1. Kaidah mudah masang polaritas elco input, diberi polaritas (-) asumsi input ground yg (+) ke IC. 2. Kaidah mudah masang polaritas elco output, diberi polaritas (-) juga, asumsi output beban (RL) digroundkan. 3. Parameter untuk audio yang adalah noise yg rendah, slewrate yg cepat tidak menjamin stabilitas (berhubungan dengan noise) dan biaya produksi(IC mahal...!). Biasanya respon kerja op-amp bisa handling sampai 1 MHz, kan audio (sampai 20KHz saja). Beda untuk instrumentasi biasanya memakai IC dg slewrate yg cepat, (supaya kesalahan pengolahan data lebih minim).
Re: IC OpAmp Wed Oct 21, 2009 11:18 am indra_co_maniz
@sue :
garis hijaunya mestinya dari sebelum merah sampai sesudah merah, maka dari itu dikenal istilah offset.
@tewel : kaidahnya saya belum respon terlalu banyak artikel diluar sana yg bisa membalik semaunya, tetapi intinya saya setuju " Parameter untuk audio yang adalah noise yg rendah " ...
selebihnya,
Quote :
slewrate yg cepat tidak menjamin stabilitas (berhubungan dengan noise) dan biaya produksi(IC mahal...!). Biasanya respon kerja op-amp bisa handling sampai 1 MHz, kan audio (sampai 20KHz saja). Beda untuk instrumentasi biasanya memakai IC dg slewrate yg cepat, (supaya kesalahan pengolahan data lebih minim).
berhubungan dengan bandwidth dan perkuatan Gv nilai SR tinggi lebih baik dengan aturan memberi limitasi pada high frek. komponennya, kalau dilepas total sudah pasti tidak stabil.
saran saya untuk sue, nilai SR dan BW yg perlu jadi pertimbangan selebihnya noise dan supply
GBW rata-rata OpAmp (yang biasa dipakai dalam audio) saya rasa sudah cukup tinggi, tidak perlu di risaukan.
masalahnya adalah OpAmp yang punya SR rendah (0.5V/us), ini yang perlu diperhatikan, tentu kita tidak ingin memaksa OpAmp mencapai limit SR-nya, dengan kata lain non-linear distortion. bagaimanapun dengan SR yang lebih tinggi akan memberikan ruang kerja yang lebih baik. TL072 dan NE5532 adalah salah satu contoh OpAmp yang bagus dan murah.
saya rasa gambarnya ga salah, itu bukan tentang offset voltage, tetapi tentang keterlambatan OpAmp memproduksi gelombang kotak akibat SR yang rendah. slew rate adalah tentang tegangan dan waktu.
Re: IC OpAmp Thu Oct 22, 2009 12:44 pm indra_co_maniz
iya deh tentang tegangan dan waktu benar, tapi terserah kang sue saja offset salah gpp, benar juga gpp..
@Mod Indra: kaidah mudah didapat dari sistem perhitungan sederhana dengan asumsi catudaya di ground-kan semua.
Pengalaman, SR yg besar atau respon yg cepat adalah bentuk dari internal kompensasi yg kecil (Capasitor C1 pada scema LM741) sehingga diperoleh kecepatan yg tinggi tetapi ada resiko yaitu stabilitas dan rejection terhadap liarnya harmonik berkurang, inilah yng menjadi bentuk Noise. Coba silahkan lihat datasheet yg lain NE5534 dijelaskan agak banyak.
Justru kecilnya Noise ini terbentuk dari pemilihan bahan & design pabrik yang menjadi faktor penentu, contoh LM741 ada versi murah & mahal, ada IC yg lain dengan FET.
Perbandingan LM741 & TL072 maka lebih rendah noise adalah TL072 karena bahan design dari FET. Tentu selera masing2 berbeda pemakaian transistor biasa terkadang terbentuk audio yang empuk/lembut dan FET menghasilkan respon audio yg datar/bening atau cemplang(Red. Jawa) walau noise rendah.
Untuk proses belajar buka dulu LM709 (karena design masih original, perlu external teg. offset, C kompensasi) kemudian LM741, selebihnya buka yng lain bebas.
Maaf mohon dikoreksi jika salah.
Re: IC OpAmp Thu Oct 22, 2009 2:08 pm indra_co_maniz
Quote :
Pengalaman, SR yg besar atau respon yg cepat adalah bentuk dari internal kompensasi yg kecil (Capasitor C1 pada scema LM741)
C1 itu yang mana yah ?
Quote :
Coba silahkan lihat datasheet yg lain NE5534 dijelaskan agak banyak.
datasheet produksi pabrikan mana ?, philips, texas instrument atau yg lainnya...
Re: IC OpAmp Fri Oct 23, 2009 10:50 am indra_co_maniz
The page you requested is not available.
Page Not Found We are sorry, but the page you requested cannot be found. The page you are looking for might have been removed, had its name changed, or is temporarily unavailable.
Wah gak ada tuh pin kompensasi. pasrah wae..klo pakai dual ama pabrikan. he..he..
kalau dalam IC dual, bagaimana menjaga kestabilan kalau tidak ada pin untuk C kompensasi?
kalau saya, dengan menambahkan C bypass pada supply opamp (NE5532: pin 8 dan 4 / 100nF), IC terhindar dari isu ketidakstabilan dan saya tetap mendapat benefit dari SR tinggi sehingga tidak terjadi non-linear distortion.
kalau pendapat saya, supply disesuiakan dengan kebutuhan, kalau cuma pengen output 2Vrms(misal untuk preamp head) berarti paling tidak butuh: 2Vrms * 1,414 = 2.828Vp atau +/-5V atau +10V sudah cukup agar tidak clip. tapi kebanyakan desain orang bule yang saya lihat (preamp untuk power amp) pakai +/-15V atau +30V, bahkan mendekati absolute maximum supply voltage rating OpAmp, mereka bilang sih untuk memberi ruang kerja yang lebih luas. supply current untuk satu IC kebanyakan cuma ngasih 50mA.
kalau IC OpAmp biasa, karena jeroannya masih pakai output transistor, jadi tidak mungkin mencapai supply voltage (saturasi), paling saturasinya 1~2V dari supply voltage. ada juga IC OpAmp yang saturation voltagenya mencapai beberapa milivolt, namanya rail-to-rail OpAmp.
umumnya OpAmp dibatasi(secara internal) output current-nya, biasanya dibatasi sampai ~25mA (untuk IC OpAmp 741). mungkin untuk menjaga stabilitasnya. kalau di datasheet TL072 ada parameter Output Short-circuit Current, jadi pasti tidak melebihi nilai itu...
Re: IC OpAmp Sat Oct 24, 2009 10:19 pm indra_co_maniz
Kalau icnya 680mW disupply dengan 15 volt apakah 50mA ga kecilan yah ?, belum lagi ne5532 yg bisa sampai 1W ?
Wed Oct 21, 2009 9:09 am Tewel