Power amp class H

First topic message reminder :

Power amp class H menggunakan 2 power suply HIGH dan LOW voltage yang diswitch berdasarkan besarnya sinyal input
ini memungkinkan penghematan daya saat volumenya kecil
Power amp bisa dicatu dengan voltage lebih tinggi dari class AB jadi Output dayanya bisa lebih besar

sekian dari saya silahkan rekan lain menambahkan dan klu ada yang punya skema silahkan diupload
kita belajar sama sam biar bisa naik kelas

maju terus ................bikin power yang handal

Quote :

Pertanyaan yang sering diajukan adalah : apakah klas D ( dan klas H ) bisa dibuat secara DIY ( plug and solder dari kit yang ada ). Jawabnya YA dan TIDAK. Yang pasti memang untuk sukses bikin amp jenis ini sangat disarankan anda memahami konsep power switching secara cukup baik dan tentu pemahaman elektronika yang baik, jangan sekedar dari 'katanya' dan 'menurut dia' atau 'menurut teman saya'. Anda harus memahami dengan baik metoda pengukuran switching dan pulse technology. Tanpa itu bisa memboroskan komponen ... dar der dor ! Problem klasik pada kedua klas tsb adalah feedback-network stability (Rfeedback / Rinput) dan pembuatan power filternya. Kadang sulit disini utk memperoleh core yang benar utk filter. Di samping itu utk DIY alat ukur AVO-meter doang tidak bisa lagi. Anda butuh scope. Klas AB atau B masih bisa dibuat hanya menggunakan AVO-meter ( bahkan tanpa ).

berarti jawabannya bisa ( YA )
syaratnya scope saja khan ???, btw pak kenthongan sudah buat berapa unit class H ?

scop bukanya untuk naikin/nurunin pasir dari truk? kaya cangkul.

mas arif bisa gambar PCBnya ?



klo ada skemanya mungkin saya bisa bikin "PCB"nya.
yang jadi pertanya'an saya, kira2 ada yang punya gak skema "DXA shermann"nya...........??
hehehehehe

Perbedaan system

system class D
Switching menggunakan freq 400khz
akan lebih hemat daya


class AB


class H

Quote :

Perbedaan system

system class D
Switching menggunakan freq 400khz
akan lebih hemat daya

switching ini yg menyebabkan power ini jarang dipakai untuk daya besar , harmonic dari sampling yang digunakan bisa masuk jalur audio dan bisa merusak driver high . apalagi klu filternya kurang bagus, klu class H gak serumit class D dalam perancangan .
mungkin yang dipost rekan diatas soal rumitnya merakit itu merujuk ke class D , masalahnya saya tdk melihat rancangan gain dan filter class H yang rumit. ( gak perlu CRO ).

kalau secara teoritis sih yang paling effisien seharusnya tetep class-D disipasi untuk daya pada tr ahir akan paling kecil (T-slew kecil sekali dibanding T-half-Clock, idealnya T-slew~=0) karena Filter RC bila mendekati ideal tidak akan mengambil daya. jadi otomatis effisiensi akan maksimum.

disini class H mas bukan class D dan yang lebih mudah dan banyak diterapkan di built up adalah class H karena tdk perlu filter yang rumit .
pemakaian metode sampling pada class D yang tdk saya suka

gwendy wrote:

disini class H mas bukan class D dan yang lebih mudah dan banyak diterapkan di built up adalah class H karena tdk perlu filter yang rumit .
pemakaian metode sampling pada class D yang tdk saya suka

oh iya maaf... salah lagi aku...

Mohon penerawangan para SUHU, ini ada skema amplifier class H dicatu dengan PSU CT 60Vdc dan 120Vdc dan mampu mengeluarkan daya 900w/8ohm (kata penulisnya)...

hohoho skema class H ini baru bagus untuk dicoba kang , mudah mudahan spare partnya gak sulit didapat.
Limiter di input cukup membantu menangani overload.

Anj**g, ga ada uang buat experimen euy...
nunggu revieuw yg lain dulu agh... :-D

itu dari forum seberang disana malah desain lay outnya ada, ini lagi gua sedot hehe

Iya..Kang gwendy...sama dari forum sebelah....udah aku "sedot" beberapa hari yll, cuma nunggu "AHLINYA" kasih komentar...komponen kayaknya mudah didapat...
Ayo kang dijadikan project DIY solfegio...mantab kayaknya...BLAZER "bisa lewat"...

blazer jelas lewat, saya pribadi recomended untuk SF skema ini
nampaknya tdk lama lagi kita naik kelas
disana malah Trafonya gulung sendiri kayak GC saya hihi
ayo kang PCBnya klu dicetak saya ikut sepasang .

He..he...udah sampe tuntas "bacanya"....disitu ada 2 model ya...750 dan 900..dan layoutnya bermacam-macam karena ada beberapa kesalahan tulis..nanti aku baca-baca dengan seksama dulu..nah kalo ketemu mana yang layak diuji coba..baru cetak PCB...masih ada sisa bahan XTRA POWER...
Nah ini masalah trafo..agak kerepotan dapetnya sekundernya pake tap 40-40-0-40-40, wah harus pesen. Ataukah bisa diakali pake 2 travo CT 42?? Mohon arahan...

bisa 2 trafo kang , oya Extra power aku kirim kembali kesana hari ini
nanti aku sertakan PCB polos juga.
sdh tuntas baca kang keknya yang versi 2 yang cocok.

XTRA PWR nggak usah dibalikin..biar aja disitu...aku masih ada beberapa kit XTRA PWR, jadi kalo aku nanya,...Kang Gwendy bisa jelasin dengan tepat...he..he....ato perlu tambah satu lagi biar bisa dirakit stereo...
@Ok..versi 2 ya...siip ...

wah boleh dong kang rave yang bisa suply tertinggi untuk extra power kang sama pengganti TR driver modul yang disini.

Supply tertinggi kalo nggak salah CT 54vac, pake 8 jengkolan dan ada perubahan di R6, R7, R10, R11 = 5k6, R3=47ohm, R23-R24=0,22/5w.
Adanya kit kayak kemarin, nanti tambah jengkolan 2 biji di luar PCB. Bgmana??
Untuk cetak PCB class H bagusnya pake fiber, tapi kalo aku nggak nemu untuk sementra pake semi fiber...he..he..