nah itu dia, silahkan ke mangdu kalau delivery belum tentu cocok

mau tanya2 dikit,,menurut senior2 smua,,
apa recomanded eq yang baik dan tidak menguras kantong,,thank

equalizer untuk rack atau untuk gitar ?

untuk rack sama gitar om..

untuk gitar mendingan stombox menurut saya model rack untuk apa ? apakah perlu sebanyak 31 track untuk mengaturnya ? bukankah flat lebih baik ?

rack untuk studio recording,,ada rencana mau bikin studio recording,,
lagi nyari2 bahan untuk perlengkapan studio
yupz,perlu 31 track,,

kalau recording lebih baik suara mentah saja yg direkam (jangan di boost dan cut dulu) nanti kalau sudah berbentuk file track baru diajust masing-masing sesuai karakter. kalau sudah terlanjur di cut sebelum recording suaranya malah berubah dan sulit dirubah ke suara aslinya...

indra_co_maniz wrote:

waduh keduluan mr antony deh moderatornya haa....

saya ikutan bantu deh, setelah baca postingan di atas saya revisi dulu beberapa kata yah
- equalizer bukan tombol yang digeser melainkan FADER (menyamakan kata dulu) , sedangkan tombol tambah kurang umumnya ada di equalizer digital 128kbps (mudah-mudahan angkanya ketikannya bener hee..)

- setel eq yang baik itu ada (sorry nih bung anton beda lagi nih kita haaa...) yaitu haru memenuhi standar SQ yang baik, (Sound Quality) diantaranya tidak membuat telinga jenuh, tidak penging ditelinga tidak membuat ear fatigue dll..

-nah untuk bosst dan cut saya cocok dengan mr. admin (kompak mode-on), kalau di boost akan merubah phase margin dari fader eq (khusus hardware, kalau software keknya ga terlalu pengaruh),
permisalan cut > bentuk signal persegi dibuat segitiga, maka akan ada area terkurangi, tetapi masih dalam luasan bentuk persegi tersebut.
permisalah boost > bentuk sinyal segitiga dibuat menjadi persegi, maka area yang segitiga dipaksakan menjadi persegi membuat perubahan luasan segitiga asli.

- baca forum 4 jam, apa ga cape matanya haa...?

next posting...

mas indra,... ada pertanyaan lugu dari saya,.... hehehe.

jadi gimana mas ciptain suara sound itu sehingga memenuhi sound quality yg baik. (fokus pada equalizer). ?

apa ada frequency tertentu yg tidak enak di telinga? mohon penjelasannya mas.

xie xie ni.

mas indra,... ada pertanyaan lugu dari saya,.... hehehe.
Q:
jadi gimana mas ciptain suara sound itu sehingga memenuhi sound quality yg baik. (fokus pada equalizer). ?
A:
kalau mau fokus ikuti saja sesuai kata "equal" seimbang / selaras. tidak saling over antar track, tidak sakit ditelinga, tidak jenuh saat mendengar, tidak membuat lelah telinga (seperti mendengar earphone lama-lama, kira-kira rasanya gimana ? pasti ga enak) dsb...
Q:
apa ada frequency tertentu yg tidak enak di telinga? mohon penjelasannya mas.
A:
semua frekuensi saya nyaris flat 0dB dan tidak melebihi 0dB digrafik, selebihnya tinggal atur frekuensi 20kHz,8kHz,160Hz,20Hz, diluar itu, saya termasuk teknisi yang tidek percaya RTA, kenapa ???
Routing sebuah sistem track itu variabelnya banyak sekali, kalau mau coba saya susun seperti ini :

input, insert, equalizer / (tracking eq, mid hi dan mid low) , pre/post, monitor, fader mixer, out eq (multi fader), FX vocal, compress (hard/soft knee) ratio treshold, attack dll, limiter dll, x over 2/3/4 way, spliter dll, type power beda, type cable beda, supply track mixer supply track fader eq beda, potensio fader dimanapun yg ada disana dengan toleransi plus minus 5% atau mungkin yang sampai 10% yang membuat suara berbeda-beda, dan masih banyak lagi yang lainnya dan itu barulah satu track, gimana kalau multi track mungkin hanya tuhan dan teknisi yang tahu hal selanjutnya...

Tapi kalau mau percaya RTA gpp sih, itu juga ga masalah dan tetap membantu...

wah mau tanya pada pak indra nih..
apakah setting equalizer harus disesuaikan dengan area suara (kondisi ruangan yang harus dicakup), saya masih belum paham seting equaliser untuk indoor pak, padahal ketika diterapkan di outdoor sudah lumayan..,hasilnya sungguh berbeda banget., padahal perangkat yang digunakan sama.
mohon penjelasannya...
terimakasih banyak..
^_^

sebaiknya eq harus disesuaikan...
itulah tugas eq untuk membuat kondisi menjadi equal
indoor dan outdoor adalah lokasi berbeda jadi penanganannya berbeda pula..

wah saya masih buta dengan masalah akustik ruang pak, buat topik baru yg bhs ttg ini ya teman2..,

lanjutt....

setuju.... paling pusing kalau indoor, trus gedungn gaung nya kelewatan , gimana cara ngatasinya ?

ada caranya , tapi biar yang lain dulu jawab..kira-kira gimana yg sdh dapet solusinya..

jadi pengen nanya legi hihihi, mohon pencerahan bung momod, mas indra n kawan2 yg lain, dalam melakukan equalisasi setahu saya mengandalkan "telinga" dari operatorny tp tidak dapat dipungkiri ada banyak alat2 ukur yg biasanya digunakan dan sangat membantu, nah aye masih blank dengan alat2 ukur itu, teman2 disini ada yg pake ga? tools2 yg gituan hardware device atau softwarenya juga boleh---(bagus yg mana seh?) share donk pengalaman atau artikel ttg ngegunain alat2 ukurnya...hehehe thanks

bagi yang punya silahkan sharing

nguping yahh....

lagi nunggu cara ngatasin echo di TKP.

.

mana nech cewek palembang tu?????

gak pernah posting lagi yach???

penasaran aku....... :shock:

indra_co_maniz wrote:

ada caranya , tapi biar yang lain dulu jawab..kira-kira gimana yg sdh dapet solusinya..

hmm,.... setau saya, mas indra pernah ngasi tau cara ngatasi echo dlm ruangan. ada yg namanya "decay & delay". cuman gimana makainya itu dia yg mau di tanya sama maestro kita. hehehe. gimana mas? keluarin ilmu kita itu mas.

Mas mas mod smanya,saya pernah atur eq pd saat elektone plus,eq sy atur seperti gunung kanan kiri(gunung kembar,sry ndk hfal frq nya)menurut para mod gmana ya? Soal nya d daerah saya hburan yg sering ad e-plus dn tayuban(uyon-uyon) trimakasih tlng dberi pendapat..