Tranpose, membantu atau menjerumuskan ?

First topic message reminder :

gimana pendapat teman teman fungsi transpose bila dikembalikan pada kebutuhan dan pengembangan ketrampilan, sebaiknya bagaimana ? maturnuwun

Kalau mau benar2 belajar yg benar, JANGAN PAKAI TRANSPOSE.

Cuma yah dari hasil survey dgn melakukan tanya jawab ke customer yg mampir ke toko, rata2 mereka pakai transpon.
Dari hasil tanya jawab tsb, ternyata masyarakat kita itu maaf no offence, malas utk belajar lagi, mau nya instan.

Tren sekarang bagi yg punya keyb adalah, beli SONG bukan STYLE, karena ya mau instan tadi.

Sekali lagi No Offence yah...

VW music wrote:

Kalau mau benar2 belajar yg benar, JANGAN PAKAI TRANSPOSE.

Cuma yah dari hasil survey dgn melakukan tanya jawab ke customer yg mampir ke toko, rata2 mereka pakai transpon.
Dari hasil tanya jawab tsb, ternyata masyarakat kita itu maaf no offence, malas utk belajar lagi, mau nya instan.

Tren sekarang bagi yg punya keyb adalah, beli SONG bukan STYLE, karena ya mau instan tadi.

Sekali lagi No Offence yah...

Bener pak... rata2 para pemain OrTung (Organ Tunggal) maupun pribadi pake Transpose... Saya juga salah seorang pecandu Transpose...
Tapi kalo untuk yang beli song bukan style, saya malah lebih suka mainin STYLE daripada SONG... karena bisa improve dikit2... walaupun main C... Cuma itu untuk lagu2 yang memerlukan iringan RHYTYM/STYLE saja... sisanya tidak pak.. karena saya masih terikat dengan BUKU PARTITUR...

Memang kalo dibilang malas ya ada juga untuk belajar CHORD ini... Habisnya dari SD-SMA saya udah terlalu dijejelin TOGE GANTUNG sama Bapak... udah gitu dengan kekerasan pula ngajarinnya... korbannya pun Tali Sapu, Sapu Lidi, Gesper, Tangan, Kepala Benjol, Badan Baret2... wah, mengerikan pokoknya...

Cuma memang untuk sekarang saya putuskan untuk belajar dari awal lagi... Soalnya udah terlanjut masuk.... jadi ya harus Basah Sekalian... Udah gitu sisi positifnya, kan bisa nambah selipan2 di dompet....

memang asik ini gomongin transpose, banyak yg kontra dan pro, soalnya fasilitasnya ada, tapi kalau nggak ada mungkin pemain keyboard jumlahnya tidak akan bisa banyak seperti sekarang

frenkytambunan wrote:

Memang kalo dibilang malas ya ada juga untuk belajar CHORD ini... Habisnya dari SD-SMA saya udah terlalu dijejelin TOGE GANTUNG sama Bapak... udah gitu dengan kekerasan pula ngajarinnya... korbannya pun Tali Sapu, Sapu Lidi, Gesper, Tangan, Kepala Benjol, Badan Baret2... wah, mengerikan pokoknya...

Cuma memang untuk sekarang saya putuskan untuk belajar dari awal lagi... Soalnya udah terlanjut masuk.... jadi ya harus Basah Sekalian... Udah gitu sisi positifnya, kan bisa nambah selipan2 di dompet....

Wah ngeri banget tuh cara ngajarnya.....
.

rudy_dianing wrote:

memang asik ini gomongin transpose, banyak yg kontra dan pro, soalnya fasilitasnya ada, tapi kalau nggak ada mungkin pemain keyboard jumlahnya tidak akan bisa banyak seperti sekarang

Tdk semua fasilitas justru membantu tuh pak.
Contoh lain misal, kita bs menggunakan satu jari utk memainkan chord, ini sdh pasti fasilitas yg menjerumuskan.
.

rudy_dianing wrote:

memang asik ini gomongin transpose, banyak yg kontra dan pro, soalnya fasilitasnya ada, tapi kalau nggak ada mungkin pemain keyboard jumlahnya tidak akan bisa banyak seperti sekarang

sebenarnya ini semua adalah sebatas tantangan ,seberapa jauh kita mempelajari keyboard itu sendiri ,kalau menurut saya seharusnya perusahaan2 keyboard tidak perlu menciptakan fasilitas TRANSPOSE

Wow...great opinion!!
>Kalo saya sich,pemakaian tranpose sebenarnya perlu tp...dalam bidang apa??
""saya hanya pingin mencocokkan suara nada penyanyi ke keyboard""
>Buat tuk bermain yach,jgnlah ....itu kan gak ada gunanya!
""kita jadi manja ...otak dan jari susah menyesuaikan kemudaian hari...ujung2nya kit repot""
>EFEK SAMPINGNYA....permainan gak berkembang!!!
>klo boleh saran,latih lagi teori dasar musik,praktek kreis(#) Dan Mol(b) serta senam jari setiap harinya
>awalnya sich berat tp lama2 kebiasaan,bukankah ada pepatah "ALA BISA KARENA BIASA"
So apa salahnya kita mencoba
>Thank's....moga bisa jd masukkan
Salam bang Rudi........sukses selalu!!

Semua itu ada gunanya, diciptakannya juga dengan pemikiran,survey dan R&D yg memakan resources yg besar (Nggak fair kl dibilang gak membantu). Pasar bukan hanya anda-anda yg mahir saja (paling tidak merasa mahir ), tapi ada pasar yg sangat besar (yg menginginkan kemudahan) makanya ada fasilitas transpose, single finger chord dan mungkin fasilitas2 yg lebih sopisticated nantinya.

Contoh yg paling radical adalah sound bank,sampling dan register, dulunya juga dimanual pd saat mash menggunakan synth analog. Semua ini adalah utk mempermudah (bagi yg pengen mudah), jadi silahkan aja manfaatkan (kalau mau...) atau abaikan (toh itu hak anda sbg pamilik/pengguna....).

Tdk semua fungsi di keyb itu karena pemikiran, survey lho pak, tapi lbh kepada marketing gimmick utk 'merayu' konsumen membeli produknya.

Sayangnya justru marketing gimmick tsb disambut hangat oleh konsumen yg maaf, kebetulan kurang paham tentang per keyb an. Org kurang mendapatkan informasi yg baik dan benar maka akan termakan marketing gimmick tsb.

Analoginya, saya seorg guru TK, di kelas saya bilang ke anak didik bahwa 9 x 9 = 80, anak2 TK tsb pasti menerimanya begitu saja walaupun itu salah. Nah begitu anak2 TK tsb mendapatkan informasi yg baik dan benar, anak2 TK tsb tahu bahwa saya mengajarkan hal yg salah.
.

Wah, marketing gimmick itu juga ada berdasarkan survey dan riset loh pak, nggak asal buat (kebetulan marketing ini bidang yg sy geluti).

Analoginya kurang kena, karena bapak ngasi hal yg salah jelas mereka nanti protes. Lha, marketing gimmick khan nggak salah, masalahnya bapak termakan gimmick itu atau nggak.
Sy lebih cenderung melihat ini sbg fenomena, dimana pasar "yang menginginkan dimanjakan" atau dimudahkan secara instan, semakin banyak. Apalagi kalau kemudahan itu (terserah perlu atau tidak) dapat diperoleh dgn harga yg relatif terjangkau. Lihat saja HP 3G, pasarnya besar, padahal menggunakan atau keperluan 3G hanya segelintir (sy kebetulan di industri ini). Ini gak bohong, tapi menjual sesuatu ke pasar dgn gimmick (yg sebenarnya belum tentu dibutuhkan pasar).

Sebelum semakin OOT, saya tetap melihat bahwa seperti pendapat Rudi_dyaning ; Bagi pasar pengguna KB, lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya...

wah wah tambah rame nih, maksud saya kita kita yg tahu jangan menjerumuskan generasi kita yg masih hijau , kan gitu bang, pendapatnya bang ihutm tepat sekali, makasih bang, bukan transpose yg menjerumuskan tapi bisnis yg menjerumuskan ya........

Thx pak ihutm atas masukkannya.

Analogi yg ingin saya sampaikan adalah kalau kita kurang informasi yg baik dan benar maka kita akan mudah dibohongi oleh marketing giimick si pabrikkan sebaliknya kalau kita benar2 mendapat info yg baik dan benar, maka kita tdk mudah dibohongi.

Benar kata pak, sebaiknya tdk diteruskan karena bs OOT nih
.

ngga sangka hot juga sub topic ini...

Terkadang, topik sederhana & terkesan sepele, jd yg paling asik untuk di diskusikan

Klo menurut saya, mengapa saya masih menggunakan TRANSPOSE karena kesulitan disaat memainkan melodinya. Klo masalah keychordnya sih gak begitu terasa. Karena memainkan kibor beda dgn memainkan gitar. Klo gitar kan tinggal digeser udah sama dengan merubah nada tp klo kibor gak seperti itu.

Tambahan, kalau kita sering menggunakan transpose, saat kita membawakan lagu yg ditengahnya ada overtone, bs binun sendiri lho...
.

overtone ditengah lagu ga bisa langsung tranpose yah mungkin menggunakan tranpose seperlunya agar insting tetap tajam, dan bukan sesuatu yg salah kalau menggunakan tranpose, ya toh beli KB dikasih bonus tranpose juga dari pabriknya

Saya jd sempat mikir bagaimana nasib pemain OT yg notabene gak begitu mahir pake style (mengandalkan song) tiba2 penyanyinya gak kuat nyanyiin lagu yg diminta sedangkan kibornya gak ada fasilitas transpose, apalagi penontonnya udah pada mabok.

Setuju dengan bang ihutm

Teknologi diciptakan untuk membantu manusia. Dulunya manual, sekarang otomatis.

Buat Transpose, dikembalikan pada pengguna. Jika ingin mengembangkan skill, sebaiknya tidak digunakan.

Saya sendiri masih menggunakan Transpose jika bermain di nada dasar kres atau mol.
Jika C#, saya main di C atau D, jika di G#, saya main di G atau A, nanti naik/turunkan setengah.
Soalnya kalo di keyboard Technics, transpose yg ekstrim dpt menimbulkan serangan pada nada Bass & Accomp. Hihihi..

Di semua merk keyb, kalau transpose terlalu besar/ekstrim, memang semua suaranya jd tdk natural, bukan cuma di Kn aja pak.