sudah pernah dibahas belum yah inget-inget dulu momod...

terry wrote:

Banyak orang upgrade sound systemnya dengan komponen audiograde, berharap ada perubahan dengan quality soundnya. Sebenarnya bagaimana sih untuk mengetahui perubahan SQL ?

SQ itu bisa dinilai dari cara kita mendengar sound , klu cara kita mendengar sound dengan setting smile maka upgrade komponen ke audio grade rasanya kurang begitu perlu, karena komponen audio grade sangat peka di daereh mid, sebaliknya jika kita suka putar rekaman CD audiophile tanpa tone control maka Komponen audio grade adalah mutlak.
intinya kuping mesti dilatih untuk mendengar mana suara yang benar (sesuai aslinya saat direkam) dan suara yang tdk benar.

Quote :

intinya kuping mesti dilatih untuk mendengar mana suara yang benar (sesuai aslinya saat direkam) dan suara yang tdk benar.

yg melatih sekarang ini sepertinya belum ada, untuk playback memang mutlak sesuai aslinya sedang untuk live dan recording selain suara harus benar, input tracknya juga harus benar.

curhat dikit, mas echonya tambahin kurang panjang sepanjang jalan tol gempol mungkin baru cukup atau mas / bang fxnya kasih suara cis-cis atau sesss, padahal desainnernya accesories sudah buat menu de-esser dan compressor / limiter / gate untuk mengatasi, eh malah maunya sound yg bermasalah .

ketikan ini paragraf terakhir jangan ditanggapi biar ga oot ...

hi hi kuping memang punya selera masing masing, jadi komponen audio grade menurut saya untuk yang perfeksionis saja, berhubung harga yang harus dikeluarkan juga lumayan. Tapi klu pun kuping tdk perfeksionis tapi dana ada yah gak ada salahnya mencoba komponen yang memang dibuat khusus untuk audio. saya aja menunggu cukup lama untuk bisa sekedar menyentuh dengan tangan komponen ini, kasian deh gua..

Detail alat musik terdengar dengan baik..................

Tapi kita kuat berlama-lama di depan speaker

Gwendy wrote:
[SQ itu bisa dinilai dari cara kita mendengar sound , klu cara kita mendengar sound dengan setting smile maka upgrade komponen ke audio grade rasanya kurang begitu perlu, karena komponen audio grade sangat peka di daereh mid, sebaliknya jika kita suka putar rekaman CD audiophile tanpa tone control maka Komponen audio grade adalah mutlak.
intinya kuping mesti dilatih untuk mendengar mana suara yang benar (sesuai aslinya saat direkam) dan suara yang tdk benar.]

Kayaknya Solfers harus banyak yang dilatih pendengaranya kayak contohnya kayak saya ini, atau dibuka aja "Kelas online melatih pendengaran untuk audio" kayaknya seru tuh om Gwen saya daftar duluan deh

saya juga masih belajar hi hi..

[quote="sirait"]Detail alat musik terdengar dengan baik..................

Tapi kita kuat berlama-lama di depan speaker]

Kalau sudah seperti itu berarti sudah memenuhi standar SQL ya om?

Wah "Ilmu padi" nih om Gwen?

minimal begitulah, dan pada tingkat yang lebih baik kita bisa merasakan music dan vocal 3 dimensi yang nyatanya hanya keluar dari sepasang speaker, tapi bisa dibedain posisi masing masing player berada dimana dan vocalis dimana.

kalu gak salah SQ ( Sound Quality ) adalah detail. Detail segala perangkat yang digunakan/dimaenkan, terdengar asli dan nyata ditelinga seperti bermain didepan kita. Biasanya digunakan untuk perangkat yg high end. ada yg nambahin lagi ?

biasanya SQ masih untuk personal masih jarang sekali SQ untuk pemakaian umum, masalahnya di duidnya kali yah

Quote :

Biasanya digunakan untuk perangkat yg high end. ada yg nambahin lagi ?

nyebutnya pelan pelan aja "high end audio ".

indra_co_maniz wrote:

biasanya SQ masih untuk personal masih jarang sekali SQ untuk pemakaian umum, masalahnya di duidnya kali yah

Apakah SQL hanya dapat dinikmati oleh orang berduit mas Indra? jadi bagaimana solusinya agar kalangan end user bisa mendapatkan hak yang sama

maksudnya SQ untuk di dinikmati oleh pemiliknya lebih mudah, daripada SQ untuk beramai-ramai dan masih jauh dari harapan, karena untuk memberikan SQ pemiliknya saja sudah sulit apalagi memberi SQ kepada orang satu lapangan bola

Quote :

maksudnya SQ untuk di dinikmati oleh pemiliknya lebih mudah, daripada SQ untuk beramai-ramai dan masih jauh dari harapan, karena untuk memberikan SQ pemiliknya saja sudah sulit apalagi memberi SQ kepada orang satu lapangan bola Laughing

betul yang kang indra post. SQ untuk diri sendiri mesti trial & error beberapa kali karena matching antar komponen sangat diperlukan, nah berpulang ke diri masing masing apakah hasil oprekan sdh memenuhi standar SQ menurut kita pribadi karena di luar sana tdk ada batasan untuk SQ yang penting di kuping sdh cocok nah.
berhenti dulu deh opreknya sampai kita mendengarkan SQ dari system teman yang setelah didengar ternyata lebih bagus dari yang kita punya di rumah.

SQ beda dgn SQL

oh gitu ya, berarti dengan komponen standar saja asalkan match dengan system asalkan kita terpuaskan itu sudah cukup. Karena SQ tidak ada batasannya baiknya harus ada pembanding dengan system sejenis yang berbeda komponen, kira-kira begitu ya pak momod?

@ nurus: mohon penjelasannya

SQ = mengutamakan detail suara.
SQL=SPL= termasuk didlmnya ada SQ tapi lebih ke arah kencengnya suara.
Biasanya istilah ini ada didlm dunia audio mobil, yg membedakan antara kelas SQ dan kelas SQL/SPL.
ada yng nambahin.