ambil dari blok 6 saja.

keknya blok 4 itu power suply.


kalo ambil dari blok kaset,harus nambah saklar on off.

Kalo ambil di output blok radio, saklar on off ngikut saklar radio, cuma nambah saklar selektor(milih) yang dipake input dari radio apa komputer.

keknya blok 4 itu power suply.


kalo ambil dari blok kaset,harus nambah saklar on off.

Kalo ambil di output blok radio, saklar on off ngikut saklar radio, cuma nambah saklar selektor(milih) yang dipake input dari radio apa komputer.

ups... keburu d respon... padahal saya mo cerita dulu kejadian semalem waktu mempelajari blok/blok shg sy bs menggambar spt td.

gak papa ya para pakar sekalian..., udah kadung ngetik nih.......!!!!


sebetulnya semalem saya dah coba otak-atik yaitu dengan menghubungkan langsung out put dari PC ke BLOK no 4 (GAK TAHU NAMANYA) melalui soket RADIO,

sekedar info: bahwa Blok Radio ke soket no 4 di hubungkan dengan dua buah kabel (yang isinya banyak / lebih dari 3 berjajar biasanya berwarna putih), yang yang satu berisi 6 dan yg satunya lg berisi 7. pemasangan kabel dilakukan dengan sistem soket.

waktu soket kabel yang berisi 6 saya cabut, yang terjadi ini barang gak bisa nyala sama sekali meski sudah dihubungkan dengan arus listrik dan saklar geser pada blok RADIO udah di geser ke sana ke mari.

namun ketika soket yang berisi 7 kabel saya cabut, ini barang masih bisa nyala ketika saklar digeser ke radio FM stereo ataupun radio ug lain (yang penting bukan TAPE, krn untuk menyalakan TAPE hrs dengan menekan salah satu tombol yang terdapat pada pemutar kaset), indikatornya yaitu adanya bunyi ssseeessss... pada SPK ketika volume di besarkan. Di sisi lain, ketika tuning radio d geser2 (d puter) lampu indikator FM st tampak menyala seperti ketika posisi tuning berada pada gelombang yang terdapat ch radio.

dari sini saya simpulkan bahwa soket yang berisi 7buah kabel inilah yg dapat di jadikan Line In.

tapi masalahnya d situ ada 7kabel, maka mau gak mau saya harus ngetes 1/1 dengan memutar musik d PC dan menyalakan perangkat mini compo terlebih dulu serta menggeser saklar pada posisi FM st, lalu di lanjutkan dg memasang jak ke out put sound card yang di sambung dg kabel stereo.

tik otak atik.....akhirnya saya menemukan bahwa 5 dari 7 kabel yg ada ternyata dapat menjadikan suara musik d pc bisa terdengar, namun karena ada 5 kabel sedangkan outpun dr PC cuma ada 3 dari ke 5 kabel tsb hanya 3 yang saya tes dan berhasil tapi saya hrs mencari tahu dulu mana yg merupakan kabel (-) atau groundnya dengan pengetesan 1/1 lg tentunya. setelah dapat meski itu belum pasti, maka tentunya tersisa 4kabel lagi maka saya coba sambung kabel ouput PC (mungkin R) ke salah satu dari 4 kabel yg ada d perangkat mini compo, ternyata terdengarlah suara musik dr PC pada salah satu SPK yg ada d peragkat, ketika saya sambung kabel dari output PC yg lain (mungkin L) maka SPK yg satunya lagi ikut nyala. hal ini juga berlaku ketika d sambungkan pada kedua kabel yang lain, tentunya dengan melepas sambungan kedua kabel yg tadi terlebih dulu tanpa melepas kabel (-) / ground.

anggaplah di sini saya telah menemukan 2 line input pada perangkat yg ada tapi dengan 1ground (jika memang ini benar menurut master sekalian), namun masalahnya keduanya menghasilkan karakter suara yg berbeda. yang satu diiringin dengung yg cukup keras hampir menyamai suara musik dr PC dan seiring posisi volume pd peragkat (semakin kenceng saya putar maka semakin kenceng pula dengungnya) meski suara dr PC bisa terdengar. namun yang lain meski hampir tak ada dengung atau noise sedikitpun hingga dapat memperdengarkan suara dr PC dg jernih tapi seperti seolah tanpa tenaga, sehingga hentakan BASS (low mid mungkin istilahnya) serta TREBLE (dan mungkin juga Hight Mid istilahnya) hampir tak terasa. ini berbeda dengan ketika mengfungsika perangkat tersebut untuk nyetel RADIO FM misalnya atau muter kaset.

perlu saya tegaskan bahwa karakter suara spt di atas masih terasa bahkan ketika cassing saya tutup lagi dg rapat munggunakan skrup2 yang ada. sehingga semalam bisa d katakan merupakan malam yg melelahkan, karena saya harus bolak-balik buka-tutup casing perangkat tersebut.

karena udah capek ngetik,
Jd sekian dulu dan mohon dengan sangat petunjuk para pakar sekalian juga Om MOMOD dan Pak ADM....

terims

punjung wrote:

keknya blok 4 itu power suply.


kalo ambil dari blok kaset,harus nambah saklar on off.

Kalo ambil di output blok radio, saklar on off ngikut saklar radio, cuma nambah saklar selektor(milih) yang dipake input dari radio apa komputer.

ups ada yg kurang dg gambar d atas yaitu travo, ternyata output travo nancepya d blok 6, jd saya kira pwr suplynya ada d blok 6 juga.

tp ini kira2 lho.....

gimana mas punjung....????

please foto nya biar lebih jelassss

wah hasil pabrikan bang hartono ini mau mau oprek, nyegatnya di sekitaran saklar pemilihan cd, radio, tape

Kalo Polytronnya udah nggak difungsikan selain buat speaker PC, akan lebih gampang. Tinggal nancepin out PC ke potensio volume. Mau dikasih jack malah enak, langsung disolder juga gak apa2. Namanya juga ngoprek.
Ya harus keliatan ngopreknya.
Volumenya pake potensio apa digital yang tinggal pencet2 itu ya..?

kloengsoer wrote:

wah hasil pabrikan bang hartono ini mau mau oprek, nyegatnya di sekitaran saklar pemilihan cd, radio, tape

Oooo... ternyata temen kita ya yang punya pabriknya

@mas ozzy, gimana perkembangan ngopreknya?
Udah berhasil ?

punjung wrote:

@mas ozzy, gimana perkembangan ngopreknya?
Udah berhasil ?

Lupa jalan kesini

Bimbim wrote:

punjung wrote:

Lupa jalan kesini

mungkin lagi beli baju lebaran mas

aduh maaf banget abang-abang solfer sekalian, selama kurang lebih 10 hari ini saya di sibukkan dengan kerjaan hingga tak sempet pergi ngenet.

sekali lagi maaf banget....!!! semoga abang-abang SOLFERS sekalian gak kecewa dg ini.

sebagai bukti keseriusan saya dalam mengikuti forum ini saya sertakan foto mini compo yang saya maksud dalam keadaan cassing terbuka dan di preteli total meski was-was juga sebenarnya karena takut pas d kembalikan gak bisa bunyi.

fotonya belum muncul mas..

- ini gambar mini compo POLYTRON yg saya maksud dalam keadaan utuh;




- fungsi-fungsi pada mini compo tersebut;




- Tune control dan EQ




- penampakan dari depan dalam keadaan cassing terbuka (masih lengkap)




- penampakan dari atas dalam keadaan cassing terbuka (masih lengkap)




- penampakan dari depan dalam keadaan cassing terbuka tanpa mekanic TAPE




- penampakan dari depan dalam keadaan cassing terbuka tanpa mekanic TAPE dan Pre Amp HEAB - 028A

karena terlalu banyak foto yang saya mo tampilkan terpaksa saya bagi jadi 2 posting
itung-itung nambah point biar cepet dapat bintang

ini gambar selanjutnya;
perlu di perhatikan bahwa pada tiap-tiap soket di masing2 blok saya beri keterangan sesuai dengan yg ada di PCB dan saya tambahkan tulisan "= ... (angka)." angka di sini untuk menunjukkan jumlah pin pada tiap-tiap soket tersebut. ex; .... = 6, berarti jumlah pin pada soket tersebut adalah 6 pin/kabel.


- blok tune control dan EQ




-blok radio, function (selector) serta soket mic




-blok Pre Amp TAPE




-blok penghubung / yang tidak d mengerti fungsinya




-blok PWR AMP




- yang terakhir, skema hubungan antar blok melalui soket2 yang ada




demikian yg bisa saya upload

mohon saran, petunjuk dan masukan para abang MOMOD serta para pakar elektronik yang ada d forum ini sekalian.

waduh kayak nya harus mencari input sebelum pream mic kalau terus masuk kejek mic suaranya gak bisa bagus, atau bisa mencari input dari out pream cop tape lebih senang mencarinya telusuri dari jalur input potensio volume

Bener kata mbak adel sama mas nano. Colokin di potensio volume.
Cara paling gampang, dalam keadaan terbuka nyalakan componya. Pakai signal injektor, masukkan di kaki potensio. Putar kiri dan kanan, kalo suara jadi besar / kecil ya disitulah line in nya. Gak punya signal injektor? pegang obeng kecil dengan tangan, sentuhkan ke kaki potensio. Kalau titik di kaki potensio udah ketemu, lakukan cara yang sama pada blok equalizer.
Pasti beres dah

terimakasih atas respon para pakar sekalian.

sekedar info, bahwa mini compo tersebut sementara ini sudah bisa di fungsikan untuk pengeras PC meski masih belum seperti yg d harapkan (suara yang keluar tidak se bagus ketika memutar cassete / menyalakan radio FM).

adapun yang saya gunakan sebagai line in adalah soket AL302, dimana soket tersebut terhubung dengan blok radio. pada soket tersebut terdapat 7 pin. jika di sesuaikan dengan gambar dan d urut dari kiri ke kanan, maka yang saya ambil sebagai (-) adalah pin 1 sedang untuk L dan R nya adalah pin 6 dan 7.
sebenarnya untuk L dan R nya bisa juga memakai pin 2 dan 3, namun suara yang keluar agak berisik (semacam ada dengung atau yg lainnya). dan untuk pin 4 dan 5 saya gak tahu fungsinya (mungkin untuk mic).
sedangkan kelemahan menggunakan pin 6 dan 7, meski suara yang keluar bersih, tapi karakter suaranya seperti tidak bertenaga seperti bass yang kurang menghentak, midle yang kurang peka serta treble terlalu tipis. hal ini agak berbeda dengan ketika mnyalakan radio FM ato memutar TAPE. kira2 kenapa ya? mohon petunjuk pakar sekalian.

terimakasih

gambar soketnya?