Menghitung besaran watt sound system

First topic message reminder :

Rekan solfers

Bagaimana ya... cara kita menghitung jumlah watt.. suatu sound system.. sering kali saya dengar tiap OT mempromosikan kapasitas sound system nya mencapai sekian ribu watt...

apakah jumlah watt tersebut didapat dari jumlah watt dari beberapa power yang dipakai atau gimana yaa....

Gambarnya saya kurang mengerti pak Mod. Yg saya tangkap itu adalah analisa per freq nya.

Maksud pak Mod, kalau power 2 x lipat berarti faktor dispersi bs lbh baik atau gimana yah?

Nah berarti benar dugaan saya, bahwa nilai spec sensitifiti di speaker itu di ukur di 1kHz. Sip deh pak Mod..
Biasanya kalau nilai spec sensitifiti si speaker khan cuma ditulis sekian dB saja.
.

itu adalah lengkungan speaker, beserta penyebaran frekuensinya..
kalau posisi datar mungkin (point and shoot melakukan 2 x lipat kurang bermakna), tapi kalau digunakan untuk penyebaran / dispersi lengkung maka daya itu akan lebih efektif melakukan dispersi sesuai contoller managementnya ..

Nimbrung komentar tentang watt RMS pada speaker handling yang tulisannya Peak, Programs,dan continous. Spesifikasi ini merupakan "hasil uji" dari produsen speker tersebut atas type speker tersebut dan merupakan salah satu panduan penggunaan disamping SPL dan frequency Range, dll

contoh speaker merk "Pleketeplek-Blar" dgn spec:
12" 100W into 8 ohm
-power handling max (peak) 100 Watts RMS
-Program 50 Watts RMS
-Continous 25 Watts RMS

Menurut pengetahuan saya :
1. Peak power handling
Adalah kemampuan maksimal lilitan voice coil menerima "tendangan power" sebesar 100 Watt hanya dalam beberapa milidetik atau kurang. Bila lebih dari itu maka voice coil tsb akan rusak (putus atau angus). Contoh : Frekuensi yang "bahaya" ada pada frekuensi middle dan low karena pada frekuensi ini "tendangan power" itu biasanya nongol di speker dan bener bener memakai kemampuan "Peak" dari speker itu. Contoh : Kick drums, Bass, Gendang dut,.dll bila tendangan power amp full power sebesar 110 watt ada pada kisaran frekuensi tsb dah cukup bisa bikin tuh speker "wafat". (hati-hati yang seneng nerapin headroom power terlalu tinggi dimana menerapkan power amplifier dgn kapasitas terlalu tinggi dari kemampuan Peak speaker)

2. Program.
Adalah kemampuan kerja rata-rata dari voice coil speaker untuk memperoleh beban "tendangan power" alias ga beresiko "wafat" . Contoh aman memakai speker ini dengan power amplifier 150 Watt dengan level volume gak lebih dari 50% dengan ada jeda diantara beban kerja alias kasih waktu utk speker ngupi-ngupi dulu dan ngorokok dulu hehehe (...kaya soundman ajah....)

3. Continous
Adalah kemampuan speaker menerima beban power secara terus menerus dalam durasi waktu kerja yang panjang alias digeber dengan durasi yang panjaaaaaaaang dengan power yang konstaaaaaan,tanpa jeda dalam ukuran waktu tertentu (standar internasional). Lebih dari 25Watts maka akan tuh speker akan.........

gitu kira-kira kali aja menambah perbendaharaan

Pleketeplek-blar

kl speaker "meneketehek", specnya sama ga,pak?

makin seru diskusinya.
Penjelasan2 dr mod Indra & pak Ramsey, senada dgn contekan2 yg pernah saya baca (tp ga pernah hapal)

dua master, tetanggaan, jago2. Besok pindah kesana aja kali yah.

lanjuutttss

Gabungan master sound system....

Antoni Pasaribu wrote:

Pleketeplek-blar

kl speaker "meneketehek", specnya sama ga,pak?

coba jawab mas ramsey ... , btw mas ramsey pernah gulung speaker ga ?, bisa nentuin ga berapa watt dan berapa ohm dari mana ?

indra_co_maniz wrote:

itu adalah lengkungan speaker, beserta penyebaran frekuensinya..
kalau posisi datar mungkin (point and shoot melakukan 2 x lipat kurang bermakna), tapi kalau digunakan untuk penyebaran / dispersi lengkung maka daya itu akan lebih efektif mekukan dispersi sesuai contoller managementnya ..

maaf pak Mod, saya kurang tahu dan kurang paham korelasi antara peningkatan watt dan dispersi suara itu sendiri karena buku2 yg saya baca, tdk menyinggung masaah tsb. Punya tulisan2 yg bs dibaca mengenai hal tsb?

pakai gambar aja yah P tjandra
misal 1000watt begini :


jadi kalau 4000watt begini :


itu ga sampai 10 x lipatnya, P' tjandra ambil kesimpulan sendiri deh, selain itu dari gambar diatas mengenai lengkung speaker juga ada faktor slap back atau bocoran kebelakang, kalau di panggung 4.000W terus FOH 40.000W nilai 3dB slap back lebih tinggi ?

wah... ternyata Teori audio itu buanyak jg yaa

kalau dipelajari semua bisa P jhony, kalau sdh mulai pusing lihat forum homurnya kang billy

moderator sound system SF memang dahsyaat...

star awal cuma nanya menghitung besaran watt.. tapi kupasannya luas bangeet, sampe aku bengong.. begitu luasnya pengetahuan pak mod tentang sound system

Mantap.. mantap... mantappp

indra_co_maniz wrote:

pakai gambar aja yah P tjandra
misal 1000watt begini :


jadi kalau 4000watt begini :


itu ga sampai 10 x lipatnya, P' tjandra ambil kesimpulan sendiri deh, selain itu dari gambar diatas mengenai lengkung speaker juga ada faktor slap back atau bocoran kebelakang, kalau di panggung 4.000W terus FOH 40.000W nilai 3dB slap back lebih tinggi ?

I don't get it, itu yg 1000 watt dgn pancaran suara terfokus ditengah memakai brp buat speaker, lalu yg 4000 watt, yg bs merangkul semua ruangan pakai brp speaker?
Bs minta referensi dr mana gambar tsb diambil?

i don't get it maksudnya gimana P tjandra ?

Salut utk mast Indra kalu ngasih penjelasan plus ilustrasi gambar, kumplit bgt perbendaharaan theory-nya. BTW knapa ga nyusun buku ttg soung system juga mas?

Satu lagi beliau juga bisa gulung Voice Coil sendiri dan menghitung besaran watt-nya, Ruarr Biasa.....ilmu yg membutuhkan ketelitian dan keuletan. Kalu saya mah paling-paling pake ilmu terapan JBL alias Jebol Beli Lagi hehehe

masalah spool masyarakat sound daerah ciputat lebih ahli, mereka sampai bisa merangkai ulang kembali seperti semula, tapi kelemahannya belum ada standarisasi jumlah lilitan karena diameternya dbuat manual, jadi kalau gulung 8 speaker belum tentu suaranya sama semua sayang...

buat buku ?, ilmu saya masih sedikit mas ramsey, malu kalau buat buku

I don't get it maksudnya ngak mudeng pak alias ngak ngerti gambarnya tsb.

Dispersi suara itu sangat berbeda dgn dispersi sinar. Suara merambat ke segala arah kecuali di freq tinggi misal di 10Khz keatas. Rasanya jg di gambar pertama, walaupun hanya menggunakan 1 speaker sebagai sumber bunyi, maka gambar tsb pasti salah karena terlihat bahwa radiasai suara seperti senter, khan seharusnya merambat 360 derajat.

kalau 360 derajat berarti suara didepan speaker dan dibelakang speaker sama yah P tjandra ?

ngak pak, tapi yg pasti dispersi suara seperti digambar 1 rasanya ganjil bin ajaib... kayak sinar dari senter aja tuh....

sebenarnya gambar figure 4 lebih pas, tapi karena kelihatannya ga begitu jelas atau mudah dipahami, saya pakai yg sistem 3 banding 1 jadi kelihatan seperti senter walaupun tidak 100%, tapi kalau dibilang 360 derajat itu malah jadi gimana gitu deh

misal ada 1 sumber suara dan kita taruh ditengah ruangan, maka suara khan akan terdengar di seantero ruangan, sampai ke pojok ruangan bagian atas maupun bawah.
Dispersi suara itu 360 derajat horisontal dan 360 derajat vertikal kecuali suara di freq tinggi misal diatas 10Khz yg hanya merupakan garis lurus, istilahnya on axix dari sumber nya.
Kalau gambar 1 merupakan suara tinggi, itu jg salah, karena suara tinggi yg seperti saya katakan on axis, tdk semakin jauh semakin melebar begitu.