dilihat dari fungsinya yg cuma buat puter musik/koleksi lagu antara HDD player sama DVD player praktis yg mana yach?
Kalo sekarang lebih praktis HD (high defenition) Player, sekarang sudah banyak bermunculan ripping HD Movie maupun HD audio yang filenya rata-rata diatas 4Giga.
HD Player + HDD 1 Tera cukup untuk memuaskan untuk menikmati film dan musik dengan high quality.
Tapi kalo mau nonton DVD musti di rip dulu, tapi sekarang dah banyak jasa pengisian harddisk untuk film, musik dengan harga murah, 1 terabyte sekitaran 300-400rb rupiah, cukup murah jika dibandingkan dengan membeli keping DVD
@ masdindindin aku baru beli dvd yang kucoba gak bisa. imformasi dari mas niko endra pakai dvd maxtor itu ada postingan tetengga bisa. jadi saya masih harus beli dvd merk mastor dulu
Mas Markus, kalau bisa pakai Maxtor pakai merk lain juga bisa.
Tapi kalau punya Drive DVD R/W lebih enak dibikin DVD video, beli DVD kosongnya. Bikinnya bisa pakai software Ulead Video Studio, Corel Video Studio atau software Video yang lain, bisa pakai menu untuk milih video musik atau film yang kita inginkan, mungkin yang lain bisa bantu menyebutkan software2 yg lainnya. Untuk menuliskan hasil render DVD Video ke keping DVD bisa pakai nero Smart/Burning ROM atau software burn lainnya, teman2 bisa bantu kayanya. Jadi Harddisknya tidak usah diganggu, kalau ada tetangga mau pinjam resikonya lebih kecil kalau cuma keping DVDnya yg hilang atau rusak.
kalu suka oprek2... coba Link yg sudah saya berikan itu pak markus... Prinsipnya di Link itu DVD Player mek Maxtron..bukan "Maxtor" itu cuma dvd merk china yg ada usb nya, harga (300rebuan) trus ..usb ini diganti dengan HD..merk apa aja.. yg penting tanpa partisi..karena nantinya kalau ada partisi, yg terbaca cuma partisi pertama... dan format hardisknya harus FAT 16 atau Fat 32..nah kalau hd pak markus formatnya NTFS.. harus dirubah dulu formatnya (dicopy ke HD lain) trus baru diformat...
beres banget ... malah kalau ada konsumen minta film tinggal colok ke projector... ini format multimedia masa depan... monggo ... tinggal pilih... oh yah.. perkiraan harga HD player ini 1juta-up,, tinggal merk dan fasilitasnya.. tanpa HD biasanya.
Kalo bisa cari player yang power suplynya masih pake trafo biasa bukan yang switching.... pengalaman kalo pake switching suaranya kurang yahud. Makanya player mahal bodinya tebel-tebel, soalnya pada pake trafo gede bukan switching.
Diwebnya pd link diatas dikatakan bisa menggunakan external HD, harganya disekitar 400rb. Sudah saya coba dengan External HD dengan 3 partisi, partisi pertama saya format FAT16, yg ke2 dan ke3 FAT32. Hanya partisi pertama yang masukkan file "mpg" di root fooldernya, dan juga saya masukkan folder "VIDEO_TS" Folder untuk format DVD Video.
Semua partisi bisa terbaca, dikenal sebagai USB1, USB2 dan USB3. Sayangnya hanya 1 partisi yg diisi dgn video, jadi cuma 1 yg bisa dicoba. Maaf yah, karena saya sayang dengan data yang sudah saya kumpulkan selama 10 tahun di HD tsb.
External HD hanya bisa berfungsi bila dibantu tambahan power supply 5VDC, kalau di PC/NB tidak butuh PSA luar dan masih ada 1 masalah yg belum ditemukan solusinya, video agak lambat berjalannya, seperti dimainkan di Power DVD dengan low speed. Ini dia gambarnya:
Akhirnya terjawab sudah, partisi HD harus FAT32, FAT16 akan mengakibatkan video play menjadi lambat. Kebetulan dipartisi ke3 ada rekaman dari TV (video promosi filmnya Luna Maya) yg berjudul JANDA KAMBING eh JANDA KEMBANG. Semua folder bisa dibuka disemua partisi yang ada, belum ditest bila partisi NTFS apakah bisa berjalan.
Bila ada file video (DVD/VCD), wma, mp3, jpg bisa dibuka dan diplayback. File tidak boleh terpecah lokasinya dalam fat, jadi sebaiknya di defragmentasi dahulu agar tidak ter-sendat2.
Mas Tom pake ext. HD berapa GB yang dipake di samsung?
Saat ini yang bisa diutak-atik cuma yg 15GB. Tapi HD yg 320GB kebawah saya yakin pasti bisa, kecuali yg diatas itu kadang PC tua saja ada yg tidak mampu jalankan. Tidak berani pakai 320GB yang saya punya, karena cuma 1 partisi NTFS dan seluruhnya dalam mode dicompress file2nya.
waduh, patrolinya ga konsen, postingan saya sendiri malah terhapus, pak
saya ulang intisarinya aja deh, dari postingan saya yg sebelumnya : pakai dvd player yg murah (harusnya) bisa, persis seperti yang pak Tommy lakukan. hardisk di format FAT16 atau FAT32 seperti flashdisk. partisi ato ga, tergantung fasilitas dari dvd playernya sendiri. kecuali punya dvdplayer merk samsung seperti punya pak Tommy yang bisa baca 3 port USB sekaligus
oya, untuk format hardisk FAT32 yang lebih dari 20Gb kayaknya harus pake software lagi, mungkin bisa pake software partision magic
saya ulang intisarinya aja deh, dari postingan saya yg sebelumnya : pakai dvd player yg murah (harusnya) bisa, persis seperti yang pak Tommy lakukan. hardisk di format FAT16 atau FAT32 seperti flashdisk. partisi ato ga, tergantung fasilitas dari dvd playernya sendiri. kecuali punya dvdplayer merk samsung seperti punya pak Tommy yang bisa baca 3 port USB sekaligus
oya, untuk format hardisk FAT32 yang lebih dari 20Gb kayaknya harus pake software lagi, mungkin bisa pake software partision magic
Untuk format FAT16 di Samsung model saya punya (400rb) videonya lambat dan putus2, FAT16 cuma bisa menangani maksimal 4GB/partisi. FAT32 batasnya 40GB/partisi dgn maksimal besar sebuah file 4GB, jadi mensiasati HD 320GB harus dibagi menjadi 8 partisi FAT32. Sehingga akan dianggap 8 USB-FD. Entah pd DVD yg lain apakah dapat membaca lebih dari 1 partisi?!
Eksperimen terakhir, hanya partisi awal ext HD diganti dgn format NTFS, akibatnya seluruh partisi di HD tidak terbaca oleh DVD Player. Player tidak mendetek keberadaan alat di port USB.
Oh ya hati2 menggunakan Partition Magic 8 dan revisinya untuk menangani HD 1TB (1024GB), bisa langsung merusak file di HD yg terinstall. Ketika software confuse dengan besar partisi yang tak dikenalnya, dia langsung bertindak diluar kendali, akibatnya banyak file diubah FATnya, sehingga tak bisa dibaca lagi.
Oh ya hati2 menggunakan Partition Magic 8 dan revisinya untuk menangani HD 1TB (1024GB), bisa langsung merusak file di HD yg terinstall. Ketika software confuse dengan besar partisi yang tak dikenalnya, dia langsung bertindak diluar kendali, akibatnya banyak file diubah FATnya, sehingga tak bisa dibaca lagi.
Betul lae, jangan terlalu cepat pakai produk terbaru untuk studio. Wait and see, kalau sudah sampai revisi terbaik, baru kita pakai. Meskipun produk tertentu garansi 2 thn, tetapi kehilangan data tidak diganti. Jerih payah hilang sia2.
Tapi sekedar info, SG yg 1 TB akses R/W datanya lebih cepat dari yg 500GB, karena memory buffernya lebih besar.
Dengan Athlon X2 7750 dan RAM 4GB, bisa mengedit hingga 48 track tanpa ter-putus2 suaranya.
Thu Jul 08, 2010 12:36 am JM sound