Power amplifier for Public Address Speaker

First topic message reminder :

nah silahkan dimulai saya kopas dulu link awalnya...

Tewel wrote:

Nyicil skema seperti ini:

OTnya yg 8ohm ke 70V sudah ada atau belum?

oouuwh... maap... ad yang salah dengan pertanyaan saya...

Maksud saya mau buat Matching Trafo dengan trafo 5A bekas tadi...

Mohon pencerahannya lagi... terimakasih sebelumnya...

tommykwitang wrote:

OTnya yg 8ohm ke 70V sudah ada atau belum?

Maaf mas belum ke TKP.. udah lupa memori di kepalanya..

Tewel wrote:

tommykwitang wrote:

OTnya yg 8ohm ke 70V sudah ada atau belum?

Maaf mas belum ke TKP.. udah lupa memori di kepalanya..

Ini info yang saya peroleh dari cek ke web resmi Toa: http://www.toa.jp/products/pa_speakers.html

1. TOA tidak pernah mengeluarkan produk horn speaker ZH-5025.

2. Spec dari penjual produk ZH-5025 sbb:

Code:

Rated Input 25W
Rated Impedance 8©
Sound Pressure Level 110dB ( 1W, 1m)
Frequency Response 200 - 6, 000Hz

Sumber:http://indonetwork.web.id/platinumaudio/996647/corong-toa-zh-5025.htm

3. Dari spec diatas menunjukkan Horn ZH-5025 tidak dilengkapi dengan matching transformer.

Kesimpulan:

1. Sistim line 70V ataupun 100V tidak boleh digunakan, kecuali semua Horn ZH-5025 ditambahkan dengan trafo matching 70V atau 100V ke 8ohm/25W.

2. Power Ampli yang dipakai sekarang dengan Supply +35V_0_-35V hanya menghasilkan output 75W @4ohm, artinya tidak cukup untuk mendorong 4 horn ZH-5025. Karena 4x ZH-5025 membutuhkan daya 100W, dengan sistim tanpa trafo kehilangan daya pada kabel sangat besar, jadi daya yang diterima oleh keseluruhan speaker benar2 dibawah level yang dibutuhkan.

3. Bila ada keluhan suara mendem, mungkin karena karakter speakernya memang demikian. ZH-5025 Frequency Response 200 - 6, 000Hz dan TOA SC-650: 250 to 6kHz. Kedua type ini memiliki karakter agak ngebass (lebih lembut). berbeda dengan kebanyakan TOA yg lebih kecil SC-615/T: 280 to 12.5k Hz.

Solusi:

Pilihan1:

1. Power supply dinaikkan atau diganti dengan +50V_0_-50V agar output mencapai 150W @4ohm.

2. Gunakan trafo matching yang diampli 150W 4ohm ke 70V/100V (yg bisa dipilih).

3. Semua horn ZH-5025 ditambahkan trafo matching dengan pilihan 70V/100V ke 8 ohm/25W (jumlah trafo 4 buah).


Pilihan2:

1. Bila amplinya stereo dijadikan sistim mono-bridge sehingga output menjadi 210W @8ohm.

2. Gunakan trafo matching yang diampli 210W 8ohm ke 70V/100V (yg bisa dipilih).

3. Semua horn ZH-5025 ditambahkan trafo matching dengan pilihan 70V/100V ke 8 ohm/25W (jumlah trafo 4 buah).

Thanks..
Ternyata asumsi pemikiran awal saya yang salah mengenai Trafo impedansinya, dan juga impedansi horn tersebut.
Berarti action yg perlu disiapkan:
1. Menaikan tegangan Supply jadi +_ 50VDC, tidak ada pertanyaan lagi.
2. Trafo Matching setiap speaker.
Apakah dengan menghilangkan trafo matching bisa dilakukan(seperti bahasan modifikasi opeb air)? asumsi 4 speaker diparalel 8 dibagi 4 = 2 ohm, atau paralel seri (8//8 kemudian seri 8// total 8 ohm.

Persoalannya ada diarus yang besar pada masing2 speaker. Kalau tanpa menaikkan tegangan kabelnya harus cukup besar, terutama kalau jaraknya jauh. Bisakah buat 1 line diagram pengkabelan speaker. Atau beri gambaran jarak speaker ke speaker dan ke Ampli. Supaya bisa dihitung kemungkinan lossees dikabelnya.

Kabelnya spertinya 2x80sqm (audio bening serabut).
Ada 2 kabel ke tower 15m, tiap kabel menghendel 2 horn diparalel.

Kalau tegangan ampli sudah ±50V, coba gunakan hubungan masing2 kabel 2 horn diseri. Impedansi menjadi 16Ω arusnya menjadi 1,25A pada 50Watt. Dengan hubungan paralel sekarang arusnya akan menjadi 3,54A pada 50Watt. Pasti drop dikabel lebih tinggi. Tapi nanti saja dirubahnya, kalau power sudah dimodif. Kalau sekarang malah tidak keluar suaranya, power amplinya tidak nendang.

Ngeles mode on, takut ketendang.

He..he.. ya Mas, OKlah kalo begitu.
Horn diatas perlu orang khusus panjat..

kSAN wrote:

Luar biasa kang tomy, sy mo tanya apakah power ocl biasa bisa dijadikan power PA yah, gimana caranya, terutama unutk mesjid, mesjid itu pake speker kolom 20W/240ohm, sy dorong dengan power ocl dg teg supplay +63-0-(-63)V, yang terjadi suaranya mendem nggak lantang. gimana neh solusinya

melanjutkan pertanyaan Bang KSan gimana cara untuk merubah power ocl 150w menjadi Power untuk corong TOA kalau bisa skema alur pemasangan dr out PA OCl ke trafo matching lalu ke Corong TOA ,soalnya ditempatku ada musolah yang pake power OCl150w tp suaranya kecil dan gak jelas suaranya brangkali bisa dirubah , itung2 amal gitu trima kasih sblmnya abang2 semua!

Melengkapi, kayaknya ampli open air yg besar begitu seperti kalah mumpuni sama Ampli toa..
barangkali menyinggung filter bandpass filter untuk sistem ampli address speaker mas ada yg tau?

Quote :

soalnya ditempatku ada musolah yang pake power OCl150w tp suaranya kecil dan gak jelas suaranya brangkali bisa dirubah ,

kalau ampli OCl 150 watt langsung di todong ke mic suaranya memang kecil mas mesti ada penyesuaian lagi...

keknya da ada penguat micnya deh pake 1ic kayaknya entar talihat lg !

asli suara musolah didekat rumah kecil sekali masak kalah sama musolah tetangga desa ha aha ha mau bantuin tp belum punya ilmu gimana dong???

Quote :

keknya da ada penguat micnya deh pake 1ic kayaknya entar talihat lg !

coba lihat lagi deh mas sekalian dicek ada tonenya atau tidak...

Menyambung data terdahulu, Kit semacam Open air Stereo dengan OT506 (diambil 8 ohm input, output 70V), Left untuk ruangan, Right untuk Speaker Luar 4x Toa ZH-5025B.
Sementara ini jalan dg:
1. RE 0,5ohm/5watt
2. VCC +-35VDC (CT)
3. OT506
4. Speaker 4 x ZH5025B, dua paralel kemudian diseri dg dua paralel.

Terimakasih atas saran dan masukan rekan2 semua, terutama Mas Tommy & MOMOD Indra.
Sementara ini belum saya utak atik mengingat terlalu sering diutak-atik malah orang awamnya ngedumel, "rusak melulu..". Jadinya menunggu jebol lagi...he..he..

sama-sama mas.
kalau awet ngga ada yg protes yah mas

Ant On wrote:

oouuwh... maap... ad yang salah dengan pertanyaan saya...

Maksud saya mau buat Matching Trafo dengan trafo 5A bekas tadi...

Mohon pencerahannya lagi... terimakasih sebelumnya...

Mas Anton, saya sudah bongkar koleksi saya, tak ada satupun yang menjelaskan mengenai trafo matching. Semuanya hanya membahas trafo PSA untuk aturan gulung trafo. Radio Amatir Hand Book thn 1956 berbahasa Belanda yang paling jujurpun tidak membahas trafo modulasi, juga di Radio Amateur Hand Book ARRRL USA. Nampaknya trafo jenis ini sangat dirahasiakan, karenanya tidak heran jika harganya mahal.

Coba kilik link ini siapa tahu bisa membantu:

http://translate.google.com/translate?js=y&prev=_t&hl=id&ie=UTF-8&layout=1&eotf=1&u=http://www.geofex.com/Article_Folders/xformer_des/xformer.htm&sl=en&tl=id

http://www.audiohobbyist.com/projects/diyopt.htm

http://webpages.charter.net/dawill/tmoranwms/Elec_Winding1.html

Dengan menggabungkan beberapa sumber yang sepotong2 kadang bisa terangkum sebuah informasi yang utuh dan lengkap. Begitulah cara saya mencari rahasia tehnologi, karena masing2 orang dalam merahasiakan sebagian dan membuka yang lainnya tidak sama. Pasti ada yg dirahasiakan oleh si A tapi justru dibuka oleh si B.

Tewel wrote:

Menyambung data terdahulu, Kit semacam Open air Stereo dengan OT506 (diambil 8 ohm input, output 70V), Left untuk ruangan, Right untuk Speaker Luar 4x Toa ZH-5025B.
Sementara ini jalan dg:
1. RE 0,5ohm/5watt
2. VCC +-35VDC (CT)
3. OT506
4. Speaker 4 x ZH5025B, dua paralel kemudian diseri dg dua paralel.

Terimakasih atas saran dan masukan rekan2 semua, terutama Mas Tommy & MOMOD Indra.
Sementara ini belum saya utak atik mengingat terlalu sering diutak-atik malah orang awamnya ngedumel, "rusak melulu..". Jadinya menunggu jebol lagi...he..he..

Kalau sudah cukup dengan segitu tidak usah diubah lagi, mungkin data yg sdh dibuat supplier ZH-5025 ada yg tak cocok dengan keadaan ditoko, dan ruangan disana tidak butuh power yang besar, karena speaker TOA 10 watt cukup luas area yg dapat dijangkau. Kebanyakan ampli 30 watt sudah cukup untuk sebuah mesjid yg tidak terlalu luas. Ampli kecil, speaker besar wattnya malah awet speaker dan amplinya.

Jadi kalau ada kerusakan power ampli nantinya, yang paling utama memasang pengaman arus lebih setelah diperbaiki yg rusak, supaya kalau ada korslet dikabel speaker amplinya tidak rusak. Jadi tidak dirongrong lagi oleh kit ampli yang kurang bersahabat. Enak toh? Mantap toh?!

tommykwitang wrote:

Mas Anton, saya sudah bongkar koleksi saya, tak ada satupun yang menjelaskan mengenai trafo matching. Semuanya hanya membahas trafo PSA untuk aturan gulung trafo. Radio Amatir Hand Book thn 1956 berbahasa Belanda yang paling jujurpun tidak membahas trafo modulasi, juga di Radio Amateur Hand Book ARRRL USA. Nampaknya trafo jenis ini sangat dirahasiakan, karenanya tidak heran jika harganya mahal.

Coba kilik link ini siapa tahu bisa membantu:

http://translate.google.com/translate?js=y&prev=_t&hl=id&ie=UTF-8&layout=1&eotf=1&u=http://www.geofex.com/Article_Folders/xformer_des/xformer.htm&sl=en&tl=id

http://www.audiohobbyist.com/projects/diyopt.htm

http://webpages.charter.net/dawill/tmoranwms/Elec_Winding1.html

Makasih Mas Tommy... maap ni jadi ngrepotin sampai bongkar2 almari....
Tapi membaca dari seluruh permasalahan, dan penjelasan Mas Tommy page per page, itu saja sudah sangat membantu sekali menurut saya.
Sekali lagi terimakasih... juga buat MOMOD dan temen2 sf yg lain...

laporan kemarin da talihat power dimusolah kampungku powernya pake ocl 150w dgn preamic 1ic 4558+tone control tapi gak ada trafo matching yang merubah 8ohm menjadi 70v atau 100v terus gimana modifnya ya bang agar suara lebih kenceng dan lantang ?

speker pake 2Corong TOA ,tp jika dipasng pake speker biasa merk ACr suara lebih enak dan keras apakah pengaruh impendansi kabel+gak ada trafo matchingnya yah?

Mas Yud. daripada beli 3 trafo match mending beli Ampli Toa yang paling murah, Za 1025 atau Za 1030. untuk 2 Horn nyampai 2km.