Tranpose, membantu atau menjerumuskan ?

First topic message reminder :

gimana pendapat teman teman fungsi transpose bila dikembalikan pada kebutuhan dan pengembangan ketrampilan, sebaiknya bagaimana ? maturnuwun

wah ditunggu Pak Ihut Teori Marketingnya

VW music wrote:

@ ivanlahardika
Ilustrasinya tepat sekali pak....
Kalau membaca tulisan2 saya, seperti itulah saran terbaik.
Ambil contoh, di lapangan org mengatakan pakai s/w bs buat style yah sebut saja s/w stylework 2000, secara umum seperti yg saya tulis, antara bs dan tdk bs. Nah anggap saja s/w stylework 2000 itu s/w web design nya.
Yg saya anjurkan justru jangan pakai s/w seperti stylework 2000 tsb tapi langsung dibuat di keyb, lbh ok. Nah membuat style di keyb bisa dikatakan dan diartikan mengerti HTML code langsung.

Note:
Lain ceritanya kalau misal s/w pembuat style tsb dibuat langsung oleh si pabrik keyb nya.

Saya sangat setuju Pak!

Menurut pemikiran saya (sekali lagi, menurut saya), lebih baik belajar untuk tidak selalu menggunakan Transpose. Tips pak Chandra juga udah sangat bagus, mulailah memindahkan permainan ke G. Mainkan dulu chord tiga jurus pada nada dasar tersebut, selanjutnya chord empat jurus, dst. Setelah itu coba di nada dasar lain (misal ke F). Step by step, dari mulai yang sedikit penggunaan tuts hitamnya, sampe yang paling banyak (misal Do=B atau Do=F#). Lama-lama pasti akan terbiasa. Setelah terbiasa, mulai untuk mempelajari inversi pada setiap nada dasar tersebut. Saya yakin masih banyak tips-tips dari rekan lain.

Dengan demikian, permainan dan pemahaman kita akan lebih luas dan berkembang.

Transpose bagi saya perlu dan itu semua tergantung dari kebutuhan, tp juga menyesatkan, bingung jadinya

Maaf, bukan bermaksud melebar kemana2.... maaf yah.....
Saya hanya ingin menggambarkan kalau transpose dari sisi marketing gimana kalau dari sisi user gimana.
Seperti jg saya menggambarkan adanya flashdisk dari sisi marketing maupun dari sisi user.....

@ ivanlahardika
Nah itu dia tips yg bpk sarankan, persis seperti yg mau saya sarankan makanya saya pancing dulu dgn bermain di nada dasar G dulu biar ada tanggapan....Sesudah terbiasa di G, bisa coba di F atau bs jg di D. Step by step..... yg penting semangatnya seperti semangat slogan forum ini, yg jg sdh saya tulis sebelumnya...

LANJUT......

Salah satu profesi saya adalah analyst/programmer komputer yang juga suka musik dan kebetulan mencoba membuat MIDI Sequencer berbasis PC.

Saya suka musik dan bisa sedikit bermain alat musik tapi tidak pernah berencana apalagi bermimpi ingin jadi seorang musisi. Cukuplah bagi saya dapat menikmati musik, memainkan alat musik, kadang ikut bernyanyi juga walaupun hanya dapat menggunakan chord dasar C. (he he he)
Bagi orang-otang seperti saya, keberadaan fitur seperti transpose, pitchbend, dan lain-lain sangat membantu. Kalau hanya sebagai penikmat musik kami harus juga mahir bermain alat musik betapa kacaunya dunia musik. Kekacauan yang sama akan muncul jika seorang sopir harus juga dapat menjadi montir atau malahan harus dapat membuat komponen-komponen kendaraan sendiri.

Kalau mau jujur, berapa persen musisi yang tidak pernah menggunakan bantuan teknologi dalam bermain musik? Barangkali itu hanya para musisi yang memainkan alat musik klasik/akustik. Untuk musisi selebihnya, mereka juga terbiasa menggunakan fitur teknologi, seperti modulation, reverb, pitchbend, dan lain-lain.

Jadi, seperti telah saya sebutkan di posting sebelum ini, masalah transpose sepertinya tidak perlu diperdebatkan. Untuk yang ingin jadi musisi tulen silahkan berlatih meningkatkan skill tanpa transpose, untuk yang sekadar ingin menikmati dan bermusik dengan kemampuan pas-pasan tapi bisa hepi dengan adanya fasilitas tersebut jangan dikecilkan.

MUSIK BUKAN HANYA UNTUK PARA MUSISI. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan.

Maaf, sedikit meluruskan....

Bisa bermain di berbagai nada dasar tdk serta merta hrs menjadi musisi tulen lho. Contoh saya, walau saya bisa sedikit2 bermain di nada dasar selain C tetapi saya bukan musisi tulen... malah profesi saya sebagai pedagang. Kalau sdh pensiun malah mau berubah profesi jadi pegadang hehehe....
Yg namanya hobi maka biasanya akan digeluti semaksimal mungkin.

Memang semua kembali ke user masing2 bagaimana mau menilainya. Contoh seperti merokok yg saya gambarkan sebelumnya. Bagi org yg kontra merokok maka dia tdk bs memaksakan kehendaknya kepada org yg pro merokok utk berhenti merokok walaupun kita semua tahu merokok itu merugikan kesehatan.

Just my humble opinion dan keep on posting....

Setuju dech dengan P'Tjandra. Intinya tranpose itu menjerumuskan. Soal siapa yg pake, mengapa masih make (krn alasan tertentu), ya terserah si user. Toh dah pada tau resikonya.
Buat yg masih sering make (gak salah lho..), cuma mo kasi masukkan, kalo ada waktu luang, mulailah belajar ke tangga nada yg lain. Cobain dech.., ada kepuasan tersendiri lho...

gozpel wrote:

Setuju dech dengan P'Tjandra. Intinya tranpose itu menjerumuskan. Soal siapa yg pake, mengapa masih make (krn alasan tertentu), ya terserah si user. Toh dah pada tau resikonya.
Buat yg masih sering make (gak salah lho..), cuma mo kasi masukkan, kalo ada waktu luang, mulailah belajar ke tangga nada yg lain. Cobain dech.., ada kepuasan tersendiri lho...

MANTEP.......
Ini baru saran yg membangun....

Saya quote n tebalin deh sarannya

Buat yg masih sering make (gak salah lho..), cuma mo kasi masukkan, kalo ada waktu luang, mulailah belajar ke tangga nada yg lain. Cobain dech.., ada kepuasan tersendiri lho...


Percaya deh, banyak untungnya bs bermain diberbagai macam tangga nada dari pada cuma bermain di C saja.
Pepatahnya:

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian.

bahas masalah transpose,,, ,,,
memang sebaiknya tidak dilakukan,,,tetapi saya setuju dengan om admin ada lagu-lagu tertentu yang butuh untuk ditranspose(dalam keadaan mendadak)dan menuruti konsumen untuk electone,,,
dan lebih baik meminimalisir penggunaan transpose...dan terus belajar...

Pepatah forum ini:
'Tidak Ada Kata Cukup Untuk Belajar ....'
Nah kalau punya semangat seperti itu, tinggalkan transpose

Atau sebaliknya......

Pilihan ada di tangan masing2..

LANJUT.....

SAYA MENGGUNAKAN TRANS HANYA DISAAT SANG ARTIS MINTA NADA YANG TIDAK SEPERTI ASLINYA, CHORD TIDAK MASALAH , YANG JADI MASALAH MELODI APABILA NADANYA BERUBAH SEPERTI YANG ASLI

wuiiih panjang juga ya cerita transpose.... Lanjutkan...

waduh pembicaraan yang panjang tentang transpose..menarik sepertinya..
kalo saya pribadi sih belum pernah menggunakan transpose (justru baru dengar istilah itu..hehe. )
tapi menurut saya,

sesuatu yang instan itu belum tentu bermanfaat, jadi bagi yang ingin serius mendalami ada baiknya jika dapat memainkan dalam bentuk nada dasar yang berbeda..

setuju

transpose??tergantung dr sisi mana kita melihat dan mengkaji...transpose di ciptakan untuk memudahkan bukan menjerumuskan,mohon maaf untuk rekan2 yang mainnya keyboard emang sakti2...,nah untuk yg gak sakti diberi senjata namanya transpose he he ,apapun juga transpose kan tujuannya baik ,yaitu player bs mempersembahkan permainan yg bagus...,sy jujur aja kadang masih mnggunakan transpose..dalam beberapa nada dasar..jadi intinya transpose sah2 aja sih kan untuk pribadi,yg gak boleh kl digunakan untuk mentraspose Anda ha ha ha ha ha.....

Kalau subjektif sdh berbicara maka pasti ada yg setuju dan tdk setuju tapi ajaran yg baik dan benar IMHO rasanya transpose itu pasti menjerumuskan.

Seperti yg saya tulis terakhir, semua kembali ke piilihan masing2......... LANJUT....

tp menjerumuskan yg bagaimana ya??kl membantu malah iya...,sangat membantu...jujur aja sy jarang pake transpose krn konsep group musik sy OT+baby grand piano...tolong di perjelas yg dimaksud menjerumuskan itu menjerumuskan yang bagaimana??toh si pemusik bukannya akan adu kebolehan ato festival di yamaha musik....lebih menjerumuskan mana transpose dengan pemain yg hanya mainkan song play kyk karaoke???

hehehe... transpose?? jadi inget belajar musik neh... kalo kepepet ya mau ndak mau harus juga tu,, tapi gak berdosa kan kalo pake transpose?? alnya aku pake transpose terus kalo maen musik.. hehehhe... ada tips gak untuk menghilangkan ne...
tolong kasi masukan ya...

komen lagi ahhh...

aku golongan awam dalam musik, alias alamiah... suka musik, aku sering pake transpose kalo maen musik,nyaman tapi gak aman...
hehehe...
jadi kalo untuk ketrampilan musik memang seharusnya without TRANSPOSE lah... karena lebih banyak untungnya kalo tanpa transpose..

Menjerumuskan disini pengertiannya adalah skill kita tdk berkembang.

Seperti yg saya tulis:

VW music wrote:

Baru bisa keyb 4 - 5 bulan, transpose memang membantu.
Sdh bisa keyb 4 - 5 tahun, masih pakai transponse, sdh pasti menjerumuskan.... berarti skill nya tdk berkembang.

INga inga inga.... kita masuk ke forum seperti SF ini tentunya dgn tujuan dan berharap utk menambah pengetahuan, wawasan dan ketrampilan bermusik kita walaupun mungkin kita bukan dlm sedang mempersiapkan suatu kompetisi. Makanya moto SF ini tepat sekali.... 'Tidak ada kata cukup untuk belajar dan berbagi"

Nah kembali ke user masing2 yg menentukan, pilihan ada ditangan masing2... Maaf, no hard feeling yah......