Apa Perbedaan mixer Recording sm mixer Live...????

Mungkin temen2 tau apa perbedaan mixer untuk Recording dan Mixer untuk Live...
krn mixer yg selama ini sy pakai Mackie 32.8 dan Mackie 24.8 katanya
ini Mixer Recording tp di lapangan banyak juga yg pakai ini mixer untuk Live
dan hasinya bagus2 aja lho .....

Mohon masukan dr temen2 semua Thanks... :?: :?:

Mohon maaf Moderator mungkin sy salah masuk kamar seharusnya ke topic Equipment
di pindah aja klu memang salah kamar Thanks....

japung wrote:

Mungkin temen2 tau apa perbedaan mixer untuk Recording dan Mixer untuk Live...
krn mixer yg selama ini sy pakai Mackie 32.8 dan Mackie 24.8 katanya
ini Mixer Recording tp di lapangan banyak juga yg pakai ini mixer untuk Live
dan hasinya bagus2 aja lho .....

Mohon masukan dr temen2 semua Thanks... :?: :?:

iya memang mixer recording bisa untuk live khan sama-sama bisa di ajust parameternya , tapi yang perlu di ingat adalah faktor nilai RL, antara out live dan out recording mempunyai beban hambatan keluaran yg berbeda, secara produk live sdh dirancang sedemikian rupa sehingga, lebih tahan dilapangan, terhadap faktor temperatur yang extrim, untuk pengepakan dsb..
beda untuk recording perbedaan skala (mungkin ada skala dB yg beda) umumnya live nilai skala dB mid (-12dB s.d +12dB) akan berbeda dengan dB hi dan lo (-15dB s.d +15dB), mungkin untuk mixer recording skala dB kembar semua itu sangat mungkin terjadi
setahu saya beda produk pasti beda penggunaan, motor dan sepeda sama-sama sejenis alat transportasi beroda dua selebihnya tinggal dipilih keperluan jauh atau untuk keperluan dekat, sangat melelahkan jika dari jakarta ke medan naik sepeda, walaupun naik sepeda itu bisa sampai dari jakarta ke medan...

Analoginya bikin saya capek membayangkannya,pak
kenapa ga dr tangerang ke bekasi aja,pak

waduh gitu yah kalau gitu jangan sambil digenjot mr. anton
dari bekasi ke tangerang sepedanya naikin busway saja ......

bisa ngak dari tangerang ke bekasi naik mixer

bisa pak jhony, mixernya dinaikin busway juga

Memang sy sdr blm sempat mengamati secara detail perdedaannya
Kenapa sy lebih tertarik dgn Mixer Mackie:
- Brand (merk)
- Penampilan yg oke
- Pengoperasian yg mudah krn sy dlm tahap belajar apalagi di Mackie
ada fasilitas meterblade sehingga bs cepat di ketahiu bila ada salah satu
chanel yg over / Feedback.
- Harga terjangkau.

Mungkin temen2 ada perbandingan yg lain dgn mixer yg di miliki..... :shock:

haa.. kenapa harus brand yg No.1 ketika di ketik pemilihan produk
tetapi kalau saya lain, saya lebih memilih suatu perangkat yang murah dan sesuai kebutuhan dan mampu anda gunakan dan mampu merawatnya...

mackie punya karakter kering (fet type) jadi mencari kadar flatnya lebih cepat dan mudah, meter blade memang untuk cek over, tapi untuk feedback apakah bisa juga (per track) ?, saya blm tahu itu ...
kalau mengenai perangkat yang dimiliki, sepertinya sdh ada sub forum sf yang membahas perangkat yg dimiliki, lain hal jika mengenai perangkat yg diinginkan, mungkin itu menjadi opsi yang lain...
seperti bagaimana penilaian pemilihan mixer recording / mixer live yg memenuhi syarat kelayakan, dsb dsb... :shock:

Nambahin...
Kl saya ga salah :
pada mixer live, ada kadar noise berlebih di bandingkan mixer recording.

Saya sendiri blm bandingin dua2nya sekaligus

iya itulah yg saya maksud, ada faktor RL yg berbeda, bisa, noise, hum, thd, dsb karena masing2 punya skala beda-beda...
tapi secara penggunaan tetap bisa digunakan..
seperti sepeda dan motor tadi yg saya misalkan, sama-sama sampai tujuan dengan cara gelinding roda...

hehehe thanx pencerahannya,pak.
Btw, itu yg di avatar bapak, mixer merk apa,pak?

itu mixer merk STK, saya beli tahun berapa yah , mungkin sekitar tahun 1999an sdh hampir 10 thn ga ada masalah, cuma 20 track tapi harga 7jt, lumayan nyesek sih harganya bisa buat beli motor baru ditahun itu, tapi puas pengunaannya awet smp sekarang, kelemahan produk stk yg baru jangan beli casing berwarna hitam, karena sdh ganti QC (menurut saya tidak sebaik keluaran yg grey)... full fet and long throw suaranya ( ga cuma gede dilokasi doang )...

STK buatan korea apa taiwan ya pak

STK itu singkatan Sound Tech Korea , jadi keknya buatan Korea pak jhony produk taiwan secara fisik kurang oke menurut saya (mixernya dan juga tombol2nya gede-gede) walaupun suara masih memenuhi standar, seperti mixer BSE taiwan dsb walau fisik kalah tapi harganya menang, produk taiwan biasanya 2/3 dari harga produk korea dan produk cina bisa sampai 1/2nya, tapi gitu deh ga yakin aja ... secara yg pernah saya lihat sebelum membeli barang-barang ialah roader (istilah P' jhony) yg kurang hati-hati...
soo memaksa kita supaya membeli barang yg masuk standar tahan BANTING..

berarti untuk saat ini mixer merk apa rekomendasi dari pak indra

gimana kalau dirubah saja pertanyaannya pak jhony ?
apa syarat-syarat pemilihan mixer yg memenuhi standar kelayakan ?

1. koneksi input :
1.a balance mic XLR
1.b line in TRS
1.c insert TRS
1.d line in stereo minimal 1

2. track eq
2.a high mid low atau lebih (lebih baik jika frekuensi bisa di adjuts)
2.b ada menu treshold
2.c ada menu pre-post agar nyaman untuk FOH
2.d Fader 100 mm (agar aman jika ada variasi volume)

3. Send Return
3.a send retun minimal 2 (internal dan external cadangan )
3.b aux minimal 4 (aman jika monitor lebih terpisah, monitor, side fill, drum fill, dsb)
3.c memiliki internal FX (jaga-jaga kalau FX yg kita bawa trouble)
3.d memiliki internal EQ (sama seperti diatas)

4. Memiliki Group minimal 2
5. Volume LR stereo terpisah tidak satu fader.
6. koneksi out master full balance.
7. silahkan ditambahkan..

apakah optimal pak suaranya kalau ada internal EQ ,bukankah lebih baik kalau mixer itu tidak mempunyai internal EQ dan internal FX ,mohon pencerahannya

internal EQ dan FX internal itu untuk cadangan (saat FX ada troubel) pada kenyataannya jika ada sistem external maka sistem eksternal yg digunakan dan sistem internal di offkan saja.
sederhana saja, jika tegangan listrik drop 180Volt maka FX eksternal tidak akan bekerja (selalu restart tidak pernah on) , blm lagi kita tidak akan pernah tahu misalkan tiba-tiba FX anda mati karena umur pemakaian telah habis dll...
selebihnya mengikuti kemampuan kantong, apakah itu digital mixer, analog mixer, Tube mixer, Fet mixer, IC mixer dsb..

Saya setuju dgn Bang Jhony hal ini bs kt liat pd mixer2 yg mahal2 jarang sekali
ada fasilitas EQ dan FX internal .....