topic bagus, bantu sundul Mas

wah nunggu para suhu aj yng komentar

mulai dari hitungan luas penampang kawat penghantar/ diameter email,sekian mm sekian ampere(murni),mohon yang bisa kasih ulasan silahkan dikupas disini........

kok sepi ya.....................

pada lemes Mas,
mau buka ____

pada parsiapan menu buka pasa nih kayaknya

kalau kita amati yang namanya inverter adalah ketidaksempurnaan sistem, kenapa masih diperpanjang lebarkan berkelok kelok berputar2,

kalau ada bypass /bisa disingkat kenapa lewat jalur lingkar ?

kloengsoer wrote:

kalau kita amati yang namanya inverter adalah ketidaksempurnaan sistem, kenapa masih diperpanjang lebarkan berkelok kelok berputar2,

kalau ada bypass /bisa disingkat kenapa lewat jalur lingkar ?

maksudnya gimana om?

andai ada kulkas 2 pintu 12Volt atau dinamo mobil 220 volt gimana ?

OOOOOOOOO..........maksudnya gitu,yang kita bicarakan dimana kebutuhan VA di tempat yang tidak tersedia,misal di mobil yang punya kelistrikan 12 volt,biar bisa menngunakan perangkat2 yang membutuhkan voltase lebih dari itu,misal; setrika mini,changer hp standar,audio watt gajah, dll.Atau waktu pln ngadat,kebetulan punya aki sehat,tetangga gelap2an kita punya penerangan neon yang masih menerangi anak belajar, juga kebutuhan2 lainnya.Sekarang teknologi inverter semakin banyak diaplikasikan ke perangkat elektrik,AC inverter, VCD,DVD dengan inverter(bukan lagi dengan trafo),yang menjadikan dvd player sekarang tipis2,las listrik inverter(mulai meninggalkan teknologi yang makai trafo konvensional) dll,yang terjadi sekarang penggunaan inverter membuat kita irit akan pemakaian energy.Memang betul klau inverter seperti yang kang mas tulis diatas "kalau ada bypass /bisa disingkat kenapa lewat jalur lingkar ? ",JIKA tidak pada tempat dan waktu yang tepat,tapi dalam keadaan tertentu inverter sangat berguna dalam penggunaanya.

mas hanz, saya mempunyai minat yang sama tentang inverter. rencana saya mau buat mesin las berbasis inverter,cuma saya belum ada ilmunya. untuk yang pernah buat mohon di sharing.

apakah dengan pemakaian inverter pemakaian energi akan menjadi lebih irit dari semestinya ?
menurut saya tidak demikian berdasarkan " hukum kekekalan energi "

inverter lebih merupakan sarana permainan segitiga : amper, volt dan beban/resistor
baterai 1,5 volt pun bisa untuk mengelas mobil,

pak Kloengsoer, pendapat Anda memang benar ___

cuma yg saya pahami,
rekan Hanz mau mengajak & berbagi ilmu tentang Inverter

_____ kebetulan saya & mungkin rekan2 lain tertarik dng hal ini

jadi boleh yah Pak , kita ngobrol ini ____
biar tambah rame ide di SF (ndak sepi lagi)

Apapaun alasannyaYang penting Accu nya Waras dan mampu, ....kemarin saya ndak waspada ,..hasil rakitan sub dg Inverter..., di starter ,tahu-tahu...accu habis...terpaksa nyetrum dech..

Berikut saya tampilkan penjelasan seputar inverter oleh Maz Hanz (Ahli sub MObil rakitan, Ngawi Jatim )

@ tentang sekring and on Remote

Fungsi sekring pertama yang dekat dengan aki sebagai pengaman jika ada konsleting kabel yang menuju inverter,terjepit atau kemungknan lainnya juga fungsi dobel pengaman inverter,sekring kedua sebelum masuk inverter sebagai pengaman inverter,gunakan sekring kotak,pastikan terpasang dengan kokoh.Memang lagi ada proyek apa,mungkin bisa sharing

Untuk keperluan sub biasanya aku pakai PA 400 (makanya posting mungkin ada PA yang lebih bagus)sanken sepasang bermain di 4 ohm,out inverter simetris 32-50 volt(tinggal kebutuhan),box pakai ported dengan port venturi,tapi sekarang lagi mau tlaten pakai box slot......nanti sumua perangkat bisa taruh di dalam bok,simple juga manfaatkan angin dari sub buat mendinginkan PA dan inverter.Tapi jika memakai box sealed haram naruh rangkaian di dalam box,bakalan sesak nafas tu perangkat,trus serangan jantung trus mati dech.....selamat berexpeimen......o ya,kalau mau murah meriah hasil mahal,pakai aja bok sub band pass......

@berapa set mosfet

tu power mosfet....pengalaman selama ini cukup pakai sepasang dah kuat melayani sub 12" 4ohm.Kalau 2 pasang juga lebih bagus,gak takut jebol,soalnya yang sering terbakar dahulu jika ada masalah,(beban sub terlalu berat,speker konslet dll)adalah mosfetnya,Lebih aman lagi ukur konsumsi listrik terbesar(pasang amper meter di plus sebelum masuk inverter) pada volume terkenceng yang diinginkan,ketemu berapa amper,misal 10 A,kasih sekring 15-20A sebelum masuk inverter,yang dekat aki kasih 2x 20A.

@ tentang Bridge system and modif lilitan pada inverter

Masukan lagi,jika niat mau bridge,satu power satu inverter,asil bridge lebih maksimal.Tapi aku jarang nge bridge,boros di aki......Kunci utamanya,pengabelan juga pemilihan jenis serta besar kecilnya kabel akan memaksimalkan audio mobil Anda.
khusus kijang gak bakalan ketemu kalau digerayangi,soalnya standart tertutup plat.Cara lepasnya......lepaskan lis head unit(biasanya dari bahan plastik atom melingkar di sekeliling face head unit,itupun kalau masih terpasang)perhatikan dari depan sisi kanan kiri ada celah kira2 0.5-1 cm.Kuncinya pakai plat(bawaan pabrik)kalau suda gak ada alias ilang cari batang lidi/ kawat kira-kira yang diameternya 2-3 mm,buat 2 batang panjang kira2 10-15 cm.Trus masukan di kedua celah tadi,dorong sampai terasa/bunyi "klek",baru head unit ditarik.....coba dan coba,pasti bisa,hampir semua head unit kancingnya terletak disitu.
Final kalau sankenya asli sepasang udah cukup,dah berani dibebani sub 2-4 ohm....c5200& a1493 atau c5198&a1941,tapi pakai 2 pasang,juga bagus di low.
Coba dulu pakai 24 volt,kalau hasilnya ngedrop dan mau nambahin voltase cukup ngemodif toroidnya.Coba hitung gulungannya,yang biasa dipasaran untuk 24 volt primer(masuk) email 0.8 lapis 3 jumlah 7 lilitan,sekunder(keluar)email 0.7 lapis 4 jumlah 14 lilitan,
jika in 12 v out 24 volt,untuk primer standar 7 llitan,yang dirubah sekundernya,tiap tambah 2 lilit kira2 tambah 1,7 volt,jadi di tambah menjadi 18 lilit.Ini hitungan kasar,gak 100% tepat,hanya mendekati,karena inverter bnyak faktor dalam peningkatan voltasenya,yang paling utama di frekwensinya,tapi frekuensi bawaan pabrik dah distel bagus,awet di mosfetnya.Untuk memanipulasi amper,tinggal rubah diameter emain primer sekundernya,semakin besar semakin bagus tapi semakin sulit nglilitnya,kerena toroid donat.Tips ngilit....email bawan di lepas,percobaan pakai benang dengan jumlah lilitan yang diinginkan,lepaskan lagi,trus potong email sesuai panjang benang tadi.Selamat mencoba....jangan takut gagal,paling2 ya meleduk mosfetnya.....murah kok,irf z44 perbiji cuma 4000-5000 rupiah.jangan lupa ganti voltase elco jika menaikan tegangan,ukuran mikro lebih besar juga lebih baik,tapi jangan terlampau besar,kasihan inverter waktu start/on,mesti kerja maximal ngisi elco dulu.Salam.

@usulan maz Hanz
(alangkah baiknya isi pesan ini kita copy paste dari awal di postinganku yang baru,agar bisa kita bahas ma teman2 lainnya

sebenarnya banyak nilai lebih dari suatu inverter...........apapun jenisnya,membantu kita saat waktu dan situasi yang diperlukan......
satu crita musibah banjir ngawi 2007,banjir terbesar di ngawi,saat itu listrik mati semua,air biasa pakai pompa listrik,tak ada cadangan air bersih,punya peternakan ayam telur 3000 ekor yang tiap hari mesti ganti air 2 kali,dah dipastikan ayam2ku mati andai gak ada inverter untuk menyalakan pompa listrik.Saat itu yang kupakai inveter 1000waat dan aki 12 volt Xenia.....kebetulan genset ikut rusak kerendam

Mas Begawan wrote:

Apapaun alasannyaYang penting Accu nya Waras dan mampu, ....kemarin saya ndak waspada ,..hasil rakitan sub dg Inverter..., di starter ,tahu-tahu...accu habis...terpaksa nyetrum dech..

tips murah meriah,jika mesti beli kapasitor bank mahal,1,5 Farad udah 400ribuan,itupun yang merk biasa.Solusi murah meriah tapi tetap efektif,bisa dicoba pakai aki motor (5-7 Ampr) dipasang paralel sbelum masuk ke inverter/ PA.....entah gimana teorynya juga entah apa hukumnya tapi terbukti bisa menambah jam terbang nyalain music waktu mesin dimatikan...tapi aku pakai teory sederhana saja.......kita bayangkan mesin pompa diesel di sawah2,banyak yang pakai bak penampung sementara sebelum di alirkan ke swah2,agar kerja diesel pemutar pompa ringan.Misal Aki utama adalah diesel, kabel2 adalah selang,aki kering /kapasitor bank adalh bak penampung.Munkin jika tanpa bak penanpung,air berdesak2an di selang yang menimbulkan tekanan lebih sehingga membuat diesel kerja extra/ ngeden/solarpun jadi boros.....begitu juga aplikasi pada sitem,banyak yang merasakan kerja aki utama lebi enteng.Kalau pengen tampil gaya ya pakai kapasitor bank yang kaya BOOOM tu,kalau pengen murah menawan bisa coba pakai aki keringnya sepeda motor,tapi jangan lupa dari aki kring juga dikasih sekring lagi.

enggar_fat wrote:

mas hanz, saya mempunyai minat yang sama tentang inverter. rencana saya mau buat mesin las berbasis inverter,cuma saya belum ada ilmunya. untuk yang pernah buat mohon di sharing.

SAMA,juga lagi ubek2 inverter buat las......baru ketemu dikit,kemarin waktu dicoba pakai RB 26 belum habis sebatang....terbakar tu perangkat.......sekarang masih opname tu alat di meja operasiku

kloengsoer wrote:

apakah dengan pemakaian inverter pemakaian energi akan menjadi lebih irit dari semestinya ?
menurut saya tidak demikian berdasarkan " hukum kekekalan energi "

inverter lebih merupakan sarana permainan segitiga : amper, volt dan beban/resistor
baterai 1,5 volt pun bisa untuk mengelas mobil,

munkin aja terjadi....mungkin yang akang maksud V.I (in)=V.I (out)...tidak terjadi perubahan daya cuma terjadi perubahan volt juga amper...tapi pernah waktu experimen PWM untuk GENERATOR HIDROGEN,dimana dengan merubah2 jumlah dan diameter lilitan kawat serta mrubah-ubah frekuensi membuat P in# P out.....waktu ketemu setingan yang pas P out lebih besar dari P in......disinilah terjadi pengiritan .....menurutku selain permainan segitiga V I R juga frekuensi serta gaya induksi.
Satu contoh sederhana hijrahnya pengapian platina ke CDI.....dalam rangkaian CDI juga terdapat inverter(12v-220/440 v),dimana dalam CDI pemakaian arus dari aki lebih sedikit tetapi hasil maksimal(efisiensi tinngi) beda dengan yang konvensional.Ars yang masuk terlalu besar(hampr 10A) tetapi hasilnya tidak maksimal.....mungkin hukum kekekalan energi tetap berlaku,tetapi yang membedakan sehingga terjadi pengiritan adalah efisiensi penngunaan arus untuk hasi yang maksimal......