet tombol PFL / SOLO salah satu cnannel,maka yg keluar di Control Room dan Headphone out cuma channel yg ter-PFL itu aja.
Menjaga kemungkinan aja,siapa tau secara tidak sengaja ada salah satu channel yg kepencet tombol PFL/SOLO nya.

Terima kasih informasinya,masalahnya mixer yang saya pakai tidak ada output matrixnya.

Kalau sudah ada dana nanti akan saya ganti mixernya dengan fasilatas yang lebih lengkap.Salam buat rekan rekan Samarinda...