Boks fungsi dan estetika (guna, tata letak modul/komponen, wiring dan keindahan)

apa jadinya jika kita membikin suatu perangkat tanpa di buatkan tempat/boks?
hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang dan membuat boks perangkat?
bagaimana sebaiknya melakukan pengkabelan, shielding, dan menata segala komponen didalam boks?




semoga bermanfaat bagi rekan-rekan para DIY maupun yang suka oprek perangkat rumahan.

mari terus berkarya..

[img][/img]

sebagai pembuka..
rumah lm1875 malpraktek yang belum juga siap release

bahan, kombinasi kayu dan plastik.
merupakan bahan daur ulang.... hihi irit...

mohon bantuan, agar saya bisa menyelesaikan proyek ini..
apasaja yang musti saya perhatikan...

bjO

waah..nyeni itu radio jadul mas, aku coba saran-karena dari ebonit/plastik bagian dalam dilapis aluminium tape mas, juga jauhkan bagian panas dari plastik ..trafo karena relatip berat tempat duduknya di dobel dengan kayu, semoga berhasil..

pake bekas box cpu desktop bukan yg tower. type jadul edisi 386. tebel bgt bahannya. nyarinya di tkg servis komputer.

op T nulis : dilapis aluminium tape mas, juga jauhkan bagian panas dari plastik Smile..trafo karena relatip berat tempat duduknya di dobel dengan kayu

1. yang dilapis almunium itu seluruh kotak yah. kalau antara psu dan board amp-nya perlu dipisah ga? jelasin dikit aja... syukur banyak (ngarep..)
2. iya trafonya dibawah kapasitor itu. sempit jadi musti 'nongol' deh.

he he,,iya mas, semua bag dalam dilapis, misah trafo sama board memang jamak kok..lhaa di GC pindang malah mepet tp ga apa soalnya trafoku pakai sabuk tembaga juga ventilasi perlu mas..

bagi saya boks sangat menentukan hasil akhir .
klu rangkaian tanpa boks itu namanya kit
khususnya home audio bagi saya boks tanpa ada unsur kayu tidak natural

nilai estetika (unsur seni) perlu juga dikompromikan dengan save operating area (keamanan pengoperasian),

jangan sampai karena penggunaan matrial kayu misalnya dapat memicu " kemebul " (ber asap)

hehe boks GC saya gak ada asap tuh on 24 jam juga amannnnnn.

hueem... brati harus ada kombinasi antara alumunium dan kayu ya.
sementara ini punya saya masih kaleng. hihihihi.
trus kalo untuk board bawahnya itu sebaiknya pake apa ya ? maksudnya untuk board yang nempel dengan kit. apakah kalo menggunakan kayu cukup baik ? ataukah harus menggunakan alumunium ?

ternyata baru bahas kulit kotaknya saja udah bikin hangat yah...

euda nulis : . brati harus ada kombinasi antara alumunium dan kayu ya. sementara ini punya saya masih kaleng

kelihatanya tidak harus almu mas, asal konduktor saja. ini mungkin ada hubunganya sama grounding dan shielding. cuma ilmu saya belum mampu jelasinnya.. masih nunggu penjelasan juga.

kalau udah pake kaleng mungkin ga harus mikirin itu.. tinggal tempel kayu untukmenambah keindahan saja mungkin...

yang terbaik untuk chasis adalah tembaga tapi mahallllll

wah elmu saya belum sampai kesini nonton dulu deh...

secara teori banyak bahan dan material untuk suatu lukisan, tetapi yg membuatnya bernilai adalah pelukis itu sendiri....

indra nulis: wah elmu saya belum sampai kesini nonton dulu deh..

aku suka momod yang satu ini..
rendah hati dan tidak sombong
gemar menabung dan suka menolong




lanjuttts

jadi seperti pramuka dan suka membantu orang tua...

Ikutan nonton

gwendy wrote:

bagi saya boks sangat menentukan hasil akhir .
klu rangkaian tanpa boks itu namanya kit
khususnya home audio bagi saya boks tanpa ada unsur kayu tidak natural

SETUJUUUUUUU........... Audio Without any Vintage Touch Will be no Soul

Ada artikel cukup menarik dari TNT audio, box amplifiers & cd players yang terbuat dari KAYU ternyata lebih baik dari bahan METAL.
Lebih lengkap bisa dibaca disini http://www.tnt-audio.com/clinica/box_clever_e.html

Ayo...ayo pakai kayu...Go Green!!!

Salam,

@mas miko : brati kalo box yang bahan utamanya lebih banyak kayunya, lebih bagus ya ? maksud saya, dibandingkan dengan box yang hanya menggunakan aksen kayu, tentu lebih asoy kalo unsur kayunya dominan. benar begitu ?
terus apakah jenis kayu juga berperan besar ?
eniwei, go green itu bukannya harusnya kita kembali melestarikan alam ya ? alias mengurangi penggunakan kayu sesedikit mungkin. hihihihi. bener ndak sih ?

eudea wrote:

@mas miko : brati kalo box yang bahan utamanya lebih banyak kayunya, lebih bagus ya ? maksud saya, dibandingkan dengan box yang hanya menggunakan aksen kayu, tentu lebih asoy kalo unsur kayunya dominan. benar begitu ?
terus apakah jenis kayu juga berperan besar ?
eniwei, go green itu bukannya harusnya kita kembali melestarikan alam ya ? alias mengurangi penggunakan kayu sesedikit mungkin. hihihihi. bener ndak sih ?

Saya sendiri sih belum mencoba Mas Eudea. Tapi kalau saya boleh berpendapat, mungkin kayu lebih punya unsur peredaman/damping terhadap getaran, dimana sangat berpengaruh ke suara (bener ga sih).

Opa T saja bikin spacernya saja dari kayu pilihan yang konon punya "kasiat" bisa
bikin suara tambah merdu. Ayo Opa kasih wejangannya.

Hehe...Go green sih kalau tidak salah sih salah satunya pakai bahan yang bisa didaur ulang Mas Eudea . Dan kayu salah satu yang bisa didaur ulang dan ramah lingkungan.

Tapi kalau pakai KAYU terus hutannya ditebangi....gundul.... tidak ditanamin lagi bukannya go green malah. Yang jadi malah Go ke atas genteng alias BANJIR hehehehehe....

Salam,
Yangsoktahu:)