Intinya pertanyaannya memang di relay-nya Mas Indra, bagaimana skema hubungan antara relay dengan relay sehingga skema dapat berjalan dengan baik dan aman, dibagian mana diletakkan relaynya, bagaimana kondisi pengaktifan relaynya, relaynya jenis apa? (dpdt,spdt, dpst atau spst)
relaynya on 220V ke trafo 2 swicth, saat on relay melewatkan jalur ke jaringan rumah. saat relay off (close) menuju ke jaringan sementara genset / baterai.
Masih coba-coba Om Kloengsoer, mumpung ada yang mendanai
Rencana mau pakai 4 buah aki kering 70 A di seri, inverter pakai IRFP460, trafo toroid 48 Volt CT 20 A. Charger otomotis, cuma masih pusing untuk switch trafo dan fet-nya agar bisa dipakai untuk inverter sekaligus charger biar hemat dana.
Jadi masih perlu banyak penyesuaian dan nyari-nyari referensi untuk skemanya, agar charger juga mampu mendekati 20 A.
Saya pernah hitung2 untuk membuat yang beginian, tapi setelah dihitung ternyata beli UPS jadi jauh lebih murah daripada bikin. Kecuali kita membuatnya 1000 set atau lebih, jadi bisa beli part langsung ke distributor yg ditunjuk langsung oleh pabrik komponen dinegaranya. Kalau belanja cara begini kita bisa dapat discount antara 50% s/d 70% untuk komponen, barulah kita bisa membuat sendiri dengan cost lebih murah daripada beli jadi di Jakarta.
Seperti biasanya, Indonesia itu masih norak, kalau ada komponen yg digunakan dlm tehnologi baru dijual dengan harga sangat mahal komponennya di Glodok. Kalau harga belinya 1.000perak dijual dengan harga 20.000perak atau lebih. Karena mereka sendiri membuat harga berdasarkan daya khayal mereka yang bagai katak dalam tempurung.
Jadi menurut saya pemecahan hal ini dengan membeli UPS yg sudah jadi made in Jelambar dengan daya yg sesuai kebutuhan. Setidaknya UPS made in Jelambar ini masih lebih murah daripada UPS dipasar dunia, karena mereka produksi massal besar2an untuk memenuhi kebutuhan kantor2 di Indonesia yg menggunakan computer jaringan sangat banyak. Dengan produksi masal itu, mereka tidak tergantung supply komponen dari Glodok, tapi langsung dari negara produsen komponen.
UPS ini juga bagus digunakan untuk back up sound system, khusus bagian mixer dan sound processor, tapi power amplinya tdk perlu. Karena power ampli terlalu besar wattnya, tak ada gunanya hidup kalau lingkungan dilokasi.......... gelap. Penggunaan UPS ini untuk melindungi sound system dari suara ledakan dispeaker saat mati lampu tiba2 sesaat tapi kemudian hidup kembali sebelum kita sempat memadamkan semua peralatan. Jadi UPS berfungsi melindungi alat kita.
Keuntungan menggunakan UPS ini hampir semua UPS sudah dilengkapi voltage stabilizer. Meski ada juga yg belum dilengkapi stabilizer. Cara kerjanya listrik dari PLN diubah ketegangan baterey / accu melalui switching regulator, bila accu kosong otomatis akan terisi, kemudian tegangan DC yg sesuai dengan tegangan accu saat dicharge diubah oleh inverter yg menggunakan tehnology penguat kelas D. Jadi dengan trafo ferrite yg kecil bisa dihasilkan tegangan sinus sebesar 220VAC dengan daya besar yg stabil untuk mensupply kebutuhan listrik dirumah. Dengan hubungan sepert inii tak perlu alat khusus untuk memisahkan instalasi PLN dengan instalasi UPS. Bila listrik PLN terputus meskipun hanya 1 perioda gelombang listirk, tak akan berpengaruh terhadap listrik diinstalasi rumah.
Alat ini banyak digunakan diruang operasi rumah sakit, laboratorium penelitian yang listriknya harus stabil, tak boleh terputus meski sesaat. Untuk tempat2 penting seperti itu biasanya digunakan UPS yg PURE SINUS gelombang outputnya, harganya pasti mahal. Sedangkan untuk PC dan alat2 yg tidak terlalu sensitip terhadap tegangan listrik berbentuk pulsa bisa pakai yang murah. Sistem yg murah biasanya masih menggunakan relay untuk memindahkan hubungan dari PLN ke output UPS, type ini yg cepat rusak dan banyak bangkainya bertebaran di kantor2.
Sebagai gambaran harga sekedar bandingan saya berikan link ke daftar harga UPS untuk PC yg outputnya tidak dijamin sinus, tetapi harganya relatip murah.
Om, kalo inverter yang di jual di pasaran apakah benar-benar mampu memberikan daya seperti yang tertulis, atau anggaplah 70% ?
Apakah frekuensi yang dihasilkan cocok dengan peralatan rumah yang rata-rata menggunakan trafo kern besi yang beroperasi di 50Hz ? kalo frekuensinya lebih tinggi bukankah akan cepat merusak trafo (panas) ?
Waah, toroidnya ga jadi dipakai kayaknya, dilelang saja di SF atau bikin blazer
Kalau yang digunakan untuk PC biasanya mendekati nilai di spec, terutama keluaran merk yg sdh dipercaya (branded). Tapi ada juga yg nyatut spec, sebaiknya tanyakan kepeda penjualnya. Biasanya barang bagus tidak bisa ditawar kalau ditoko komputer Mangga Dua, kalau kita tawar dia kasih, kita harus hati2, mungkin yg dia berikan bukan barang asli tapi imitasinya.
Saya sering belanja ditoko yg saya kasih linknya tadi, harga diweb itu setiap hari di update, kadang bisa berubah sedikit bila kurs dollar berubahnya agak jauh. Maklum sekarang kurs valuta bisa ber ubah2 setiap 5 menit setelah ada internet. Tapi yg saya suka untuk dijadikan langganan adalah kejujuran, garansi yang bertanggung jawab tidak perlu pakai berantem dulu bila terjadi kerusakan dimasa garansi. UPS dan PS yang baik biasanya harga minimalnya diatas 2X harga termurah untuk barang sejenis yg sama specnya.
Untuk UPS biasanya menggunakan aki kering (battery) 7A, ada yang 1,2 bahkan 8 biji dan bisa ditambahkan.
Tetapi kemampuan chargingnya (mungkin karena Amperenya kecil) sangat lama sekali. Apalagi kalau batterynya di tukar dengan 70A atau 100A bisa hitungan hari mungkin chargingnya.
Kira-kira bisa diakalin gak Om untuk merubah chargernya?
Bisa, kalau aki besar pasti pasangnya diluar, sebaiknya dibantu dengan PSA 13,8V dengan Amper yg cukup. Aki 40AH saat kosong dicharge awal butuh sekitar 8A, kemudian setelah 1 jam turun ke 4A dan sebaiknya dijaga hingga jumlah AHnya terpenuhi sekitar 9 jam totalnya. Untuk aki 70 AH tinggal dihitung saja deh.
Jadi sebaiknya beli PSA switching tambahan untuk diaktifkan kalau habis terjadi kerja paksa si aki karena padam listrik. Dengan begitu waktu charging bisa dipersingkat dan UPS tidak terlalu terbebani saat listrik menyala kembali.
@Mas Anton, saya harus segera tidur nanti pagi ada acara, jadi sebentar lagi off.
Wah sudah tak kuat, selamat pagi dan selamat tidur.
Coba cari2 dan tanya2 lagi soal UPS siapa tahu ada yg tahu celah yg lebih baik. Sambil cari produsen UPS di Jelambar pakai google, saya sudah lupa webnya, udah kelamaan gak buka2 sejak 2 tahun yll.. Kalau produk lokal yg berpengalaman garansinya lebih mudah kali yah?!
Thu Aug 05, 2010 1:03 pm indra_co_maniz