Impedance Speaker & Tweeter + NP caps

saya lagi bingung neh, maaf newbie.

kalo sebuah speaker di paralel dengan tweeter + NonPolar Cap, apa impedancenya berubah?

apa nominal impedance pada speaker bisa diukur pake Ohm meter?

mohon pencerahannya, pensaran bgd

Pendapat gua neh
Pasang Cap Non polar ke Tweeter = HPF
Setiap impedansi yang diparalel pasti mengecil, but dengan adanya kapasitor, yang berubah hanya di area atas aja, impedansi speaker gak bisa diukur pake ohm meter, kalau RDCnya bisa
gimana mod, dah betul blum.. hehe..

untuk sementara ikutan gwendy dulu

ada yang mau nambahin ?

kayaknya bener mas gwendy,,,
saya sempet ngukur pake ohm meter, kalo nominalnya emang ngikut yang depan,,,
yang saya bingung kan klo ga salah impedance itu kan gabungan dari resistif kapasitif dan induktif, makanya kalo di tambah kapasitor NP apa berubah impd'nya kalo dah bekerja. kan yang saya pake ohm meter ga bisa sekalian buat ngukur kapasitansi si kapasitor NP.

maaf nieh, masih nganggur jadi online nya kadang2 aja, kalo ada doku ....

lam kenal bt mas indra sama mas gwendy

salam kenal juga

rangkaian Pasive souround
apakah juga penambahan pasive souround akan mempengaruhi impedansi kedua speaker L dan R?trus bagaimana cara ngukurnya?


(@mod: klo salah post tolong di move, btw saya ga tau ni masuk "souround 7.1" atau "paralel Vs seri speaker")

gpp masih ada cap'snya juga

keknya impedansi tetap akan bekerja dan berukuran sama jika dipasang dengan atau tanpa cap's.. karena cap's itu cara bekerjanya berbeda dengan resistor...

setelah bertapa berabad-abad lamanya,,,, sepertinya ini jawaban yang masuk akal:
NP-Cap dan Tweeter sepertinya membentuk High Pass Filter, betul? 1/2.phi.10u.8R = ~2kHz ( X-over point ? ).

nah kita tahu bahwa impedance[ Z ] tergantung pada freq' [ f ]. (semakin rendah f maka semakin kecil nilai Z, semakin tinggi f maka semakin tinggi nilai Z)
jadi karena Tweeter ini bekerja pada 2kHz ke atas (dari HPF, yang notabene mempunyai impedance tinggi). maka pada freq di bawah 2kHz yang terpakai adalah Z dari Woofer, dan pada freq tinggi, baru Z woofer dan Z tweeter ter-paralel, namun karena pada freq tinggi Z-nya juga tinggi, maka hasil paralel-nya juga tidak akan jauh kurang dari 8R.



gimana?

sue wrote:

semakin tinggi f maka semakin tinggi nilai Z

sue, di grafik koq semakin tinggi frekeuensi semakin drop impedansinya ?

Wah...Wah ini termasuk yang gue ditunggu2 selama ini, tapi susah nungkapin.
Poin sederhana efek pengembangan multiplier. Lanjut Mod
Pemulaian yang mantap neh dari pada mikirin crossover yg udah rumit.
Om Gwen RDC itu apa sih, juga phi dalam :(1/2.phi.10u.8R = ~2kHz ( X-over point ? ). sorry Gaptex

crosover pasif yang rumit dibutuhkan klu kita butuh system yang mendekati akurat, misalnya tanggapan frequensinya harus flat . mulai dari 20Hz sampai 20KHz apalagi klu crossover poin berada di sekitar area midrange.
lain klu speakernya full range trus mau ditambah super tweeter nah ini hanya butuh 1 kapasitor saja. mungkin itu yang dimaksud sue di atas.
RDC adalah nilai resistansi yang bisa diukur dengan multitester biasa
phi itu =22/7 atau 3.14 sekian, wah saya juga gaptek aja deh.

Quote :

sue, di grafik koq semakin tinggi frekeuensi semakin drop impedansinya ?

ini yang agak rumit. :shock:
mungkin ya itu tadi, karena sudah lewat dari 2kHz (HPF dari 10uF dan Z tweeter 8 ohm), maka pada f diatas 2kHz, kedua speaker akan terparalel.
gimana? saya juga ga terampil analisa ini

mau nanya nih om mod2. apa kalo crossover pasif di pasang apakah bisa :
1. membatasai frequensi yg masuk ke speaker (memotong freq gak berguna misalnya 40hz ke bawah)
2. apakah crossover yg di pasang tersebut bisa mengurangi daya power?
3. Bila watt speaker berbeda, apakah crossover yg di pakai juga harus menyesuaikan watt tersebut?

mohon pencerahannya dari para solver dan mo2 semua. rencana saya mau pasang 3 way.
bas dan mid dari sati power, sedangkan tweeter dari power yg lebih kecil dayanya

Quote :

1. membatasai frequensi yg masuk ke speaker (memotong freq gak berguna misalnya 40hz ke bawah)
2. apakah crossover yg di pasang tersebut bisa mengurangi daya power?
3. Bila watt speaker berbeda, apakah crossover yg di pakai juga harus menyesuaikan watt tersebut?

1. Bisa Tapi mesti pake Elko yang gede untuk bisa low cut 40Hz pasif
2. namanya Komponen pasif pasti mengurangi daya, ya gak banyak tapi pasti ada redaman LC dan R .
3. Penggunaan Xover pasif harus menyesuaikan watt dan impedansi dari sang speaker

Saran aja sebaiknya yang pake x over pasif mid dan high, lownya pake ampli sendiri.

kalao pakai x-Over aktif 3 way berarti butuh 3 power juga ya mas?
selain X-over aktif apakah ada komponen yang bisa meng-Cut freq 40Hz ke bawah itu. yang yang tidak merubah warna frequensi yang di kirim dari tune control ke power (hanya membatasi jangkauan Freq aja).
soalnya pakai 1 tune lebih simple. hanya untuk rumahan aja tapi suka kenceng hehehee
sorry jadi banyak nanya..

kenapa mesti dibatasi yang 40 Hz?
3 way aktif ya powernya juga 3.
untuk low cut sdh pernah dibahas silahkan dicari dulu di forum ini ada kok.
banyak tanya, banyak dapat info, tapi jangan lupa prakteknya yah.

alasan saya membatasi 40hz ke bawah, karena freq dibwah itu gak ada gunanya dan cuma bikin speaker loncat2 doang. mungkin karena dah "loncat2" jadi freq di atas itu gak fokus kali ya mas. hehe ini perkiraan aja. dan muking juga speaker jadi boros/gampang rusak.

iya mas dengan harapan setelah banyak info dan wawasan yang saya peroleh, maka dalam merakit/meng-Upgrade bunyi2an saya di kampung gak banyak komponen2 yg mubazir karena salah beli atau tidak tepat guna. terlebih lagi asap yg mengepul selain di antara 2 jari dan gelas yg panas hehehee..

saya hanya bisa dengar sampai 31Hz ( pendengaran 20Hz sudah ga kedengeran untuk playback mungkin sudah kurang pendengarannya )

btw ini X over aktif atau pasif yah ???
keknya judulnya bahas pasif deh

nah ini aku juga lagi cari bahan pertimbangan mas Indra. Tujuannya hanya untuk sama2 membatasi jangkauan freq yg ke speaker. tapi mau milih x-over aktif/pasif masih bingung juga dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan keduanya.

klu memang hanya mau membatasi freq rendah pake low cut aktif saja biaya lebih murah, saya pernah post tapi lupa dimana ya..

saran aja low cut gak usah dipake klu damping faktor power ampnya bagus atau kapasitas arus out power ampnya sdh mumpuni, kerena geber ( konus loncat loncat ) pada speaker biasanya timbul klu kedua factor diatas tdk terpenuhi.

namanya filter pasti pengaruh ke fase yang ujung ujungnya pengaruh juga ke kualitas audio secara keseluruhan.