dony said : sepengalaman saya di bidang per gensetan,mengenai RPM keliling pulley dsb jarang di perhitungkan,pernah lihat PLTA buatan sendiri gak mas??
disana tidak memperhitungkan frek nya,yg di hitung adalah perbandingan gear nya supaya putaran tinggi bisa tercapai => kalau pakai gear bukankah tanpa pulley(belt)
Quote :
Dony said :disana tidak memperhitungkan frek nya..
=> maksudnya frek otput genset ato frek putaran motor?? kalau tidak diperhitungkan, darimana bisa menentukan perkiraan voltase output, dan kesesuaian dengan frekwensi kerja beban(load)?
gini mas BJO,saya memang sering memantau pembuatan genset,karena saya bekerja di perusahaan alat mesin pertanian,dan proses perakitan itu setahu saya tanpa memperhitungkan frek dll,asal RPM bisa mencapai 1500 dan generator sudah bisa mengeluarkan teg 220 V maka finish sudah pekerjaan saya, mengenai hitung menghitung saya pakek ilmu kirologi aja ,dan kebetulan juga kirologi saya alhamdulillah jarang meleset jauh
mengenai gear,tadi saya salah,maksudnya itu pulley,,
Mungkin bisa dikira-kira menggunakan tabel trafo forum sebelah. generatornya ditimbang berapa kilo, nanti dikonversi ke ampere. selain nilai tegangan, voltase, dan frekwensi kerja, genset untuk sound juga perlu kestabilan. (mungkin karena itu kebanyakan genset pro menggunakan motor multi silinder)
kalok ampere itu tergantung generatornya,kalok 1 A mungkin generator sebesar gelas air mineral, saya melayani pembuatan berbagai macam genset,baik las,industri or audio,tapi kalok untuk audio saya biasa buat pakek engine multi silinder,putaran engine tidak mempengaruhi teg generator,yg pengaruh itu perbandingan pulleynya,misal generator mw keluarin teg 220 V pd put stationer bisa,tapi daya generator tidak maksimal,,,
frekwensi memang wajib dipenuhi,dan kebanyakan genset yang saya tangani,frekwensinya berbanding lurus dengan tegangan dan RPM generator itu sendiri,jadi untuk nentukan frekwensi ya tegangan dan RPM harus terpenuhi dulu, kalok penasaran silahkan di coba,dan kalok pernyataan saya ada yang salah mohon beritahu saya,karena semua itu menurut pengalaman saya saja,
rame nih... ternyata mas Haris dan penyedia barang antiq(bung Rave) guagah yahh...
Pulley atau gear reduksi dihitung untuk menentukan kesesuaian antara putaran di torsi maksimal penggerak (agar effektif-tidak tersengal sengal) dengan kebutuhan putaran generator untuk menghasilkan voltase dan frekwensi yang tepat (dah ditentukan pabrik). Tapi karena mas Dhony dah pengalaman mungkin dengan feeling aja bisa ketemu tuh.
Nah untuk power conditioner ada yang pernah pake?? boleh tahu bedanya dengan polosan aja??
Waduh saya juga baru cari info nih.. katanya bisa memurnikan/memperbaiki catu listrik. Bentuknya seperti terminal listrik, dulu sempat curiga isinya rangkaian kapasitor, tapi gatau juga. Gambarnya bentar cari dulu
Oh yang bgitu . . .. . baru liat yang pake display
Komputer dan peralatan comm di tempat kerja saya memang pake yang seperti itu hanya untuk menghilangkan noise dan spark, kalo tegangan naik turun tidak dihandle alat itu karena memang isinya cuma filter dan soft satart.
Wed Dec 09, 2009 11:36 am Nurus S