Power amp class H

First topic message reminder :

Power amp class H menggunakan 2 power suply HIGH dan LOW voltage yang diswitch berdasarkan besarnya sinyal input
ini memungkinkan penghematan daya saat volumenya kecil
Power amp bisa dicatu dengan voltage lebih tinggi dari class AB jadi Output dayanya bisa lebih besar

sekian dari saya silahkan rekan lain menambahkan dan klu ada yang punya skema silahkan diupload
kita belajar sama sam biar bisa naik kelas

Skema Voltage Stepernya sama juga dengan yang diatas. Cuma masalahnya apakah R470Ω/5W dan 100Ω/2W yang dikaki emitter TR Driver C2344 dan pasangannya sudah tepat perbandingannya untuk kelas H. Kedua R itu berfungsi membatasi power output, disitulah kuncinya mengapa Blazer tidak cepat rusak. Ketika output mencapai nilai tertentu maka TR driver itu akan berhenti disitu (dititik jenuh), sehingga bisa dicegah kondisi OVER LOAD karena input yang terlalu besar. Jadi nilai2 R tersebut harus diubah agar Blazer bisa bekerja untuk output lebih tinggi dari +/- 55V.

lalu pasang steppernya dibagian mana mas ?
perbandingan menurut saya sudah pas, rencana perbandingan mana dengan mana mas ?

justru ini sziklai beda, kalau apex khan darlington jadi koleksinya lengkap

Dengan tegangan catu rendah ±55VDC maka Basis transistor C2344/A1011P tak akan pernah lebih tinggi dari 55V. Ketika tegangan output amply mencapai 66V maka transistor itu akan berhenti disitu, ini dengan anggapan tak ada drop sama sekali di transistor sebelumnya dan tegangan supply. Karena hubungan seri 470Ω dan 100Ω pada output hanya akan terjadi maksimal 1,2 kali tegangan pada emiter C2344/A1011P

Bila tegangan output berhenti di 66V dan impedansi speaker 4Ω maka arus yang menuju speaker adalah √(66V/4Ω)=4,125A. Maka dengan mengabaikan faktor cosinus phi dan efisiensi daya yang terkirim ke loudspeaker adalah 66Vx4,125A=272,25VA (maaf untuk hitungan watt kita harus libatkan 2 unsur yg disebut tadi). Jadi menaikkan tegangan catu hingga ±110V tak akan menaikkan daya sama sekali, kecuali kita memperbesar R 100Ω agar bisa dicapai daya yang diinginkan tetapi transistor final harus tetap aman, tidak mudah jebol.

Akan lebih mudah bila kita lakukan pengujian dengan osciloscope dan beban Dummy Load yang kita buat dari lampu halogen mobil untuk beban tiruan 4Ω/800watt atau lebih. Lampu mobil panasnya terpancar, jadi lebih aman dibanding resistor yang akan terbakar bila kurang baik pendinginannya.

Ini gambar hubungan voltage steper ke amply Blazer, tapi jangan langsung dihubungkan keamply sebelum dilakukan test prosedur yang tertera bersama skema tsb. Untuk mencegah kebangkrutan akibat salah kerja.

Mantaf mantaf....
sampai saya gak ngerti nih hehee....
Saya ikut baca aja. mungkin lama2 bisa paham sedikit demi sedikit.
Lanjut terus diskusinya Pak.

Prastiyo wrote:

Mantaf mantaf....
sampai saya gak ngerti nih hehee....
Saya ikut baca aja. mungkin lama2 bisa paham sedikit demi sedikit.
Lanjut terus diskusinya Pak.

Memang butuh waktu untuk mempelajari sesuatu. Saya belajar elektronik mulai tahun 1970 saat baru lulus SD sambil nunggu smp dibuka untuk siswa baru. Kebetulan di TVRI ada pelajaran elektronika diasuh oleh kak Lumenta. Mulai dari yang gampang2 bikin adaptor, sirene, radio 1 transistor, amply 3 transistor, terus pelan2 meningkat. Belajarnya dari buku Radio Amateur Hand Book (ARRL) keluaran Amerika dan Radio Amateur Handbook keluaran Belanda cetakan tahun 1956. Sampai sekarang masih terus belajar, terutama switching regulator dan amplifier kelas D.

Quote :

Jadi menaikkan tegangan catu hingga ±110V tak akan menaikkan daya sama sekali, kecuali kita memperbesar R 100Ω agar bisa dicapai daya yang diinginkan tetapi transistor final harus tetap aman, tidak mudah jebol.

memperbesar R 100 ohm, diatas 101 atau memperbesar arus yg lewat dibawah 99 ohm ?,

oke blazer class H telah muncul, siap-siap balapan sama apexnya mas tono
tinggal blind test aja nih pakai speaker kang emir

@ mas tommy; ngomong - ngomong ad yang jual pcb nya apex ga...???

ngga ada mas, masih fit and propert test
itu etcing sendiri....

@mas indar; klo etcing ga papa lah... tapi yang sudah fix , yang fenting ada fotonya....

itu sudah fix, tinggal cari spare partnya...

@ pak tomy; fotonya pcb modif yang sudah jadi di upload sekalian... maaf nodong....

@mas indra : okelahkalobegitu.....

hati hati menaikkan voltage bagian depan blazer . TR asli balzer tdk tahan suplay di atas 80 volt DC, jika tetap ingin dinaikkan silahkan ganti beberapa TR, merujuk ke skema holton 1000 watt.
kang indra silahkan

untuk saat ini voltage stepper terbaik adalah IR2117
jadi usahan bisa mendapatkan chip ini sebelum memutuskan mengganti dengan full TR BP atau IC lain seperti LM311. ataupun TL 072 ( crown pulse ).

ikutan tanya para suhu,...kalau tr power final C5200 pasangan,driver pakai type apa ya..tlg bang moomod bantuin dunk...

hadita wrote:

ikutan tanya para suhu,...kalau tr power final C5200 pasangan,driver pakai type apa ya..tlg bang moomod bantuin dunk...

C5200 complement nya A1943 atau 2SA1943 moga membantu.

hadita wrote:

ikutan tanya para suhu,...kalau tr power final C5200 pasangan,driver pakai type apa ya..tlg bang moomod bantuin dunk...

Maaf OOT....Maksud "driver" itu apa? transistor drivernya? ataukah moduk/kit tanpa TR finalnya?
Kalo yang dimaksud TR driver...ya..banyak dan macam-macam tergantung skema/rangkaian. Kalo yang dimaksud kit tanpa TR akhir..juga macam-macam dan dipasaran juga banyak (blazer, fatta, OCL yang lain) atau mau bikin sendiri kayak APEX B500 juga pake 4 pasang 2SA1943/2SC5200.
Sebaiknya Kang Hadita melihat postingan rekan SF/Momod di bagian amplifier..kayaknya udah sangat beragam rangkaian amplifier diulas.

Eih..mantab pembahasan cikal-bakal CLASS H ALA SF by KangTommy & momd Indra...ditunggu kelanjutannnya...

saya minta IRFnya sama kang rave ada kah ?

indra_co_maniz wrote:

saya minta IRFnya sama kang rave ada kah ?

Maksudnya IRF 540?? tempo hari dapet di glodok hanya 10 biji, udah kepake 8 biji buat stereo (satu kit butuh 4 biji)

irf yg untuk blazer itu yah sudah mungkin saatnya berbelanja ke tempat yg lebih lengkap..