sekarang coba bahas tanggapan frequensi dengan kompensasi / tanpa kompensasi kapasitor & resistor karena beberapa opamp tdk berfungsi dengan baik tanpa kompensasi hihi lanjuts saya bagian nanya dan pemberi semangat
wah yang ini saya bener-bener ga paham.... mendingan dikasih CLUE dulu, ntar saya ikut cari materi.
trus gimana cara pasang ELCO pada OpAmp, baik itu di input, NFB, dan output baik dual supply ataupun single supply???
Re: IC OpAmp Fri Oct 16, 2009 1:26 pm indra_co_maniz
ngomong-ngomong soal DC offset, di datasheet ga ada data mengenai output offset voltage, apa itu berarti output Offset voltage adalah input Offset voltage dikali Gain Voltage?
Re: IC OpAmp Sun Oct 18, 2009 10:15 pm indra_co_maniz
Tanpa offsetpun ic jalan jadi fungsi offset kira2 apa ?
karena saya ga tau beda potensialnya dan tidak punya voltmeter yang presisi sampai puluhan milivolt, jadi buat saya amannya pakai kapasitor nonpolar atau atau bipolar saja?
- umumnya IC dengan inputan BJT bisa langsung diganti dengan IC inputan FET. - jenis BJT umumnya mempunyai input Voltage Noise lebih rendah dari pada jenis input FET. - IC inputan FET punya input Current Noise lebih rendah dari pada jenis inputan BJT.
- Total output noise voltage (En) = √(ei^2 + (R*in)^2 + 2RkT) *Gv ei : input voltage noise dari OpAmp in : input current noise dari OpAmp R : impedance sumber dilihat dari input k : konstanta Boltzmann T : temperatur dalam Kelvin ( °Celcius + 273) Gv : gain voltage
- IC dengan inputan FET punya input bias current lebih kecil dari jenis BJT, sehingga mempunyai input impedance yang lebih tinggi daripada jenis BJT.
*) Slew Rate (SR) : SR mempresentasikan kecepatan maksimum perubahan pada output sinyal pada OpAmp, semakin besar nilai SR maka makin akurat IC OpAmp tersebut. keterbatasan tingkat SR dapat menimbulkan efek non-linear pada audio amplifier.
*garis merah mempresentasikan square wave yang sebenarnya *garis hijau mempresentasikan gelombang akibat dari Slew Rate yang rendah.
SR dalam sinyal lemah (small signal) :
SR = 2*phi*Vp / (1 / f) f = SR / (2*phi*Vp)
SR : Slew Rate [V/µs] {Volt / micro second}. Vp : tegangan output maksimal [V] {cliping}. f : frequency maks [Hz].
misal : kita menggunakan tegangan supply +/-15V. maka untuk dapat menghasilkan full output power pada 20kHz dengan baik maka diperlukan SR sebesar: SR = 2*3,14159*13[V] / (1/20000[Hz]) SR = 81,6813 / 0,00005 SR = 1633626,8 V/s atau 1,63 V/us. tinggal lihat datasheet IC OpAmp yang akan digunakan mempunyai nilai SR berapa.[b]
Last edited by sue on Fri Oct 23, 2009 7:57 pm; edited 1 time in total
Fri Oct 16, 2009 12:56 pm sue