ghozy wrote:

Sepengetahuan saya sih kalau kelebihan trafo donat tuh :

1. Efisiensi lebih tinggi, karena kebocoran flux magnetnya juga lebih kecil akibat tidak adanya "air gap" celah udara pada core, kalau trafo kotak ada celah udara antara core E dan I
2. Fisik biasanya lebih rendah karena pada trafo kotak ada core besi yang lebih tinggi dari coilnya
3. Cuma butuh satu mur baut untuk memasangnya (tapi biasanya cukup besar dan panjang)
kalau yang kotak biasanya butuh 4 baut. di box 1 lobang vs 4 lubang. (berarti ngebornya cukup satu kali) CMIIW
4. Kalau untuk audio belum ngerti pertimbangannya, tapi setahu saya ampli yang bagus pakai toroid

mohon pencerahan tambahan

- krn bentuknya bulat, apa betul kebocoran gelombang lebih rendah ?
jadi interferensi ke rangkaian juga rendah.

- lebih kompak & efisien, krn kern nya semua habis dilalap coil

soal lebih bagus mana toroid atau kotak, balik lagi dari kualitas bahan & pengerjaannya.

ada cara gampang "ngoprek" sekunder trafo gak?
saya butuh 28Vct tapi yang ada cuma 25Vct dan 32Vct...

hehe tinggal buka besi kern kurangi gulungan 32V sesuai GPV, ini klu system gulungannya bifilar.
klu gulungannya system konvensional selamat mengulung sekunder baru

kalau saya jangan dibongkar dulu , cukup pake jarum pentul dan multitester,
ujung satu ke center tap sedang ujung satu dengan ujung jarum pentul ditusuk kawat email dicari nillai yang sesuai, jika ketemu disitu dilukai dan sisolder untuk tap baru, jangan lupa setelah selesai diberi sarlak atau vernis untuk menutup luka,

kalau masih belum ketemu, bongkar deh

yang trafo EI itu bifilar bukan gwen? apa yang ujung terakhirnya (32Vct) berbentuk tikungan (bukan 1 buah kawat saja, tapi 2 kawat, bolak-balik) ?

konvensional itu gimana? takut ga rapat kalau gulung sendiri, cape pula.... apa lagi kalau sampe lupa jumlah gulungan dah berapa....

@kloengsoer: nah ini baru simple, tapi tau itu benar-benar sama antar gulungan apa mudah? dah pernah nyoba kan? misalnya satu 28Vac yang satunya lagi 28,3Vac.
ntar bisa ketemu yang benar-benar sama gak?

kalau AC memang agak meleset sedikit kang sue nanti penyearah full wave, mestinya jadi sama, antara kanan dan kirinya.

@sue :
yang bifilar dua kawat langsung digulung trus fasenya dibalik jadi CT.
misalnya titik star A dan B dan endingnya A' dan B' setelah selesai digulung yang jadi CTnya adalah pertemuan A dan B' atau sebaliknya.
yang konvensional ( Umumnya di pasaran ) misalnya 32V,
digulung single kabel sampai 32V trus tap lalu diteruskan lagi 32V jadi kayak 64V dibagi2, ini yang kadang voltnya tiadak sama.

kemungkinan catu daya tidak simetris pada travo CT tetap ada,

padahal jenis ini yang diklaim punya center absolut

padahal tidak demikian prakteknya,

5 yang diukur ke 10 tapnya beda (mungkin sanwa yang saliwang)

Mohon arahan...(kayaknya pertanyaan dasar banget.... )..
Rencana mau bikin dual PSU dari 4 trafo..Kira2 (eh..bukan kira2)...cara terbaik masang primer trafo 4 biji itu seperti apa??
1. Apa tap primer 4 trafo diparalel aja??
2. Apa tap primer masing-masing 2 trafo diseri kemudian diparalel??

Agar didapat hasil yang optimal???
Ato ada saran lain....

ntar lagi aja deh nyobanya,,,
main aman dulu 25vct.
trafo tinggal atu

@raveizal : klu saya paralel semua jadi gak ada pengaruh trafo yang satu dengan yang lain.

Ok...siip..lebih baik mandiri aja setiap trafonya..

Trafo kalau makin berumur, terlalu 'dipaksakan' beban kerjanya, terlalu 'gerah',
bisa mengurangi kualitas regulasi si trafo (dalam jangka panjang) ga?

Maaf kalo salah topik, saya merangkai ampli,sebenarnya meng-upgrade. Box ampli saya agak kekecilan sehingga trafo 10A Era agak mefet dengan box (kira2 0,5cm dgn tutup box),
1. Kenapa kalo di hidupkan kok Boxnya jadi getar???
2. Apakah pengaruhnya terhadap trafo???
Matur nuwun atas pencerahan bapak2,mas2 semua

saya ada dua buah trafo 15A CT 40, 52 Volt dan yang satu lagi trafo 15A CT 47, 55,

bagaimana cara mengabung kedua trafo tersebut ,

rencana untuk suplay blazer 6X

kirain ada yg jawab pertanyaan saya, ga taunya pada nanya semua, siapa yg jawab nih?
@albert: boxnya ga kokoh / atau ada yang kendor kali bautnya.
@kloengsoer:

@sue : trafo yang kepanasan dalam waktu lama jelas kualitasnya akan menurun, lapisan email bisa rontok, gulungan bisa longgar . trafo jadi bergetar , timbul dengung di ampli dsb.
jangankan kepanasan dalam waktu lama setiap hari diberi sentakan arus saat on juga pengaruh ke kualitas trafo ( ini gunanya softstar untuk meminimalkan arus kejut ).

Jadi trafo bergetar normal ya pak mod?? Padahal box sudah kenceng/ga kendor! Apa lagi kalo pas start tombol di hidupke pazti kayak ada kejut getar agak keras.

mau nanya nich buat para solfers n momod , apakah trafo non CT bisa dipakai/dimodifikasi buat mensuplai rangkaian power yg memerlukan tap CT? , soalnya saya punya trafo non CT yg nganggur, sayang klo ga dipake

secara prinsip bisa dengan mengunakan penyearah 1/2 gelombang cuma arusnya juga demikian