DASAR RANCANG BANGUN DAYA ( POWER ) AMPLIFIER

dasarnya dulu

P= ExI
p: power dalam watt
E: tegangan dalam volt
I: arus dalam Ampere

Sebuah travo 10A 32V kurang lebihnya adalah 320 watt, semua pasti tahu. tapi itu kan power peak to peak. power efektifnya?
kita kembali lagi kesini;

VP = 1.414 Vrms
Vrms = 0.707 VP

maka, akan jadi begini perhitungannya

32V = VP
Vrms = 32 x 0.707
Vrms = 22.6, jadi
power rms travo diatass adalah 226 watt.

nah lho, pusing kan.
ini baru travo yang kita hitung, belum lain-lainnya.
sedangkan untuk sebuah power utuh masih ada rangkaian yang lain-lainnya.

dilanjut untuk power amplifier nya,

Kelas A : Output linear satu gelombang penuh. efisiensi rendah 20%-35%
Kelas AB : Output setengah gelombang lebih, efisiensi sedang 50- 70%
Kelas B : Output setengah gelombang, efisiensi baik 60%- 80 %

tinggal pilih mau yang mana?

bentar om.. menyela..
VP =??
Vrms =?
V maksudnya power/daya satuan Watt atau tegangan/voltase satuan Volt?
angka 1.414 kelihatanya tetapan dari akar pangkat 2 yah??
ikut belajar nih..

saya nonton aja deh semua sdh pernah dibahas
lanjutkan saja biar jadi rangkuman
http://www.sap.or.id/Menghitung_Konsumsi_Daya_Penguat_Kelas_B_AB.html
mudah mudahan kang sue gak bosan klu baca ini

Ikut mengulang pelajaran...
Semester kemarin dpt D, sekarang ngulang lg.

Terus menyimak dan menyerap ilmu...
Lanjuts..

ikut belajar juga ah....

biar tambah ilmu dari para master....


lanjut.............................

saran dikit om kelik jangan disingkat, seandainya tetap disingkat lalu diberi penjelasan biar yg m'baca ngga bingung, thx hee...

mengenai efisiensi itu, nilai persen dari yang mana yah ?, mungkin yg lain akan bertanya seperti itu...

indra_co_maniz wrote:

mengenai efisiensi itu, nilai persen dari yang mana yah ?, mungkin yg lain akan bertanya seperti itu...

ini dapatnya dari buku kepekan mas, kern semuel.
atau lihat kembali referensi dari masing2 part yang dipakai ( TR, FET, IC, dll )

yang lainnya pada kemana? hilang jadi panas.
bisa gak bikin power mendekati daya ideal? bisa selama bisa mempertahankan suhu part tersebut di angka ideal yang disebutkan pembuatnya

hanya bisa mendekati,

Mas kelik, secara ilmiah mohon dijelaskan, untuk daya ~600watt, lebih bagus trafo 20A 32v ataukah 15A 45v.
Dengan kata lain lebih efisien yang mana antara I besar ataukah V besar.

maaf pertanyaan

Quote :

bisa selama bisa mempertahankan suhu part tersebut di angka ideal yang disebutkan pembuatnya

owh gitu yah om, sekalian cara baca grafik SOAr.nya om kelik, mungkin yg lain perlu tahu bagaimana cara membaca grafik tersebut ?

kelik_aja wrote:

yang lainnya pada kemana? hilang jadi panas.
bisa gak bikin power mendekati daya ideal?
bisa selama bisa mempertahankan suhu part tersebut di angka ideal yang disebutkan pembuatnya

wuiiishhh udah plajaran effisiensi power neh, ck dua hari aja engga kuliah Online plajaran udah jauh.

mohon maaf semua, saya lagi keluar kota. koneksi inet kadang-kadang disini.

owh gitu yah om, sekalian cara baca grafik SOAr.nya om kelik, mungkin yg lain perlu tahu bagaimana cara membaca grafik tersebut ?

saya akan usahakan bisa jawab nanti kalau saya sudah pulang sekalian nanti dilengkapi dengan grafiknya.

punjung wrote:

Mas kelik, secara ilmiah mohon dijelaskan, untuk daya ~600watt, lebih bagus trafo 20A 32v ataukah 15A 45v.

maaf pertanyaan

32V 20 A = 640 watt PP
Wrms = 640 x 0.707
= 452 watt

15A 45V = 675 watt PP
W rms = 675 x 0.707
= 477 watt

Dengan kata lain lebih efisien yang mana antara I besar ataukah V besar.

dasar kerja powernya harus dilhat dulu, penguat arus atau pengut tegangan.
kl penguat arus ya lebih bagus tegangan lebih tinggi, demikian juga sebaliknya.
tp akan susah sekali bikin power 600W dengan tegangan supply dibawah 60V. susah nyari linearnya,

kelik_aja wrote:

32V 20 A = 640 watt PP
Wrms = 640 x 0.707
= 452 watt

15A 45V = 675 watt PP
W rms = 675 x 0.707
= 477 watt

Dengan kata lain lebih efisien yang mana antara I besar ataukah V besar.

dasar kerja powernya harus dilhat dulu, penguat arus atau pengut tegangan.
kl penguat arus ya lebih bagus tegangan lebih tinggi, demikian juga sebaliknya.
tp akan susah sekali bikin power 600W dengan tegangan supply dibawah 60V. susah nyari linearnya,

Terjawab sudah kenapa Blazer itu bagus dari pada rakitan lain.

Blazer cukup bagus, masih bisa dibikin lebih bagus lagi, istilahnya dimodifikasi.
karena blazer itu rancang bangung untuk umum, mass production. maka di bikin dengan komponen yang mudah dicari di pasaran.
dengan merubah beberapa komponen, akan bisa didapatkan hasil yang berbeda. bisa di set ulang penguatan total nya, linearitasnya dsb.

wah kalau menggunakan komponen yang sulit malah imajiner untuk yang umum

pak klungsur nih jarang nongol, apinya sekali komen manteb.
ayo dong pak bantuin. biar sama-sama kita ngerti.

begini, kalau sudah menggunakan perhitungan yang matang (dihitung benar2) nanti akan ketemu minta komponen dengan nilai yang aneh2

misal gimana mencari resitor dengan nilai 19,3 ohm,


saya khawatir dalam aplikasinya nanti mengunakan trimpot (variable resistor) semua,