Crossover aktif vs Equalizer

Sama2 penghandle frekuensi....
Crossover aktif
udah jelas fungsinya untuk pembagi frekuensi dalam sound reinforcement..Sub, Midlow, highmid, high

Equalizer
katanya....bisa juga untuk pembagi frekuensi, bisa juga sebagai feedback destroyer, bisa juga sebagai penghalus suara..

1. apa sebenarnya fungsi utama dari sebuah equalizer dalam sound..
2. sharing doang pengalamaannya.. lebih bagus pake EQ atau Cross dalam membagi Freq pada sound

kalo di tmpat sy OT lebih senang membagi freq menggunakan EQ dari pada Cross.... Kalo sy pribadi justru lebih senang menggunakan cross, karena suara yang dihasilkan lebih jernih dan SQ(sound quality) bgt (it just my opinion bro..) dan gak budek di telinga....

Salam...

makasih info nya kang

menurut saya sebaik nya gunakan Crossover untuk pembagi/pemisah frequency

ikutan duduk nunggu teman lain share

Fungsinya sih sama,pak.
Beda paling jelas, xover lbh ringkas di banding eq. Krn kl pake eq, brarti hrs punya eq sebanyak section outputnya. Sedangkan xover, dgn 1U Aja udah cukup.

1. Fungsinya ya untuk boost dan cut freq yg perlu di ubah. Di sebut2 sbg feedback destroyer krn lewat eq kita bs mengatur freq2 yg menyebabkan feedback di speaker monitor.

2. Saya lbh suka xover, krn pengaturannya jauh lbh mudah ketimbang pake eq di tiap sectionya. Trus kl ada pilihan xover aktif & pasif, saya lbh suka yg pasif aja.

Fungsinya sih sama,pak.
Beda paling jelas, xover lbh ringkas di banding eq. Krn kl pake eq, brarti hrs punya eq sebanyak section outputnya. Sedangkan xover, dgn 1U Aja udah cukup.

1. Fungsinya ya untuk boost dan cut freq yg perlu di ubah. Di sebut2 sbg feedback destroyer krn lewat eq kita bs mengatur freq2 yg menyebabkan feedback di speaker monitor.

2. Saya lbh suka xover, krn pengaturannya jauh lbh mudah ketimbang pake eq di tiap sectionya. Trus kl ada pilihan xover aktif & pasif, saya lbh suka yg pasif aja.

Salah satu bedanya, Band yg digunakan Equalizer lebih banyak dibandingkan Crossover. Jadi untuk cut/boost frekuensi tertentu, sebaiknya gunakan equalizer.

HG write :
Crossover aktif
udah jelas fungsinya untuk pembagi frekuensi dalam sound reinforcement..Sub, Midlow, highmid, high

Equalizer
katanya....bisa juga untuk pembagi frekuensi, bisa juga sebagai feedback destroyer, bisa juga sebagai penghalus suara..

1. apa sebenarnya fungsi utama dari sebuah equalizer dalam sound.. ?
fungsi equalizer adalah sebagai penyeimbang (berasal dari kata equal),

a.dimana speaker merepro getaran yang tidak linear, (frekuensi kHz sampai dengan Hz tidak membentuk grapic frekuensi yang tidak datar (ada yang naik dan ada yang turun))

b.dimana input power amp tidak sama persis dengan output power amp (pengaruh THD, Total Harmonic Distortion dan SR)

c. mengenai feedback sudah dijawab di poin a, dimana jika telah terjadi keseimbangan maka tidak akan terjadi feedback.

d.equalizer bisa mendekati kemampuan pendengaran manusia lebih baik daripada X over ( bisa di bosst dan cut per band ) sedangkan X over semua frekuensi yang di bosst dan cut akan terkena pada posisi band yang telah dilimitasi (adj freq).

e. equalizer bisa meng-cut posisi-posisi limitasi speaker (e.g speaker Frekuensi Range 40Hz s.d 18 kHz, disini eq bisa ditutup pada posisi 20Hz, 30Hz dan 20kHz karena speaker tidak bisa mengeluarkan sinyal frekuensi tsb, sedang X over tidak bisa meng-cut posisi band itu)


2. sharing doang pengalamaannya.. lebih bagus pake EQ atau Cross dalam membagi Freq pada sound ?
pertanyaannya terlalu menyebar (ambigu), tetapi saya coba pecahkan dalam beberapa kalimat, dan pilihlah yang mana yang paling cocok dengan situasi anda.
eq :
a. 1 input 1 output (tidak membagi sinyal out)
b. bosst and cut fader's
c. perlu pembagi dengan spliter / audio disributor untuk power yg lebih dari 1.
d. type speaker sejenis

Xover
a. 1 input, multi output (membagi sinyal out)
b. bosst and cut multi band
c. tidak perlu pembagi, kecuali perlu output extra untuk power tambahan.
d. type speaker berbeda-beda.

tinggal disesuaikan dengan kebutuhan, sound sistem yang dimiliki oleh rental A tidak akan sama dengan rental B sekalipun itu dengan merk yang sama, karena perangkat itu kompleks, e.g asembely lain negara maka lain hasil ( PV usa tidak akan sama dengan PV china ), material, tahun pembuatan, dsb..
kira-kira begitulah

boleh cerita lebih dalam tentang THD, pak??? di topik terpisah.

makasih sebelumnya....

THD itu bagian kecil dari sistem peraturan power amp kalau dibuat topik terpisah, apakah tidak terlalu kecil pembahasannya ya ?

justru yang kecil itu yang jarang di ketahui orang, pak

THD hanyalan perbandingan sinyal bunyi dengan distorsi yang harmonik

Sinyal Distorsi Harmonik = THD (nilainya 0,.... tergantung produk)
Sinyal Suara

kira-kira segitu saja mengenai THD, simple

Dari sisi praktis (tidak ribet) enak pakai x-over. Dq eq harus sensitif pendengaran. Power 3 buah dengan 1 eq 2x31 tidak cukup. Sebabb out putnya cuma untuk 2 power. Jadi kurang 1 eq. Bagaimana jika yang satu dipasang croosover? Mohon saran para admin sebelum saya membeli.

Kalau boleh tau alat / equipment mas nanung apa saja ?

kalo habis EQ diteruskan ke X-over gimana hasilnya..? lebih baik ato tidak...??

itu barangnya baru mau di beli mas andi btw belum dikirm yah ke PM pesanan yg kemarin

udah ada om barangnya... cuma selama ini aku pake semua, hasilnya juga lumayan om... tapi settingnya susah bgt om, maksudnya butuh waktu lama bgt buat setting nya... gimana saranya om indra..??

pesenannya kemarin blm sempat om... sotosop nya error om, ga mau di buka mbendal2 trus... jd males ma laptop ini...

cara setting tercepat dari flat ke slope, nanti per-slope di mute per-out, lalu cari karakternya dan jangan terlalu ekstrem, kasih nafas yg cukup untuk speaker bekerja...

per slop itu bagaimana om...?? per sisi di X-over gitu to om...

slope itu kemiringan potongan mas jadi mas andi pilih slop dititik mana yg paling besar nafasnya di speaker, misal low nafas kelebaran sampai mid, nati speaker midnya ngga ada nafasnya dstnya... gimana mas ?

Kalau menurut saya pada dasarnya EQ kegunaannya ada 3.

1. Untuk menghilangkan Feedback ( pada monitor )
2. Equalizer tugasnya meng cut ( mengurangi ) / mem boost ( menambah ) frekuensi yang kita inginkan / tidak kita inginkan. Sampai kita mendapatkan suara yang sesuai dengan selera kita.
3. Seperti namanya Equalizer. equal artinya sama dengan atau setara. yang artinya kita menyetarakan Sound system kita dengan ruangan ( disini kita perlu menggunakan alat yang namanya Analyzer dan Measurement Microphone ) jadi speaker kita sudah flat atau belum untuk ruangan tersebut. ( yang di mana flat yang dimaksud adalah speaker kita sudah mengeluarkan suara Treble , Middle & Bass yang sama ).

Crossover : Tugasnya membagi Frekuensi ( High , Mid & Low ). Jadi menurut saya kedua Equipment ini sangat perlu digunakan.

ya om, itu jg udah saya lakukan.. enaknya bagaimana om untuk setelan standart nya...??? adakah patokan khusus untuk diutamakan, misalnya untuk 2 way, 3 way, 4 way...?? dan paling gampang di setting dari sub/low ato hi dl om...??

terima kasih atas pencerahannya...